✔ Teknik Pengumpulan Data Dalam Pts-Ptk

Dua  hal utama yang menghipnotis kulaitas data hasil penelitian tindakan sekolah atau tindakan kelas yaitu kualitas instrument penelitian dan kualitas pengumpulan data penelitian.

Kualitas instrument penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrument sedangkan kualitas pengumpulan data berkenaan  dengan ketepatan cara-cara yang dipakai peneliti dalam mengumpulkan data.

Instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya belum tentu sanggup menghasilkan data yang valid dan reliabel, pabila instrument tersebut tidak dipakai secara sempurna dalam pengumpulan datanya.

Pengumpulan data sanggup dilakukan dalam aneka macam setting, sumber dan cara. Jika ditinjau dari segi settingnya data sanggup dikumpulkan pada setting alamiah, pada laboratorium (metode eksperimen), dalam suatu seminar, diskusi dijalan, bahkan dirumah dengan aneka macam responden.

Jika data dilihat dari sumbernya , maka data yang terkumpul sanggup berupa data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang pribadi menunjukkan data pada pengumpul data dan data sekunder data yang tidak pribadi menunjukkan data kepada pengumpulnya akan tetapi sanggup lewat orang lain atau lewat dokumen.

Jika ditinjau dari segi teknik pengumpulan data maka teknik pengumpulan data sanggup dilakukan dengan beberapa macam (biasa dilakukan dalam PTS/PTK) yaitu:Interview (Wawancara), Kuesioner (angket), Observasi (pengamatan), Gabungan ketiganya, dan Tes  (pre tes dan post tes). 

A. Interview (Wawan cara)

Wawan cara dipakai sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti.

Salah satu hal yang perlu diingat oleh peneliti dalam mengunakan interview dan kuesioner adalah

1. Subyek atau responden ialah orang yang paling tahu wacana dirinya sendiri
2. Bahwa apa yang dikatakan oleh subyek kepada peneliti ialah benar dan sanggup dipercaya
3. Bahwa interpretasi subyek wacana pertanyaan yang diajukan peneliti kepada subyek sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.

Wawan cara sanggup dilakukan  peneliti secara terstruktur dan tidak terstruktur.

1. Wawancara terstruktur 

Wawancara terstruktur dipakai dimana pengumpul data telah mengetahui dengan niscaya wacana gosip apa yang akan diperoleh. Dalam melaksanakan wawan cara selain instrument yang dipakai sebaiknya dibantu dengan alat bantu lain contohnya tape recorder, gambar, brosur dan lain-lain sehingga wawancara menjadi lancar.

Contoh wawancara terstruktur:

Bagaimanakah pendapat ananda terhadap pembelajaran trigonometri yang disajikan bapak guru tadi ?
a. sangat bagus
b. bagus
c. tidak bagus
d. sangat tidak bagus

2. Wawan cara tidak terstruktur 

Wawancara tidak tersruktur ialah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak memakai pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya, akan tetapi dibentuk hanya garis-garis besarnya saja.

Contoh:
Bagaimanakan pendapat ananda wacana pembelajaran matematika di sekolah ini ?

Dalam wawancara tidak terstruktur , peneliti belum mengetahui secara niscaya data apa yang diperoleh sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan yang diceritakan responden.

Berdasarkan analisis balasan responden peneliti sanggup mengajukan pertanyaan berikutnya yang lebih spesifik.  Informasi yang diperoleh dari responden sering bias, sehingga sanggup data yang terkumbut menjadi subyektif atau tidak akurat.

B. Kuesioner (Angket)

Kuesioner ialah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pertanyaan sanggup berupa pertanyaan tertutup atau terbuka yang dilakukan secara pribadi atau tidak langsung.

Beberapa prinsip penulisan angket yang harus diingat dengan memakai teknik kuesioner yaitu.

1. Isi dan tujuan pertanyaan
Apakah merupakan bentuk pengukuran atau bukan? Jika bentuk pengukuran maka pertanyaan harus punya skala pengukuran dan mencukupi item untuk mengukur variabel.

2. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang dipakai harus diubahsuaikan dengan bahasa responden.

3. Tipe dan bentuk pertanyaan
Pertanyaan yang diajujan sanggup terbuka atau tertutup, dan bentuknya sanggup mengunakan kalimat kasatmata atau negatif.

4. Pertanyaan tidak mendua
Setiap pertanyaan yang diajukan tidak mendua yang sanggup menyulitkan responden untuk menunjukkan jawaban.

5. Panjang pertanyaan
Pertanyaan diajukan tidak terlalu panjang yang sanggup membuat  responden jenuh untuk menjawabnya.

6. Urutan pertanyaan
Urutan pertanyaan dalam angket dimulai dari yang umum menuju ke hal yang spesifik, dari gampang ke hal yang sulit.

7. Penampilan fisik angket
Penampilan fisik angket semoga ditata dengan baik sehingga sanggup menarik perhatian responden.

C. Observasi (Pengamatan)

Teknik pengumpulan data dengan observasi dipakai kalau penelitian berkenaan dengan sikap manusia, proses kerja, gejala-gejala alam. Observasi ada beberapa jenis.

1. Observasi berperan serta

Dalam observasi ini peneliti terlibat dengan acara sehari-hari orang yang diamati. Sambil melaksanakan pengamatan , peneliti juga melaksanakan apa yang dikerjakan oleh sumber data.

2. Observasi non partisipan 

Dalam observasi ini peneliti tidak terlibat melaksanakan acara orang yang diamati. Tetapi hanya terlibat sebagai pengamat saja. Observasi non partisipan dibagi dua

a. observasi terstruktur ialah observasi yang telah dirancang secara sistematis, wacana apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya.

b. Observasi tidak terstruktur yaitu observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis wacana apa yang akan diobservasi.

D. Tes 

Umumnya tes yang dibentuk ialah tes hasil mencar ilmu . Jenis  tes sanggup berupa ekspresi atau goresan pena . Bentuk tes goresan pena sanggup dipakai pilihan ganda , uraian, isian, benar salah, menjodohkan

Demikian teknik pengumpulan data yang sanggup dipakai dalam penelitian tindakan kelas atau tindakan sekolah.

Bahan Bacaan
Sugiyono (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Belum ada Komentar untuk "✔ Teknik Pengumpulan Data Dalam Pts-Ptk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel