✔ 31 Model Pembelajaran Untuk Mendorong Siswa Kreatif

 Model pembelajaran yaitu bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal hingga final yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.  Dalam model pembelajaran terdapat  strategi  pencapaian kompetensi  peserta didik dengan pendekatan,  metode, dan teknik pembelajaran.
 Hal yang perlu diketahui guru dalam menerapkannya adalah  bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling efektif  untuk semua mata pelajaran atau untuk semua materi  tapi sangat tergantung kepada karakteristik mata pelajaran dan tuntutan kompetensi yang dimuatnya.

Pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru di dalam kelas mempertimbangkan beberapa hal :  tujuan pembelajaran , sifat materi pelajaran ,  ketersediaan fasilitas,  kondisi penerima didik , alokasi  waktu yang tersedia. Dengan demikian guru harus selektif menentukan dengan mempertimbangkan hal-hal  tersebut di atas.

Ciri Model pembelajaran yang baik.

  1. Adanya keterlibatan intelektual – emosional  penerima didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap
  2. Adanya keikutsertaan penerima didik secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran
  3. Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, perantara dan motivator kegiatan mencar ilmu penerima didik
  4. Penggunaan aneka macam metode, alat dan media pembelajaran


Berikut ini disajikan 30 model pembelajaran yang diharapkan guru sanggup menentukan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing.

1. Examples non examples
Contoh sanggup dari kasus / gambar yang relevan dengan tuntutan kompetensi/indikator

Langkah-langkah :

  1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran ;
  2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui LCD;
  3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada penerima didik untuk memperhatikan/menganalisis gambar ;
  4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang penerima didik, hasil diskusi dari analisis gambar tersebut dicatat pada kertas ;
  5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya;
  6. Mulai dari komentar/hasil diskusi penerima didik, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai;
  7. Kesimpulan
2. Picture and picture
       Langkah-langkah :
  1. Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai;
  2. Menyajikan materi sebagai pengantar ;
  3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi 
  4. Guru menunjuk/memanggil penerima didik secara bergantian untuk memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis;
  5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut;
  6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai ;
  7. Kesimpulan/rangkuman .
3. Numbered heads together    (Kepala bernomor.  spencer kagan, 1992)
      Langkah-langkah :
  1. Peserta didik dibagi dalam kelompok, setiap penerima didik dalam setiap kelompok menerima nomor ;
  2. Guru memperlihatkan kiprah dan masing-masing kelompok mengerjakannya ;
  3. Kelompok mendiskusikan tanggapan yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok sanggup mengerjakannya/ mengetahui jawabannya ;
  4. Guru memanggil salah satu nomor penerima didik dan penerima didik yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerjasama diskusi kelompoknya.;
  5. Tanggapan dari sahabat yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain, dst
  6. Kesimpulan

4. Cooperative script (dansereau cs., 1985)

     Langkah-langkah :
Ø  Guru membagi penerima didik untuk berpasangan;
Ø   Guru membagikan wacana/materi untuk dibaca dan dibuat ringkasannya;
Ø   Guru dan penerima didik memutuskan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar;
Ø   Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Peserta didik yang lain:
                - Menyimak/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap
                - Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan 
                - Menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya ;
  Ø    Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan menyerupai diatas;
  Ø  Kesimpulan penerima didik  bersama-sama dengan Guru;
 Ø  Penutup

5. Kepala bernomor struktur
(modifikasi dari number heads)

Ø Peserta didik dibagi dalam kelompok. Setiap penerima didik dalam setiap kelompok menerima nomor ;
Ø Penugasan diberikan kepada setiap penerima didik menurut nomor terhadap kiprah yang berangkai. Misalnya : penerima didik nomor satu bertugas mencatat soal. Peserta didik  nomor dua mengerjakan soal dan penerima didik nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya;
Ø Jika perlu, guru sanggup menyuruh kolaborasi antar kelompok. Peserta didik  disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa penerima didik bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini penerima didik dengan kiprah yang sama sanggup saling membantu atau mencocokkan hasil kolaborasi mereka ;
Ø Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain;
Ø Kesimpulan

6. Student teams-achievement divisions
   Tim siswa kelompok prestasi  (slavin, 1995)

   Langkah-langkah :
Ø Membentuk kelompok yang anggotanya + 4 orang secara  heterogen (prestasi, jenis kelamin, suku, dll);
Ø Guru menyajikan pelajaran;
Ø  Guru memberi kiprah kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok ;
Ø Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh penerima didik. Pada dikala menjawab kuis dihentikan saling membantu ;
Ø Memberi penilaian ;
Ø Kesimpulan

7. Jigsaw (model tim ahli)
   (aronson, blaney, stephen, sikes, and snapp, 1978)

Langkah-langkah :
Ø Peserta didik dikelompokkan ke dalam + 4 anggota tim;
Ø  Tiap orang dalam tim diberi penggalan materi yang berbeda ;
Ø Tiap orang dalam tim diberi penggalan materi yang ditugaskan ;
Ø Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub penggalan yang sama bertemu dalam kelompok gres (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub penggalan mereka ;
Ø Setelah selesai diskusi sebagai tim jago tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan kepada sahabat satu tim mereka wacana sub penggalan yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh;
Ø  Tiap tim jago mempresentasikan hasil diskusi ;
Ø Guru memberi penilaian ;
Ø Penutup

8. Roblem based instruction
(pembelajaran menurut masalah)

Langkah-langkah :
Ø  Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi penerima didik untuk terlibat dalam acara pemecahan dilema yang dipilih;
Ø  Guru membantu penerima didik mendefinisikan dan mengorganisasikan kiprah mencar ilmu yang bekerjasama dengan dilema tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.);
Ø  Guru mendorong penerima didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan, pengumpulan data, hipotesis, dan pemecahan masalah;
Ø  Guru membantu penerima didik dalam merencanakan/menyiapkan karya yang sesuai menyerupai laporan dan membantu mereka menyebarkan kiprah dengan temannya;
Ø   Guru membantu penerima didik untuk melaksanakan refleksi atau penilaian terhadap eksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan

9.Artikulasi
Langkah-langkah :

Ø  Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai;
Ø   Guru menyajikan materi sebagaimana biasa;
Ø   Untuk mengetahui daya serap penerima didik, dibentuklah kelompok berpasangan dua orang;
Ø   Menugaskan salah satu penerima didik dari pasangan itu menceritakan materi yang gres diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil menciptakan catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya;
Ø   Menugaskan penerima didik secara bergiliran/diacak memberikan penjelasan  teman pasangannya. Sampai sebagian penerima didik sudah memberikan penjelasannya;
Ø   Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami  peserta didik;
Ø   Kesimpulan/penutup

10. Mind mapping
Langkah-langkah :

Ø  Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai ;
Ø  Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh penerima didik dan sebaiknya permasalahan yang memiliki alternatif jawaban;
Ø   Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang;
Ø   Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif tanggapan hasil diskusi ;
Ø  Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru;
Ø  Dari data-data di papan penerima didik diminta menciptakan kesimpulan atau guru memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan guru;
Ø  penutup

11. Make - a match 
Mencari pasangan  (lorna curran, 1994)

Langkah-langkah :
Ø  Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, satu penggalan kartu soal dan penggalan lainnya kartu jawaban;
Ø   Setiap penerima didik menerima satu kartu;
Ø   Tiap penerima didik memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang;
Ø   Setiap penerima didik mencari pasangan yang memiliki kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban);
Ø  Setiap penerima didik yang sanggup mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin;
Ø   Setelah satu babak kartu dikocok lagi supaya tiap penerima didik menerima kartu yang berbeda dari sebelumnya ;
Ø  Demikian seterusnya;
Ø   Kesimpulan/penutup

12. Think pair and share
(frank lyman, 1985)

Langkah-langkah :
Ø  Guru memberikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai;
Ø  Peserta didik diminta untuk berfikir wacana materi/ permasalahan yang disampaikan guru;
Ø Peserta didik diminta berpasangan dengan sahabat sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing;
Ø Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya;
Ø  Berawal dari kegiatan tersebut, Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para penerima didik ;
Ø Guru memberi kesimpulan;
Ø  Penutup

13. Debate

Langkah-langkah :
Ø Guru membagi 2 kelompok penerima debat yang satu pro dan yang lainnya kontra;
Ø  Guru memperlihatkan kiprah untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh    kedua kelompok di atas;
Ø  Setelah selesai membaca materi, Guru menunjuk salah satu anggota kelompok  pro untuk berbicara dikala itu, kemudian ditanggapi oleh kelompok kontra.    Demikian seterusnya hingga sebagian besar penerima didik sanggup mengemukakan pendapatnya;
Ø Sementara penerima didik memberikan gagasannya, guru menulis inti/ide-ide   dari setiap pembicaraan hingga mendapatkan sejumlah ilham yang diharapkan;
Ø Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap ;
Ø Dari data-data yang diungkapkan tersebut, guru mengajak penerima didik menciptakan kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.

14. Role playing
Langkah-langkah :

Ø Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan;
Ø  Menunjuk beberapa penerima didik untuk mempelajari skenario dalam waktu beberapa hari sebelum KBM;
Ø Guru membentuk kelompok penerima didik yang anggotanya 5 orang;
Ø  Memberikan klarifikasi wacana kompetensi yang ingin dicapai;
Ø  Memanggil para penerima didik yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan;
Ø  Masing-masing penerima didik berada di kelompoknya sambil mengamati skenario yang sedang diperagakan;
Ø  Setelah selesai ditampilkan, masing-masing penerima didik diberikan lembar kerja untuk membahas penampilan masing-masing kelompok;
Ø Masing-masing kelompok memberikan hasil kesimpulannya
Ø  Guru memperlihatkan kesimpulan secara umum ;
Ø Evaluasi ;
Ø Penutup

15. Group investigation
(sharan, 1992)

Langkah-langkah :
Ø  Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen;
Ø   Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan kiprah kelompok ;
Ø  Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok menerima kiprah satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain;
Ø  Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif  yang bersifat inovasi ;
Ø  Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok memberikan hasil pembahasan kelompok;
Ø   Guru memperlihatkan klarifikasi singkat sekaligus memberi kesimpulan ;
Ø  Evaluasi;
Ø  Penutup

16. Talking stick

Langkah-langkah :
Ø  Guru menyiapkan sebuah tongkat ;
Ø Guru memberikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memperlihatkan kesempatan kepada penerima didik untuk membaca dan mempelajari materi;
Ø Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, penerima didik menutup bukunya;
Ø Guru mengambil tongkat dan memperlihatkan kepada penerima didik, sehabis itu guru memperlihatkan pertanyaan dan penerima didik yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya hingga sebagian besar penerima didik menerima penggalan untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru;
Ø Guru memperlihatkan kesimpulan;
Ø  Evaluasi;
Ø  Penutup

17. Bertukar pasangan

Langkah-langkah :
Ø  Setiap penerima didik menerima satu pasangan (guru sanggup menunjuk pasangannya atau penerima didik menentukan sendiri pasangannya).
Ø  Guru memperlihatkan kiprah dan penerima didik mengerjakan kiprah dengan pasangannya.
Ø  Setelah selesai setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain.
Ø  Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan, kemudian pasangan yang gres ini saling menanyakan dan mencari kepastian tanggapan mereka.
Ø  Temuan gres yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula.
Ø  Penutup


18. Snowball throwing

Langkah-langkah :
Ø  Guru memberikan materi yang akan disajikan
Ø  Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memperlihatkan klarifikasi wacana materi
Ø  Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
Ø  Masing-masing penerima didik diberi satu lembar kertas, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
Ø  Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat menyerupai bola dan dilempar dari satu penerima didik ke penerima didik yang lain selama ± 15 menit
Ø  Setelah penerima didik sanggup satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada penerima didik untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
Ø  Penutup

19. Student facilitator and explaining

      Langkah-langkah :
Ø  Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai
Ø  Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
Ø  Memberikan kesempatan penerima didik untuk menjelaskan kepada penerima didik lainnya contohnya melalui bagan/peta konsep.
Ø  Guru menyimpulkan ide/pendapat dari penerima didik.
Ø  Guru menandakan semua materi yang disajikan dikala itu.
Ø  Penutup

20. Course review horay
      Langkah-langkah :
Ø  Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai
Ø  Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
Ø  Memberikan kesempatan penerima didik tanya jawab
Ø  Untuk menguji pemahaman, penerima didik disuruh menciptakan kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing penerima didik
Ø  Guru membaca soal secara acak dan penerima didik menulis tanggapan di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan pribadi didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (Ö) dan salah diisi tanda silang (x)
Ø  Peserta didik yang sudah menerima tanda (Ö) vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya
Ø  Nilai penerima didik dihitung dari tanggapan benar jumlah horay yang diperoleh
Ø  Penutup

21. Demonstration
      (Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan contohnya Gussen)

Langkah-langkah :
Ø  Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai
Ø  Guru menyajikan citra sekilas materi yang akan disampaikan
Ø  Menyiapkan materi atau alat yang diharapkan
Ø  Menunjuk salah seorang penerima didik untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan.
Ø  Seluruh penerima didik memperhatikan demontrasi dan menganalisisnya.
Ø  Tiap penerima didik mengemukakan hasil analisisnya dan juga pengalaman penerima didik didemontrasikan.
Ø  Guru menciptakan kesimpulan.

22. Explicit instruction  Pembelajaran langsung   (rosenshina & stevens, 1986)

Pembelajaran pribadi khusus dirancang untuk mengembangkan cara mencar ilmu penerima didik wacana pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang sanggup diajarkan  dengan pola selangkah demi selangkah
Langkah-langkah :
Ø  Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan penerima didik
Ø  Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
Ø  Membimbing training
Ø  Mengecek pemahaman dan memperlihatkan umpan balik
Ø  Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan
               
23. Cooperative integrated reading And composition (circ)
Kooperatif terpadu membaca dan menulis (steven & slavin, 1995)

Langkah-langkah :
Ø  Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen
Ø  Guru memperlihatkan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
Ø  Peserta didik bekerja sama saling membacakan dan menemukan ilham pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada selembar kertas
Ø  Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
Ø  Guru menciptakan kesimpulan bersama
Ø  Penutup

24. Inside-outside-circle
      (lingkaran kecil-lingkaran besa
(spencer kagan)

Peserta didik saling membagi informasi pada dikala yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”
Langkah-langkah :
Ø  Separuh kelas bangun membentuk bulat kecil dan menghadap keluar
Ø  Separuh kelas lainnya membentuk bulat di luar bulat pertama, menghadap ke dalam
Ø  Dua orang penerima didik yang berpasangan dari bulat kecil dan besar menyebarkan informasi. Pertukaran informasi ini sanggup dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan
Ø  Kemudian penerima didik yang berada di bulat kecil membisu di tempat, sementara penerima didik yang berada di bulat besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.
Ø  Sekarang giliran penerima didik yang berada di bulat besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya

25. Tebak kata
Media :
Buat kartu ukuran 10 X 10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada tanggapan (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
Buat kartu ukuran 5 X 2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi atau diselipkan di telinga).

Langkah-langkah :
Ø  Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau materi ± 45 menit.
Ø  Guru menyuruh penerima didik bangun berpasangan di depan kelas
Ø  Seorang penerima didik diberi kartu yang berukuran 10 x 10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang penerima didik yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5 x 2 cm yang isinya dihentikan dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga. Peserta didik yang membawa kartu 10 x 10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10 x 10 cm. Jawaban sempurna bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan tsb.
Ø  Apabila jawabannya sempurna (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum sempurna pada waktu yang telah ditetapkan, penerima didik boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan pribadi memberi jawabannya.
Ø  Dan seterusnya
Contoh Kartu
Aku sebuah perusahaan
Tanggung-jawabku tidak terbatas
Aku dimiliki oleh 1 orang
Struktur organisasiku tidak resmi
Bila untung dimiliki, diambil sendiri
                                     NAH … SIAPA … AKU ?

26.  Word square
Media :
   * Buat kotak sesuai keperluan
   * Buat soal sesuai kompetensi yang ingin dicapai
Langkah-langkah :
Ø  Guru memberikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai.
Ø  Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai pola
Ø  Peserta didik menjawab soal kemudian mengarsir aksara dalam kotak sesuai tanggapan
Ø  Berikan poin setiap tanggapan dalam kotak

27. Take and give
Media :
Ø  Kartu ukuran ± 10 x 15 cm sejumlah peserta. Tiap kartu berisi sub materi (yang berbeda dengan kartu yang lainnya), materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
Ø  Kartu pola sejumlah penerima didik
Ø  CONTOH Kartu :

Langkah-langkah :
Ø  Siapkan kelas sebagaimana mestinya
Ø  Jelaskan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai
Ø  Untuk memantapkan penguasaan penerima tiap penerima didik diberi masing-masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit
Ø  Semua penerima didik disuruh bangun dan mencari pasangan untuk saling memberi informasi. Tiap penerima didik harus mencatat nama pasangannya pada kartu contoh.
Ø  Demikian seterusnya hingga tiap penerima sanggup saling memberi dan mendapatkan materi masing-masing (take and give).
Ø  Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan penerima didik pertanyaan yang tak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain).
Ø  Strategi ini sanggup dimodifikasi sesuai keadaan
Ø  Kesimpulan

28. Concept sentence
Langkah-langkah :
Ø  Guru memberikan kompentensi yang ingin dicapai.
Ø  Guru menyajikan materi secukupnya.
Ø  Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara heterogen.
Ø  Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan.
Ø  Tiap kelompok disuruh menciptakan beberapa kalimat dengan memakai minimal 4 kata kunci setiap kalimat.
Ø  Hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali secara pleno yang dipandu oleh Guru.
Ø  Kesimpulan.

29. Complete sentence
Media : Siapkan blangko isian berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap
Langkah-langkah :
Ø  Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai
Ø  Guru memberikan materi secukupnya atau penerima didik disuruh membacakan buku atau modul dengan waktu secukupnya
Ø  Guru membentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
Ø  Guru membagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap (lihat contoh).
Ø  Peserta didik berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci tanggapan yang tersedia.
Ø  Peserta didik berdiskusi secara berkelompok
Ø  Setelah tanggapan didiskusikan, tanggapan yang salah diperbaiki. Tiap penerima didik membaca hingga mengerti atau hapal
Ø  Kesimpulan

30. Time token 
       (arends 1998)
Struktur yang sanggup dipakai untuk mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari penerima didik mendominasi pembicaraan atau penerima didik membisu sama sekali
Langkah-langkah :
Ø  Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL)
Ø  Tiap penerima didik diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik. Tiap  peserta didik diberi sejumlah nilai sesuai waktu yang digunakan.
Ø  Bila telah selesai bicara kupon yang dipegang penerima didik diserahkan. Setiap bebicara satu kupon.
Ø  Peserta didik yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon harus bicara hingga kuponnya habis.
Ø  Dan seterusnya

31. Dua tinggal dua tamu 
      (two stay two stray)
Memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya. (Spencer kagan 1992)
Caranya :
Ø  Peserta didik bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah 4 (empat) orang
Ø  Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjadi tamu kedua kelompok yang lain
Ø  Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka
Ø  Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
Ø  Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

Belum ada Komentar untuk "✔ 31 Model Pembelajaran Untuk Mendorong Siswa Kreatif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel