✔ Cara Menata Ruang Kelas Yang Kreatif


Penaataan ruang kelas sanggup mendukung pembelajaran seara aktif dan  sebaiknya ruang kelas yang monoton sanggup  menghambat kegiatan pembelajaran lantaran penerima didik mengalami kejenuhan. 

Oleh alasannya yaitu itu guru perlu menata ruang kelas sedemikaian rupa sehingga sanggup mendukukung efektifitas pembelajaran.

Cara penataan ruang kelas sanggup berubah-ubah tergantung kegiatan pembelajarannya. Beberapa faktor yang sanggup menghipnotis penataan ruang kelas antara lain, jumlah siswa, bentuk meja kursi, ukuran luas kelas dan perabotan lain.

Guru sanggup mengadakan perubahan setiap ketika sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi yang dibelajarkan. Sebelum melaksanakan penataan guru perlu memahami prinsip-prinsip penataan ruang kelas sebagai berikut:

1. Prinsip Mobilitas

Kemudahan bergerak baik bagi guru berkeliling memantau proses pembelajaran serta fasilitas bergerak penerima didik untuk banyak sekali keperluan kelas.

2. Prinsip Aksesibilitas

Kemudahan bagi semua pihak untuk menjangkau banyak sekali hal menyerupai alat berguru dan sumber berguru yang ada di kelas

3. Prinsip Komunikasi

Kemudahan bagi penerima didik dan guru untuk saling berinteraksi untuk banyak sekali kegiatan dan kepentingan

4. Prinsip Dinamika

Suasana kelas tidak monoton dengan satu model penataan untuk banyak sekali kegiatan pembelajaran.
Dengan mengingat prinsip di atas, guru sanggup menyusun banyak sekali model tata-letak sehingga proses pembelajaran sanggup berlansung dinamis dan meningkatkan motivasi siswa. 

Adapun beberapa model yang sanggup dipilih antara lain.

1. Formasi abjad V

Formasi ini sanggup mengurangi jarak antar penerima didik. Pengelihatan yang lebih baik ke depan kelas dan penerima didik sanggup saling melihat dan guru bebas bergerak.

2. Deretan lurus

Deretan lurus yaitu model yang paling sering dilakukan sanggup menampung banyak penerima didik yang diatur berderet ke belakang beberapa baris.

3. Gaya Tim

Gaya tim yaitu pengelompokan meja secara melingkar setiap kelompok di dalam ruang kelas memungkinkan guru mengoptimalkan interaksi berguru tim. Gaya ini sanggup membuat penerima didik dan guru lebih akrap.

4. Bentuk U

Merupakan deretan serba guna dan sangat baik dipakai untuk meningkatkan contoh interaksi di kelas. Formasi ini sanggup melihat guru atau  media visual yang dipakai dengan mudah.

5. Meja  Konfrensi

Formasi ini sangat baik bila mejanya relative bulat atau persegi. Formasi ini meminimalkan dominasi guru dan memaksimalkan kiprah penerima didik. Guru bebas bergerak untuk melaksanakan pendekatan individual.

6. Lingkaran

Formasi ini sangat ideal untuk diskusi kelompok besar. Interaksi tatap muka akan lebih bermakna dan membuat perhatian penerima didik terpusat.

7. Kelompok pada kelompok

Formasi ini memungkinkan guru untuk melaksanakan diskusi terbuka atau membuat drama, debat dan melaksanakan kegiatan kelompok.  Formasi ini sanggup dibentuk dengan cepat dengan menempakan meja ditengah-tengah yang dikelilingi kursi.

8. Ruang kerja

Formasi in cocok untuk lingkungan khas laboratorium dimana penerima didik duduk di ruang kerja contohnya mengerjakan soal atau tugas. 

Dapat dilakukan dengan menempatkan dua orang penerima didik pada daerah kerja yang sama dan saling berhadapan.

9. Pengelompokan berpencar

Formasi ini cocok bila ruang yang dipakai berukuran besar. Meja dan bangku sanggup ditempatkan yang sanggup dipakai oleh sub-sub kelompok berpencar (agak menjauh) untuk menghindari saling menggangu.

10. Ruang kelas tradisional.

Apabila mustahil membuat deretan lengkung, sanggup dikelompokkan bangku secara berpasangan dengan mengatur deretan dengan jumlah genap.

11. Model Auditorium

Model auditorium dengan bangku dalam bentuk busur untuk membuat ke dekatan dan penerima didik sanggup melihat bab depan dengan jelas.

Gambar Model Tempat Duduk Klik DISINI

Guru yang kreatif senantiasa akan memikirkan bagaimana penerima didiknya supaya bersemangat berguru salah satu alternatifnya yaitu penataan ruang kelas yang sesuai dengan karakteristik materi yang dibelajarkan. Semoga.

Bahan Bacaan
Masaong, Kadim .(2012). Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Alfabeta: Bandung 
Pembelajaran Aktif di sekolah oleh USAID  Tahun 2010

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Menata Ruang Kelas Yang Kreatif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel