✔ Langkah Efektif Membentuk Disiplin Sekolah

Langkah Efektif Membentuk Disiplin Sekolah

Semua sekolah mengharapkan sekolah yang tertib, aman dan teratur , alasannya yaitu dengan kondisi demikianlah  peserta didik sanggup berguru dengan baik sehingga sanggup mencapai prestasi.  

Kedisiplinan penerima didik sanggup betumbuh/meningkat kalau iklim sekolah memperlihatkan kedisiplinan dan keteraturan .

Jika semua guru dan pegawai disiplin maka penerima didik pun akan ikut disiplin. Guru-guru dan pegawai akan disiplin apabila pemimpinnya dalam hal ini kepala sekolah yang pertama memperlihatkan disiplin. 

Kepala sekolah sangat berperan penting dalam membentuk iklim sekolah yang aman dan disiplin. Kalau kepala sekolah tidak disipilin maka dipastikan sekolah tidak akan pernah disipilin. Karena kepala sekolah sebagai peminpin yaitu orang yang memberi imbas besar terhadap yang dipimpinnya.

 BACA: TIPS MEMBANGUN KERJA SAMA DI SEKOLAH 

Tentunya sekolah yang disiplin tidak terjadi dengan sendirinya tapi harus dikondisikan sedemikian rupa , memerlukan energi, semangat dan konsistensi. 

Oleh alasannya yaitu itu iklim disiplin harus dimulai dari perencanakan yang baik, kemudian organisasikan,   dilaksanakan ,dan dilakukan  monitoring dan evaluasi.

Merencanakan Disiplin di Sekolah

1.
 Penyusunan planning harus melibatkan guru, tenaga manajemen dan orang renta penerima didik. Ketika mereka ikut merencanakan maka mereka ikut bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaannya.

2.
Rencana yang disusun harus sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan bersama. Justru untuk mencapai visi itulah maka semua warga sekolah harus disiplin.

3.
Rencana yang disusun harus jelas, padat sehingga gampang dipahami, memuat secara terang daftar sikap yang dihentikan beserta sangsinya. Dalam hal ini hukuman yang dibuat haruslah hukuman yang mendidik dan telah disepakati oleh siswa, guru, tenaga manajemen dan orang tua.

4.
Rencana yang disusun meningkat menjadi sebuah peraturan sekolah yang telah disepakati bersama , maka dilakukan sosialisasi melalui rapat, surat pemberitahuan kepada semua orang tua, sosialisasi ulang ke guru , tenaga manajemen dan  kesemua penerima didik. Jika perlu bentuk tim kampanye untuk hal tersebut, buat slogan, panpangkan hukum dengan terang yang sanggup di lihat oleh semua warga.

5.
Semua acara yang terkait dengan penerima didik, harus di arahkan ke dalam pembentukan disiplin

Bagaimana melaksanakan hukum yang sudah ditetapkan sekolah ?

Agar hukum sanggup terealisasi dengan baik maka perlu dilakukan langkah-langkah berikut:

1.
Sekolah perlu memasyarakatkan hukum tersebut sehingga menerima santunan aneka macam pihak, hal ini memerlukan waktu, jadi harus matang dan tersosialisasi dengan baik.

2.
Kepala sekolah perlu menyakinkan  guru, penerima didik, dan orang renta bahwa hukum tersebut akan menumbuhkan disiplin semua warga sekolah dan hal itu menjadi pecahan penting dalam mewujudkan visi sekolah.

3.
Kepala sekolah perlu memperlihatkan kepercayaan kepada guru, tenaga manajemen untuk melaksanakan kedisiplinan sehari-hari.

4.
Kepala sekolah tentunya harus sanggup menjadi rujukan , berperilaku disiplin sesuai dengan peraturan  di setiap empat dan waktu,

5.
Sekolah perlu menyiapkan prosedur/mekanisme yang terang ihwal penangan kasus dan harus disepakati bersama , sehingga tidak ada yang tumpang tindih penanganan kasus.

6.
Pelanggaran terhadap peraturan yang telah ditetapkan, harus segera di atasi dengan memperlihatkan hukuman secara dengan konsisten. Guru sangat berperan memberi peringatan kalau ada tanda-tanda penyimpangan dari siswa.

7.
Sekolah perlu memperlihatkan penghargaan kepada guru, tenaga administrasi, dan penerima didik yang berperilaku disiplin sesuai dengan peraturan yang disepakati. Penghargaan tidak selalu bentuk finansial akan tetapi bisa bentuk piagam atau kata-kata/pengumuman saat ada program tertentu.

8.
Melibatkan orang renta penerima didik, sehingga mereka ikut mendorong anaknya untuk senantiasa mematuhi disiplin.

10.
Bangun rasa kepedulian, dan kebersamaan di sekolah, dengan menyakinkan bahwa sekolah yaitu milik bersama, sehingga ketertinggala dan  kemajuan sekolah menjadi tanggungjawab bersama.

11.
Perlu melibatkan OSIS untuk berkontribusi dalam menegakkan disiplin sekolah, maka perlu dari pihak penerima didik dibuat tim untuk disiplin.

12.
Membuat peta siswa yang bermasalah untuk memperoleh pelatihan kusus. Ketika ada masalah, harus segera di atasi, lakukan mekanisme sesuai aturan.

13.
Kepala sekolah perlu melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan peraturan, mengunjungi kelas secara terencana , mengadakan briefing bersama dengan guru untuk mengevaluasi secara terencana ihwal pelaksanaan peraturan

14.
Secara periodik perlu dilakukan evaluasi, untuk mengetahui apakah peraturan tersebut masih cocok atau perlu dilakukan revisi.

Baca: Strategi Membangun Literasi di Sekolah 

Harus disadari, mengakibatkan sekolah yang tertib, aman dan teratur penuh disiplin tidaklah mudah, niscaya banyak tantangan dari dalam dan dari luar sekolah , namun demikian seorang peminpin yang cerdas dan bertanggungjawab akan selalu ada ilham dan bisa menjalin kerjasama.

Karena banyaknya tantangan inilah maka kepala sekolah dituntut memilik kompetensi kewirausahaan, yang mempunyai sikap pantang menyerah, berani mengambil resiko, kreatif dan proaktif terhadap perubahan. Semoga kita mempunyai iklim disiplin yang baik.

Belum ada Komentar untuk "✔ Langkah Efektif Membentuk Disiplin Sekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel