✔ Buku Evaluasi Portofolio


Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif gres dan belum banyak dipakai dalam dunia pendidikan di Indonesia. Penilaian portofolio sanggup dipakai untuk tujuan formatif dan sumatif. Di beberapa negara, portofolio telah dipakai dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk penilaian secara nasional.

Istilah portofolio pertama kali dipergunakan oleh kalangan fotografer dan seniman untuk memperlihatkan hasil kerja dalam suatu periode waktu tertentu. Melalui portofolio seorang fotografer sanggup memperlihatkan prospektif pekerjaan kepada pelanggan dengan memperlihatkan koleksi pekerjaan yang dimilikinya. Dalam dunia kerja, secara umum portofolio dimaknai sebagai suatu kumpulan atau berkas pilihan yang sanggup menawarkan informasi wacana performa atau kemampuan individu. Dalam dunia pendidikan, portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa dari pengalaman belajarnya selama periode waktu tertentu.

Terdapat banyak sekali macam portofolio. Portofolio sanggup berbeda dari segi isi, apakah seluruh hasil kerja siswa ataukah hasil kerja tertentu saja. Selain itu, portofolio sanggup berbeda dari segi fungsi, apakah untuk penilaian formatif atau sumatif. Untuk penilaian formatif atau diagnostik, pada umumnya hasil kerja yang dimasukkan semua hasil kerja siswa baik yang masih berupa draf atau setengah jadi maupun hasil akhir. Untuk sumatif, tidak semua hasil dimasukkan, hasil kerja yang relevan untuk penilaian saja yang dimasukkan dalam portofolio.

Sesuai dengan fungsinya portofolio juga berbeda dari segi penilaiannya. Untuk fungsi formatif atau diagnostik, portofolio disusun untuk memperoleh informasi mengenai kelebihan dan kekurangan siswa, memperoleh citra perkembangan siswa pada satu periode tertentu, menjadi alat refleksi siswa dan sebagai dasar santunan umpan balik oleh guru. Oleh sebab itu untuk fungsi formatif, kriteria penilaian tidak perlu didefinisikan secara ketat sebab fungsinya untuk melihat perkembangan capaian siswa dibandingkan dengan sasaran kompetensi pada kurun waktu tertentu. Penilaian dengan fungsi sumatif bertujuan untuk memberi nilai atas capaian hasil kerja siswa, seringkali hasil penilaian sumatif dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang mempunyai dampak eksklusif kepada siswa, menyerupai sebagai dasar penentuan kelulusan atau alat seleksi. Untuk penilaian sumatif, terutama yang bersifat high stakes, validitas dan reliabilitas atau konsistensi penilaian merupakan hal penting. Oleh sebab itu kriteria penilaian yang eksplisit dan terang menjadi hal yang penting
.
Secara umum portofolio sanggup dibedakan menjadi lima bentuk, yaitu
- portofolio ideal (ideal portfolio),
- portofolio pilihan (show portfolio),
- portofolio dokumentasi (documentary portfolio),
- portofolio penilaian (evaluation portfolio), dan
- portofolio kelas (classroom portfolio) (Nitko, 2000).
Sedangkan Fosters dan Masters (1996) membedakan penilaian portofolio kedalam tiga kelompok, yaitu:
- portofolio kerja (working portfolio),
- portofolio dokumentasi (documentary portfolio), dan
- portofolio pilihan (show portfolio).
Bentuk portofolio tersebut mempunyai deskripsi dan pengutamaan yang berbeda satu sama lain. Dalam buku ini, portofolio yang akan dibahas ialah tiga macam portofolio, yaitu: portofolio kerja, portofolio dokumentasi, dan portofolio pilihan.

Hasil berguru siswa yang sanggup tercakup dalam portofolio sangat luas, mencakup antara lain:
1. perkembangan pemahaman siswa pada periode waktu tertentu (misalnya portofolio yang mencakup kerangka awal, draf kasar, kritik struktur, dan finalisasi tulisan);
2. pemahaman dari banyak konsep dan topik yang diberikan (misalnya portofolio mencakup beberapa goresan pena pendek, uraian singkat);
3. mendemonstrasikan perbedaan talenta (misalnya portofolio mencakup hasil ilustrasi kemampuan menulis, kombinasi cetak, dan bukan cetak);
4. kemampuan untuk memperlihatkan pekerjaan yang original (misalnya portofolio mencakup hasil produksi artistik/estetik menyerupai sajak, musik, gambar, rencana pelajaran, videotape);
5. acara selama periode waktu tertentu dan rangkuman arti dari acara tersebut (misalnya portofolio mencakup hasil acara selama internsip atau proyek riset dengan menyesuaikan kategori yang ada, catatan harian, jurnal);
6. kemampuan untuk menampilkan dalam suatu variasi konteks tempat tertentu;
7. kemampuan untuk mengintegrasikan teori dan praktek;
8. refleksi nilai-nilai individu, pandangan dunia gres atau orientasi filosofi.

Tujuan portofolio ditetapkan menurut apa yang harus dikerjakan dan siapa yang akan memakai jenis portofolio. Dalam penilaian di kelas, portofolio sanggup dipakai untuk mencapai beberapa tujuan, antara lain:
1. mengetahui perkembangan yang dialami siswa;
2. mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung;
3. memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik;
4. merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melaksanakan ekperimentasi;
5. meningkatkan efektifitas proses pembelajaran;
6. bertukar informasi dengan orang tua/wali siswa dan guru lain;
7. membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri faktual pada siswa;
8. meningkatkan kemampuan melaksanakan refleksi diri; dan
9. membantu siswa dalam merumuskan tujuan.
Selengkapnya download Buku Penilaian Portofolio disini

Belum ada Komentar untuk "✔ Buku Evaluasi Portofolio"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel