✔ Cara Simpel Menciptakan Soal Hots


Langkah pertama : Pahami konsep soal HOTS

Soal  Higher Order Thinking Skill (HOTS) ialah soal yang berkaitan dengan  pemecahan masalah, 
berfikir kritis, berfikir kreatif, kemampuan berargumen dan kemampuan mengambil keputusan. 

 Apa yang dimaksud dengan pemecahan masalah, berfikir kritis, berfikir  kreatif, kemampuan berargumen dan kemampuan mengambil keputusan ? berikut penjelasannya:

Pemecahan masalah merupakan suatu acara yang kompleks dan tingkat tinggi dari proses mental seseorang yang mengombinasikan gagasan cemerlang untuk membentuk kombinasi gagasan yang gres menurut penalara.

Berfikir Kritis ialah berfikir yang memeriksa, menghubungkan, dan mengevaluasi semua aspek situasi atau masalah.  Termasuk di dalamnya mengumpulkan, mengorganisir, mengingat, dan menganalisa informasi.  Berfikir kritis termasuk kemampuan membaca dengan pemahaman dan mengidentifikasi materi yang diharapkan dan tidak dibutuhkan.  Kemampuan menarik kesimpulan yang benar dari data yang diberikan dan bisa memilih ketidak-konsistenan dan kontradiksi dalam sekelompok data merupakan bab dari keterampilan berfikir kritis.  Dengan kata lain, berfikir kritis ialah analitis dan refleksif.

Berfikir Kreatif yang sifatnya asli dan reflektif.  Hasil dari keterampilan berfikir ini ialah sesuatu yang kompleks.  Kegiatan yang dilakukan di antaranya menyatukan ide, membuat wangsit baru, dan memilih efektifitasnya.  Berfikir kreatif mencakup juga kemampuan menarik kesimpulan yang biasanya menelorkan hasil final yang baru.

Kemampuan berargumen dan kemampuan mengambil keputusan ialah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu planning tidak sanggup dikatakan tidak ada kalau tidak ada keputusan, suatu sumber yang sanggup dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.

Langkah ke dua : Pahami kaitan soal HOTS dengan taksonomi Bloom (revisi Anderson)

Soal HOTS menghidari soal hafalan, maka soal HOTS dalam taksonomi Bloom berada mulai menganalisis (C4), mengevaluasi (C5) dan mencipta(C6). 
Bagaimana kita mengetahui apakah soal yang kita buat sudah masuk tataran C4, C5 dan C6 ? Berikut penjelasannya:

Menganalisis(C.4)
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadap suatu gosip yang belum diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, memilih keterhubungan antara satu kelompok/informasi atau menguraikan suatu materi menjadi komponen-komponen yang lebih jelas.

Contoh
Kemampuan mengelompokkan benda menurut persamaan dan perbedaan ciri- cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut, memilih apakah satu kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari yang lain, memilih mana yang lebih dulu dan mana yang belakangan muncul, memilih mana yang memperlihatkan efek dan mana yang mendapatkan pengaruh, menemukan keterkaitan antara fakta dengan kesimpulan, memilih konsistensi antara apa yang dikemukakan di bab awal dengan bab berikutnya, menemukan pikiran pokok penulis/pembicara/ nara sumber, menemukan kesamaan dalam alur berpikir antara satu karya dengan karya lainnya, dan sebagainya

Mengevaluasi(C.5)
Kemampuan menilai suatu benda atau gosip menurut suatu kriteria(menilai suatu ide, kreasi, cara, atau metode).

Contoh
Kemampuan menilai apakah gosip yang diberikan berguna, apakah suatu informasi/benda menarik/ menyenangkan bagi dirinya, adakah penyimpangan dari kriteria suatu pekerjaan/keputusan/peraturan, memperlihatkan pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih menurut kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan sebagainya suatu hasil kerja menurut kriteria.

Mencipta(C.6)
Membuat sesuatu yang gres dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang dipakai untuk membentuknya

Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari banyak sekali sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari materi yang tersedia, membuatkan fungsi gres dari suatu benda, membuatkan banyak sekali bentuk kreativitas lainnya.

Langkah ketiga : Pahami ciri-ciri soal HOTS (Stimulus dan lingkup pertanyaannya)

Apabila konsep HOTS dan kaitannya dengan taxonomi Blom sudah dipahami kita perlu mengetahui ciri-ciri soal HOTS sebagai berikut:
 :
1. Memiliki stimulus ( dasar pertanyaan/soal yang akan dibuat), stimulus dibentuk dengan cara:
a. Pilihlah beberapa informasi  sanggup berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang mempunyai keterkaitan dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) memotivasi penerima didik untuk membaca.
d. Stimulus harus terkait pribadi dengan pokok soal (pertanyaan)

2. Sitimulus yang dibentuk dan  materi/soal yang dipertanyakan berkaitan dengan :
a. Mentransfer  konsep ke konsep lainnya
b. Memproses dan menerapkan informasi
c. Mencari kaitan dari banyak sekali gosip yang berbeda-beda
d. Menggunakan gosip untuk menuntaskan masalah
e. Menelaah wangsit dan gosip secara kritis

3. Soal berkaitan dengan konteks dunia nyata/yang dialami penerima didik atau bersifat kebaruan.

4. Menggunakan bentuk soal bermacam-macam dan soal HOTS tidak identik dengan soal sulit.

Langkah ke tiga  : Buat kisi-kisi soal

Langkah ke tiga  ini sudah mulai kita bekerja membuat kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal HOTS sama dengan kisi-kisi membuat soal pada umumnya, dalam membuat kisi-kisi soal kita sudah menyidik tuntutan tiap KD lalu membuat merumuskan indikator soal. Untuk merumuskan indikator buatlah indikator yang dengan cakupan  dengan mempunyai cirri di atas .

Berikut pola indikator:
Mentrasfer konsep ke konsep lainnya.  Contoh indikatornya:
Disajikan paparan data atau pernyataan situasi , penerima didik sanggup mendefenisikan konsep dari paparan data atau pernyataan situasi tersebut.

Memproses gosip . Contoh indikatornya:
Diberikan sebuah teks, diagram, grafik, cuilan percakapan dan lain-lain.  Peserta didik sanggup mendeskripsikan maksud atau tujuan yang dinyatakan tersebut.

Menganalisis dari argument/Menelaah wangsit . Contoh indikatornya
Disajikan sebuah atau beberapa argumentasi maka penerima didik sanggup memberi alasan apakah argumentasi itu sanggup diterima, benar atau salah atau menyimpulkan argumentasi tersebut.

Memberikan pertimbangan/menelaah gosip secara kritis , contoh indikatornya
Disajikan hasil percobaan, teks argumentasi, paparan langkah-langkah mengerjakan sesuatu, dan lain-lain. Peserta didik sanggup memperlihatkan pertimbangan/alasan  untuk dipercaya atau tidak.

Menilai/ Mencari kaitan dari banyak sekali gosip yang berbeda-beda, pola indikator:
Disajikan deskripsi sebuah situasi, pernyataan persoalan dan kemungkinan solusinya, penerima didik sanggup menemukan solusi yang tepat.

Di bawah ini ada beberapa pola soal HOTS.
Mata pelajaran matematika (pilihan ganda)
Tabel berikut menyajikan waktu lari dalam menit dan detik untuk pemenang medali Emas pada Olimpiade tahun  2008 dalam lomba lari  100 m, 200 m, 400 m dan 800 m.
Lomba
Pria
Wanita
100 m
9,69
10,78
200 m
19,30
21,74
400 m
43,75
49,62
800 m
1:44,65
?
Manakah berikut ini yang paling mungkin merupakan waktu lari bagi  pemenang medali emas untuk lomba lari perempuan 800 m?
  1. 1:00,18
  2. 1:20,43
  3. 1:48,02
  4. 1:54,87
Soal matematika dalam bentuk uraian:
Ahmad ialah siswa lulusan Sekolah Menengan Atas yang ingin melanjutkan ke Fakultas Pertanian IPB.  Syarat untuk sanggup diterima di Fakultas  Pertanian IPB harus lulus tes Matematika dengan nilai tidak kurang dari 70  dan tes  Biologi dengan nilai tidak kurang dari 50, serta jumlah nilai Matematika dan Biologi dihentikan kurang dari 130.
Ternyata jumlah nilai Ahmad untuk dua kali nilai Matematika dan tiga kali nilai Biologi sama dengan 300.  

Apakah Ahmad diterima atau ditolak di Fakultas Pertanian IPB?  Jelaskan tanggapan Anda!
  
Mata pelajaran kimia (pilihan ganda)
Pengujian sifat larutan asam atau basa sanggup dipakai materi alam sekitar sebagai pengganti kertas lakmus. Berikut ini Beberapa kelompok siswa akan menguji sifat asam dan basa suatu larutan dengan memakai banyak sekali materi yang ada dirumahnya. Mereka terlebih dahulu membuat beberapa indikator alam untuk mengujinya. Data yang diperoleh dari banyak sekali tanaman tertera pada tabel.

Bahan indikator alam
Warna dalam larutan
Asam
Basa
Kembang sepatu
Merah
Hijau
Daun pandan
Hijau
Hijau
Kol ungu
Ungu
Kuning
Tomat
Merah
Merah

Bahan indikator mana seharusnya dipilih mereka untuk menguji bahan-bahan lain yang mempunyai sifat asam basa yang belum diketahui?
A. Tomat dan daun pandan
B. Kembang sepatu dan tomat
C. Kol ungu dan kembang sepatu
D. Daun pandan dan kembang sepatu


Demikian caramembuat soal HOTS , supaya guru sanggup membuatkan soal  HOTS sehingga penerima didik akan semakin kreatif, kritis  mampu berargumen dan mengambil keputusan. 

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Simpel Menciptakan Soal Hots"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel