✔ Evaluasi Perilaku Pada Kurikulum 2013
1. Pengertian
Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap sanggup dibentuk, sehingga terjadi sikap atau tindakan yang diinginkan. kompetensi sikap yang dimaksud dalam panduan ini yakni ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan diwujudkan dalam perilaku.
Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian acara yang dirancang untuk mengukur sikap penerima didik sebagai hasil dari suatu jadwal pembelajaran. Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap. Kegunaan utama evaluasi sikap sebagai bab dari pembelajaran yakni refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap penerima didik secara individual
Adapun Cakupan Penilaian Sikap yakni sebagai berikut:
Penilaian sikap spiritual | Menghargai dan menghayati aliran agama yang dianut |
Penilaian sikap sosial | 1. jujur 2. disiplin 3. tanggung jawab 4. toleransi 5. gotong royong 6. santun 7. percaya diri |
berikut:
Si kap dan pengertian | Contoh Indikator |
Sikap spiritual Menghargai dan menghayati aliran agama yang dianut | · Berdoa sebelum dan setelah menjalankan sesuatu. · Menjalankan ibadah sempurna waktu. · Memberi salam pada dikala awal dan simpulan presentasi sesuai agama yang dianut. · Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa; · Mensyukuri kemampuan insan dalam mengendalikan diri · Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. · Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melaksanakan usaha. · Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah kawasan tinggal, sekolah dan masyarakat · Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa · Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya |
Sikap sosial | · Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan · Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) · Mengungkapkan perasaan apa adanya · Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan · Membuat laporan menurut data atau informasi apa adanya · Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki |
1. Jujur yakni sikap sanggup mengemban amanah dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. | |
2. Disiplin yakni tindakan yang memberikan sikap tertib dan patuh pada banyak sekali ketentuan dan peraturan. |
|
3. Tanggungjawab yakni sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya ia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa | · Melaksanakan kiprah individu dengan baik · Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan · Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat · Mengembalikan barang yang dipinjam · Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan · Menepati janji · Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri · Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta |
4. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan | · Tidak mengganggu sahabat yang berbeda pendapat · Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya · Dapat mendapatkan kekurangan orang lain · Dapat mememaafkan kesalahan orang lain · Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang mempunyai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan · Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain · Kesediaan untuk berguru dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain supaya sanggup memahami orang lain lebih baik · Terbuka terhadap atau kesediaan untuk mendapatkan sesuatu yang baru |
5. Gotong royong yakni bekerja gotong royong dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling mengembangkan kiprah dan tolong menolong secara ikhlas. | · Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah · Kesediaan melaksanakan kiprah sesuai kesepakatan · Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan · Aktif dalam kerja kelompok · Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok · Tidak mendahulukan kepentingan pribadi · Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain · Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama |
6. Santun atau sopan yakni sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif , artinya yang dianggap baik/santun pada kawasan dan waktu tertentu bisa berbeda pada kawasan dan waktu yang lain. | · Menghormati orang yang lebih tua. · Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur. · Tidak meludah di sembarang tempat. · Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat · Mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan dukungan orang lain · Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) · Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang milik orang lain · Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan |
7. Percaya diri yakni kondisi mental atau psikologis seseorang yang memberi keyakinan besar lengan berkuasa untuk berbuat atau bertindak |
|
2. Teknik dan Bentuk Instrumen
a. Teknik Observasi
Observasi merupakan teknik evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara eksklusif maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator sikap yang diamati. Observasi eksklusif dilaksanakan oleh guru secara eksklusif tanpa perantara orang lain. Sedangkan observasi tidak eksklusif dengan bantuan orang lain, menyerupai guru lain, orang tua, penerima didik, dan karyawan sekolah.
Bentuk instrumen yang dipakai untuk observasi yakni pedoman observasi yang berupa daftar cek atau skala evaluasi (rating scale) yang disertai rubrik. Daftar cek dipakai untuk mengamati ada tidaknya suatu sikap atau perilaku
b. Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta penerima didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang dipakai berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala evaluasi (rating scale) yang disertai rubrik
c. Penilaian Antarpeserta didik
Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang dipakai untuk evaluasi antarpeserta didik yakni daftar cek dan skala evaluasi (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas.
d. Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan perihal kekuatan dan kelemahan penerima didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
3. Contoh Instrumen beserta Rubrik Penilaian
- Observasi
Contoh :Instrumen Observasi Sikap Spiritual
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Berdoa sebelum dan setelah melaksanakan sesuatu | ||||
2 | Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan | ||||
3 | Memberi salam sebelum dan setelah menyampaikan pendapat/presentasi | ||||
4 | Mengungkapakan kekaguman secara mulut maupun tulisan terhadap Tuhan dikala melihat kebesaran Tuhan | ||||
5 | Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan dikala mempelajari ilmu pengetahuan | ||||
Jumlah Skor |
Skor simpulan menggunakan skala 1 hingga 4
Contoh: Instrumen Observasi Sikap Jujur
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh penerima didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas | ||||
2 | Tidak melaksanakan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas | ||||
3 | Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya | ||||
4 | Melaporkan data atau informasi apa adanya | ||||
5 | Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki | ||||
Jumlah Skor |
Contoh: Instrumen Observasi Sikap Disiplin
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Sikap yang diamati | Melakukan | |
Ya | Tidak | ||
1 | Masuk kelas sempurna waktu | ||
2 | Mengumpulkan kiprah sempurna waktu | ||
3 | Memakai seragam sesuai tata tertib | ||
4 | Mengerjakan kiprah yang diberikan | ||
5 | Tertib dalam mengikuti pembelajaran | ||
6 | Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan | ||
7 | Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran | ||
8 | Membawa buku teks mata pelajaran | ||
Jumlah |
Jawaban YA diberi skor 1, dan tanggapan TIDAK diberi skor 0
Contoh: Instrumen Observasi Sikap Tanggung Jawab
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Melaksanakan kiprah individu dengan baik | ||||
2 | Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan | ||||
3 | Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat | ||||
4 | Mengembalikan barang yang dipinjam | ||||
5 | Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan | ||||
Jumlah Skor |
Contoh: Instrumen Observasi Sikap Toleransi
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Menghormati pendapat teman | ||||
2 | Menghormati sahabat yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender | ||||
3 | Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya | ||||
4 | Menerima kekurangan orang lain | ||||
5 | Mememaafkan kesalahan orang lain | ||||
Jumlah Skor |
Contoh :Instrumen Observasi Sikap Gotong Royong
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Contoh : Instrumen Observasi Sikap Santun
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Contoh : Instrumen Observasi Sikap Percaya Diri
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Contoh :Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Aktif dalam kerja kelompok | ||||
2 | Suka menolong teman/orang lain | ||||
3 | Kesediaan melaksanakan kiprah sesuai kesepakatan | ||||
4 | Rela berkorban untuk orang lain | ||||
Jumlah Skor |
Contoh : Instrumen Observasi Sikap Santun
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Menghormati orang yang lebih tua | ||||
2 | Mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan dukungan orang lain | ||||
3 | Menggunakan bahasa santun dikala memberikan pendapat | ||||
4 | Menggunakan bahasa santun dikala mengkritik pendapat teman | ||||
5 | Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) dikala bertemu orang lain | ||||
Jumlah Skor |
Contoh : Instrumen Observasi Sikap Percaya Diri
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Berani presentasi di depan kelas | ||||
2 | Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan | ||||
3 | Berpendapat atau melaksanakan acara tanpa ragu-ragu | ||||
4 | Mampu menciptakan keputusan dengan cepat | ||||
5 | Tidak gampang putus asa/pantang menyerah | ||||
Jumlah Skor |
- Penilaian Diri
Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik : ………………….Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
No | Pernyataan | TP | KD | SR | SL |
1 | Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan | ||||
2 | Saya berdoa sebelum dan setelah melaksanakan sesuatu kegiatan | ||||
3 | Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan | ||||
4 | Saya memberi salam sebelum dan setelah mengungkapkan pendapat di depan umum | ||||
5 | Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya | ||||
Jumlah |
Contoh :Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
No | Pernyataan | TP | KD | SR | SL |
1 | Saya menyontek pada dikala mengerjakan Ulangan | ||||
2 | Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada dikala mengerjakan tugas | ||||
3 | Saya melaporkan kepada yang berwenang jikalau menemukan barang | ||||
4 | Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan | ||||
5 | Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat tanggapan teman yang lain |
Contoh :Lembar Penilaian Diri Sikap Tanggungjawab
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Petunjuk Penyekoran
Jawaban YA diberi skor 1, dan tanggapan TIDAK diberi skor 0
Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Gotong Royong
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Sebagai penerima didik saya melaksanakan tugas-tugas dengan baik | ||||
2 | Saya berani mendapatkan resiko atas tindakan yang dilakukan | ||||
3 | Saya menuduh orang lain tanpa bukti | ||||
4 | Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain | ||||
5 | Saya berani meminta maaf jikalau melaksanakan kesalahan yang merugikan orang lain |
Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Disiplin
Nama Peserta Didik : ………………….Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Sikap yang diamati | Melakukan | |
Ya | Tidak | ||
1 | Saya masuk kelas sempurna waktu | ||
2 | Saya mengumpulkan kiprah sempurna waktu | ||
3 | Saya menggunakan seragam sesuai tata tertib | ||
4 | Saya mengerjakan kiprah yang diberikan | ||
5 | Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran | ||
6 | Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan | ||
7 | Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran | ||
8 | Saya membawa buku teks mata pelajaran | ||
Jumlah |
Jawaban YA diberi skor 1, dan tanggapan TIDAK diberi skor 0
Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Gotong Royong
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Rela berbagi | 4 | 3 | 2 | 1 | Egois |
Aktif | 4 | 3 | 2 | 1 | Pasif |
Bekerja sama | 4 | 3 | 2 | 1 | Individualistis |
Ikhlas | 4 | 3 | 2 | 1 | Pamrih |
Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap ToleransiNama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Saya menghormati sahabat yang berbeda pendapat | ||||
2 | Saya menghormati sahabat yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender | ||||
3 | Saya mendapatkan kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya | ||||
4 | Saya mendapatkan kekurangan orang lain | ||||
5 | Saya memaafkan kesalahan orang lain | ||||
Jumlah Skor |
Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Percaya DiriNama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Santun
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Keterangan:
Pernyataan positif :
Contoh : Lembar Penilaian Antarpeserta Didik
Sikap Disiplin
Nama penilai : Tidak diisi
Nama penerima didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............
2) Skala Penilaian (rating scale)
Skala evaluasi akan dipakai dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Langkah evaluasi antarpeserta didik diatur sebagai berikut:
1) Guru mata pelajaran menyiapkan instrumen evaluasi skala penilaian berupa skala evaluasi (rating scale) sesuai dengan sikap yang akan dinilai dari kompetensi inti spiritual dan sosial.
2) Guru mata pelajaran membagikan instrumen evaluasi kepada setiap penerima didik di setiap kelas.
3) Peserta didik menentukan nomor rangking kedudukan teman-temannya dari
urutan nomor 1 (satu) hingga nomor terakhir sesuai dengan jumlah peserta didik di kelas bersangkutan, kecuali nama dirinya sendiri. Nomor urut 1 (satu) yakni sahabat yang dianggap paling baik dalam bersikap dan berperilaku tertentu dan nomor urut terakhir yakni yang dianggap kurang baik.
4) Penyelenggaraan evaluasi antarpeserta didik dilakukan oleh guru mata pelajaran minimal satu kali dalam satu semester dengan jadwal yang diatur oleh kepala sekolah sehingga tidak dilakukan serentak dalam satu minggu.
5) Hasil evaluasi sikap penerima didik diolah oleh guru dan dilaporkan kepada wali kelas.
6) Wali kelas menggabungkan skor evaluasi sikap dengan nilai yang diperoleh dari evaluasi observasi, evaluasi diri, dan jurnal
Contoh : Daftar Cek Penilaian Antarpeserta Didik
Nama penilai : Tidak diisi
Nama penerima didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............
Jurnal
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
a) Tulislah Aspek yang diamati
b) Tulislah identitas penerima didik yang diamati
c) Tulislah tanggal pengamatan.
d) Tulislah aspek yang diamati oleh guru.
e) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.
f) Tulislah dengan segera insiden yang diamati
g) Setiap insiden per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
h) Tulis pelatihan yang dilakukan terhadap anak yang bermasalah
i) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik
Contoh : Jurnal
Kelas :
Aspek yang diamati : Ke Jujuran
4. Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan evaluasi kompetensi sikap dilakukan oleh pendidik setiap mata pelajaran untuk dilaporkan kepada wali kelas yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai laporan evaluasi satuan pendidikan. Secara umum, pelaksanaan evaluasi sikap sama dengan evaluasi kompetensi pengetahuan dan keterampilan yaitu harus berlangsung dalam suasana kondusif, damai dan nyaman dengan menerapkan prinsip valid, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan contoh kriteria, dan akuntabel.
Tahap Pelaksanaan Penilaian kompetensi sikap yakni sebagai berikut:
a. Pada awal semester, pendidik menginformasikan perihal kompetensi sikap yang akan dinilai yaitu sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, santun atau sopan, atau percaya diri.
b. Pendidik mengembangkan instrumen evaluasi sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator kompetensi sikap yang telah ditetapkan sebelumnya dalam RPP. Bentuk instrumen yang dikembangkan diubahsuaikan dengan jenis aspek yang akan dinilai dengan demikian pendidik sanggup menentukan salah satu dari empat bentuk instrumen yang direkmendasikan oleh Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan yaitu observasi, evaluasi diri, evaluasi antar teman, dan jurnal
c. Pendidik memberi klarifikasi perihal kriteria evaluasi untuk setiap sikap yang akan dinilai termasuk bentuk instrumen yang akan digunakannya.
d. Memeriksa dan mengolah hasil evaluasi dengan mengacu pada pedoman penskoran dan kriteria evaluasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
e. Hasil evaluasi diinformasikan kepada masing-masing penerima didik pada setiap simpulan pekan dengan tujuan untuk (a) mengetahui kemajuan hasil pengembangan sikapnya, (b) mengetahui kompetensi sikap yang belum dan yang sudah dicapai sesuai kriteria yang ditetapkan, (c) memotivasi penerima didik agar memperbaiki sikap yang masih rendah dan berusaha mempertahankan sikap yang telah baik, dan (d) menjadi bab refleksi bagi pendidik untuk memperbaiki taktik pengembangan sikap penerima didik di masa yang akan
datang.
f. Tindak lanjut hasil evaluasi sikap setiap ahad dijadikan dasar untuk melakukan proses pelatihan dan pengembangan sikap yang disisipkan dalam mata pelajaran yang bersangkutan tanpa harus memperhatikan pencapaian kompetensi dasar terkait dari aspek kompetensi sikap.
g. Pada simpulan semester, setiap skor evaluasi harian selama satu semester dibuat grafik perkembangannya dan nilai simpulan ditetapkan dari rata-rata nilai kompetensi sikap. Grafik perkembangan dipakai sebagai bahan refleksi proses pembelajaran dan pelatihan sikap. Rata-rata nilai kompetensi sikap diserahkan kepada wali kelas oleh masing-masing pendidik pengampu mata pelajaran sebagai nilai raport
5. Pengolahan Penilaian
Data evaluasi sikap bersumber dari hasil evaluasi melalui teknik observasi, evaluasi diri, evaluasi antarpeserta didik, dan jurnal. Instrumen yang dipakai untuk observasi, evaluasi diri, dan penilaian antarpeserta didik yakni daftar cek atau skala evaluasi ( rating scale) yang disertai rubrik. Sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Pada simpulan semester, guru mata pelajaran dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasil evaluasi sikap, baik sikap spiritual dan sikap sosial secara integratif. Laporan evaluasi sikap dalam bentuk nilai kualitatif dan deskripsi dari sikap penerima didik untuk mata pelajaran yang bersangkutan dan antarmata pelajaran. Nilai kualitatif menggambarkan posisi relatif penerima didik terhadap kriteria yang ditentukan. Kriteria evaluasi kualitatif dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu :
a. sangat baik (SB)
b. baik (B),
c. cukup (C),
d. kurang (K).
Sedangkan deskripsi memuat uraian secara naratif pencapaian kompetensi sikap sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran . Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap penerima didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan.
Contoh uraian deskripsi sikap dalam mata pelajaran antara lain :
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, perlu ditingkatkan sikap percaya diri
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, dan percaya diri
Sedangkan deskripsi sikap anta rmata pelajaran menjadi tanggung jawab wali kelas melalui analisis nilai sikap setiap mata pelajaran dan proses diskusi secara periodik dengan guru mata pelajaran. Deskripsi sikap antarmata pelajaran menguraikan kelebihan sikap penerima didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan apabila ada secara keseluruhan, serta rekomendasi untuk peningkatan.
BACA JUGA : PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS
Contoh uraian deskripsi sikap antarmata pelajaran antara lain :
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri. Perlu ditingkatkan sikap tanggung jawab, melalui penyesuaian penugasan berdikari di rumah.
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri
Pelaksanaan evaluasi sikap menggunakan banyak sekali teknik dan bentuk evaluasi yang bervariasi dan berkelanjutan supaya menghasilkan evaluasi otentik secara utuh. Nilai sikap diperoleh melalui proses pengolhan nilai sikap.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan nilai antara lain :
a. Pengolahan nilai sikap dilakukan pada simpulan kompetensi dasar dan simpulan semester.
b. Pengolahan nilai menurut sikap yang diharapkan sesuai tuntutan kompetensi dasar.
c. Pengolahan nilai ini bersumber pada nilai yang diperoleh melalui banyak sekali teknik evaluasi .
d. Menentukan pembobotan yang berbeda untuk setiap teknik evaluasi apabila diperlukan, dengan mengutamakan teknik observasi mempunyai bobot lebih besar.
e. Pengolahan nilai simpulan semester bersumber pada semua nilai sikap sesuai kompetensi dasar semester bersangkutan.
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Saya melaksanakan segala sesuatu tanpa ragu-ragu | ||||
2 | Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan | ||||
3 | Saya tidak gampang putus asa | ||||
4 | Saya berani memberikan kemampuan yang dimiliki di depan orang banyak | ||||
5 | Saya berani mencoba hal-hal yang baru | ||||
Jumlah Skor |
Contoh : Lembar Penilaian Diri Sikap Santun
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
No | Pernyataan | Penilaian | |||
STS | TS | S | SS | ||
1 | Saya menghormasti orang yang lebih tua | ||||
2 | Saya tidak berkata kata kotor, bergairah dan takabur | ||||
3 | Saya meludah di kawasan sembarangan | ||||
4 | Saya tidak menyela pembicaraan | ||||
5 | Saya mengucapkan terima kasih dikala mendapatkan dukungan dari orang lain | ||||
6 | Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar kita |
Pernyataan positif :
- 1 untuk sangat tidak oke (STS),
- 2 untuk tidak oke (TS), ,
- 3 untuk oke (S),
- 4 untuk sangat oke (SS).
- 1 untuk sangat oke (SS),
- 2 untuk oke (S),
- 3 untuk tidak oke (TS),
- 4 untuk sangat tidak oke (S)
- Penilaian Antarpeserta didik
Contoh : Lembar Penilaian Antarpeserta Didik
Sikap Disiplin
Nama penilai : Tidak diisi
Nama penerima didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............
No | Sikap yang diamati | Melakukan | |
Ya | Tidak | ||
1 | Masuk kelas sempurna waktu | ||
2 | Mengumpulkan kiprah sempurna waktu | ||
3 | Memakai seragam sesuai tata tertib | ||
4 | Mengerjakan kiprah yang diberikan | ||
5 | Tertib dalam mengikuti pembelajaran | ||
6 | Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan | ||
7 | Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran | ||
8 | Membawa buku teks mata pelajaran | ||
Jumlah |
2) Skala Penilaian (rating scale)
Skala evaluasi akan dipakai dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Langkah evaluasi antarpeserta didik diatur sebagai berikut:
1) Guru mata pelajaran menyiapkan instrumen evaluasi skala penilaian berupa skala evaluasi (rating scale) sesuai dengan sikap yang akan dinilai dari kompetensi inti spiritual dan sosial.
2) Guru mata pelajaran membagikan instrumen evaluasi kepada setiap penerima didik di setiap kelas.
3) Peserta didik menentukan nomor rangking kedudukan teman-temannya dari
urutan nomor 1 (satu) hingga nomor terakhir sesuai dengan jumlah peserta didik di kelas bersangkutan, kecuali nama dirinya sendiri. Nomor urut 1 (satu) yakni sahabat yang dianggap paling baik dalam bersikap dan berperilaku tertentu dan nomor urut terakhir yakni yang dianggap kurang baik.
4) Penyelenggaraan evaluasi antarpeserta didik dilakukan oleh guru mata pelajaran minimal satu kali dalam satu semester dengan jadwal yang diatur oleh kepala sekolah sehingga tidak dilakukan serentak dalam satu minggu.
5) Hasil evaluasi sikap penerima didik diolah oleh guru dan dilaporkan kepada wali kelas.
6) Wali kelas menggabungkan skor evaluasi sikap dengan nilai yang diperoleh dari evaluasi observasi, evaluasi diri, dan jurnal
Contoh : Daftar Cek Penilaian Antarpeserta Didik
Nama penilai : Tidak diisi
Nama penerima didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............
No | Aspek Pengamatan | Skor | |||
4 | 3 | 2 | 1 | ||
1 | Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan | ||||
2 | Tidak melaksanakan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas | ||||
3 | Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya | ||||
4 | Melaporkan data atau informasi apa adanya | ||||
JUMLAH |
Jurnal
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
a) Tulislah Aspek yang diamati
b) Tulislah identitas penerima didik yang diamati
c) Tulislah tanggal pengamatan.
d) Tulislah aspek yang diamati oleh guru.
e) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.
f) Tulislah dengan segera insiden yang diamati
g) Setiap insiden per anak ditulis pada kartu yang berbeda.
h) Tulis pelatihan yang dilakukan terhadap anak yang bermasalah
i) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik
Contoh : Jurnal
Kelas :
Aspek yang diamati : Ke Jujuran
No. | Hari/ Tanggal | Nama penerima didik | Kejadian | Pembinaan |
4. Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan evaluasi kompetensi sikap dilakukan oleh pendidik setiap mata pelajaran untuk dilaporkan kepada wali kelas yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai laporan evaluasi satuan pendidikan. Secara umum, pelaksanaan evaluasi sikap sama dengan evaluasi kompetensi pengetahuan dan keterampilan yaitu harus berlangsung dalam suasana kondusif, damai dan nyaman dengan menerapkan prinsip valid, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan contoh kriteria, dan akuntabel.
Tahap Pelaksanaan Penilaian kompetensi sikap yakni sebagai berikut:
a. Pada awal semester, pendidik menginformasikan perihal kompetensi sikap yang akan dinilai yaitu sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, santun atau sopan, atau percaya diri.
b. Pendidik mengembangkan instrumen evaluasi sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator kompetensi sikap yang telah ditetapkan sebelumnya dalam RPP. Bentuk instrumen yang dikembangkan diubahsuaikan dengan jenis aspek yang akan dinilai dengan demikian pendidik sanggup menentukan salah satu dari empat bentuk instrumen yang direkmendasikan oleh Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan yaitu observasi, evaluasi diri, evaluasi antar teman, dan jurnal
c. Pendidik memberi klarifikasi perihal kriteria evaluasi untuk setiap sikap yang akan dinilai termasuk bentuk instrumen yang akan digunakannya.
d. Memeriksa dan mengolah hasil evaluasi dengan mengacu pada pedoman penskoran dan kriteria evaluasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
e. Hasil evaluasi diinformasikan kepada masing-masing penerima didik pada setiap simpulan pekan dengan tujuan untuk (a) mengetahui kemajuan hasil pengembangan sikapnya, (b) mengetahui kompetensi sikap yang belum dan yang sudah dicapai sesuai kriteria yang ditetapkan, (c) memotivasi penerima didik agar memperbaiki sikap yang masih rendah dan berusaha mempertahankan sikap yang telah baik, dan (d) menjadi bab refleksi bagi pendidik untuk memperbaiki taktik pengembangan sikap penerima didik di masa yang akan
datang.
f. Tindak lanjut hasil evaluasi sikap setiap ahad dijadikan dasar untuk melakukan proses pelatihan dan pengembangan sikap yang disisipkan dalam mata pelajaran yang bersangkutan tanpa harus memperhatikan pencapaian kompetensi dasar terkait dari aspek kompetensi sikap.
g. Pada simpulan semester, setiap skor evaluasi harian selama satu semester dibuat grafik perkembangannya dan nilai simpulan ditetapkan dari rata-rata nilai kompetensi sikap. Grafik perkembangan dipakai sebagai bahan refleksi proses pembelajaran dan pelatihan sikap. Rata-rata nilai kompetensi sikap diserahkan kepada wali kelas oleh masing-masing pendidik pengampu mata pelajaran sebagai nilai raport
5. Pengolahan Penilaian
Data evaluasi sikap bersumber dari hasil evaluasi melalui teknik observasi, evaluasi diri, evaluasi antarpeserta didik, dan jurnal. Instrumen yang dipakai untuk observasi, evaluasi diri, dan penilaian antarpeserta didik yakni daftar cek atau skala evaluasi ( rating scale) yang disertai rubrik. Sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Pada simpulan semester, guru mata pelajaran dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasil evaluasi sikap, baik sikap spiritual dan sikap sosial secara integratif. Laporan evaluasi sikap dalam bentuk nilai kualitatif dan deskripsi dari sikap penerima didik untuk mata pelajaran yang bersangkutan dan antarmata pelajaran. Nilai kualitatif menggambarkan posisi relatif penerima didik terhadap kriteria yang ditentukan. Kriteria evaluasi kualitatif dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu :
a. sangat baik (SB)
b. baik (B),
c. cukup (C),
d. kurang (K).
Sedangkan deskripsi memuat uraian secara naratif pencapaian kompetensi sikap sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran . Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap penerima didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan.
Contoh uraian deskripsi sikap dalam mata pelajaran antara lain :
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, perlu ditingkatkan sikap percaya diri
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, dan percaya diri
Sedangkan deskripsi sikap anta rmata pelajaran menjadi tanggung jawab wali kelas melalui analisis nilai sikap setiap mata pelajaran dan proses diskusi secara periodik dengan guru mata pelajaran. Deskripsi sikap antarmata pelajaran menguraikan kelebihan sikap penerima didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan apabila ada secara keseluruhan, serta rekomendasi untuk peningkatan.
BACA JUGA : PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS
Contoh uraian deskripsi sikap antarmata pelajaran antara lain :
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri. Perlu ditingkatkan sikap tanggung jawab, melalui penyesuaian penugasan berdikari di rumah.
Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri
Pelaksanaan evaluasi sikap menggunakan banyak sekali teknik dan bentuk evaluasi yang bervariasi dan berkelanjutan supaya menghasilkan evaluasi otentik secara utuh. Nilai sikap diperoleh melalui proses pengolhan nilai sikap.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan nilai antara lain :
a. Pengolahan nilai sikap dilakukan pada simpulan kompetensi dasar dan simpulan semester.
b. Pengolahan nilai menurut sikap yang diharapkan sesuai tuntutan kompetensi dasar.
c. Pengolahan nilai ini bersumber pada nilai yang diperoleh melalui banyak sekali teknik evaluasi .
d. Menentukan pembobotan yang berbeda untuk setiap teknik evaluasi apabila diperlukan, dengan mengutamakan teknik observasi mempunyai bobot lebih besar.
e. Pengolahan nilai simpulan semester bersumber pada semua nilai sikap sesuai kompetensi dasar semester bersangkutan.
Daftar Bacaan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (2013). Pedoman Penilaian Hasil Belajar.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta
Daniel J. Mueller (1992). Mengukur Sikap Sosial Pegangan Untuk Peneliti dan Praktisi. Bumi Aksara. Jakarta.
Saifuddin Azwar (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 perihal Standar Penilaian
Belum ada Komentar untuk "✔ Evaluasi Perilaku Pada Kurikulum 2013"
Posting Komentar