✔ Konsep Dan Langkah Model Pembelajaran Inovasi
A. Konsep Model Pembelajaran Penemuan
Model pembelajaran Penemuan (Discovery Learning atau Discovery Based Learning yaitu pembelajaran dimana materi yang akan disampaikan tidak dalam bentuk final akan tetapi penerima didik didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui, dilanjutkan dengan mencari warta sendiri kemudian mengorganisasi atau membentuk apa yang mereka ketahui dan pahami dalam suatu bentuk akhir.
Model pembelajaran inovasi (Discovery Learning) lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui, persoalan yang diperhadapkan kepada penerima didik semacam persoalan yang telah direkayasa oleh guru.
B. Langkah –langkah Model Pembelajaran Penemuan
Langkah-langkah atau sintaks atau fase-fase penerapan model pembelajaran inovasi yaitu sebagai berikut.
Fase 1: Stimulation (pemberian stimulus)
Guru memperlihatkan sesuatu rangsangan kepada penerima didik yang menimbulkan kebingungannya dan timbul harapan untuk memeriksa sendiri.
Bentuk rangsangan sanggup berupa pertanyaan, gambar, benda, cerita, fenomena, dan kegiatan berguru lainnya yang mengarah pada persiapan menemukan suatu konsepGuru memperlihatkan sesuatu rangsangan kepada penerima didik yang menimbulkan kebingungannya dan timbul harapan untuk memeriksa sendiri.
Fase 2 : Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Guru mengajak penerima didik untuk mengidentifikasi persoalan yang relevan dengan materi disajikan untuk stimulus. Dari persoalan tersebut, dirumuskan tanggapan sebagai dugaan sementara (hipotesis).
Fase 3 Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan warta yang relevan untuk menandakan kebenaran hipotesis atau menemukan suatu konsep. Data sanggup diperoleh melalui membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melaksanakan uji coba sendiri dan sebagainya
Fase 4: Data processing (pengolahan data)
Peserta didik mengolah data yang telah dikumpulkan. Pengolahan data dalam rangka mengarahkan kepada konsep yang akan dicapai.
Fase 5: Verification (memverifikasi)
Peserta didik melaksanakan investigasi kebenaran hipotesis terkait dengan hasil pengolahan data processing
Fase 6: Generalization (penarikan kesimpulan/ generalisasi)
Peserta didik diajak untuk melaksanakan generalisasi konsep yang sudah dibuktikan untuk kondisi umum
C. Integrasi Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Penemuan
Model pembelajaran inovasi yaitu salah satu model yang menunjang pendekatan saintifik. Integrasi antara pendekatan saintifik dengan model pembelajaran inovasi akan sanggup menciptakan penerima didik lebih aktif apalagi dipadu dengan metode diskusi dengan tanya jawab.
Berikut ini cara alternatif untuk mengintegrasikan pendekatan saintifik ke dalam model pembelajaran penemuan.
D. Implementasi Dalam Pembelajaran
Implementasi dalam pembelajaran diawali dengan menyusun RPP model discovery learning atau RPP discovery learning diintegrasikan dengan pendekatan saintifik.
Caranya tentu guru sudah biasa menyusun RPP, bedanya yaitu pada potongan langkah-langkah pembelajaran harus di isi dengan fase atau sintaks model pembelajaran discovery learning.
Kemudian mempersiapkan alat dan materi yang dipakai contohnya persoalan yang harus diselesaikan yang dituangkan dalam hand oud, lembar kerja , tugas-tugas yang harus dikerjakan penerima didik dan lain-lain. Selain itu guru harus selektif menentukan KD yang sempurna memakai metode discovery Learning
Model pembelajaran Penemuan (Discovery Learning atau Discovery Based Learning yaitu pembelajaran dimana materi yang akan disampaikan tidak dalam bentuk final akan tetapi penerima didik didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui, dilanjutkan dengan mencari warta sendiri kemudian mengorganisasi atau membentuk apa yang mereka ketahui dan pahami dalam suatu bentuk akhir.
Model pembelajaran inovasi (Discovery Learning) lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui, persoalan yang diperhadapkan kepada penerima didik semacam persoalan yang telah direkayasa oleh guru.
B. Langkah –langkah Model Pembelajaran Penemuan
Langkah-langkah atau sintaks atau fase-fase penerapan model pembelajaran inovasi yaitu sebagai berikut.
Fase 1: Stimulation (pemberian stimulus)
Guru memperlihatkan sesuatu rangsangan kepada penerima didik yang menimbulkan kebingungannya dan timbul harapan untuk memeriksa sendiri.
Bentuk rangsangan sanggup berupa pertanyaan, gambar, benda, cerita, fenomena, dan kegiatan berguru lainnya yang mengarah pada persiapan menemukan suatu konsepGuru memperlihatkan sesuatu rangsangan kepada penerima didik yang menimbulkan kebingungannya dan timbul harapan untuk memeriksa sendiri.
Fase 2 : Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Guru mengajak penerima didik untuk mengidentifikasi persoalan yang relevan dengan materi disajikan untuk stimulus. Dari persoalan tersebut, dirumuskan tanggapan sebagai dugaan sementara (hipotesis).
Fase 3 Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan warta yang relevan untuk menandakan kebenaran hipotesis atau menemukan suatu konsep. Data sanggup diperoleh melalui membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melaksanakan uji coba sendiri dan sebagainya
Fase 4: Data processing (pengolahan data)
Peserta didik mengolah data yang telah dikumpulkan. Pengolahan data dalam rangka mengarahkan kepada konsep yang akan dicapai.
Fase 5: Verification (memverifikasi)
Peserta didik melaksanakan investigasi kebenaran hipotesis terkait dengan hasil pengolahan data processing
Fase 6: Generalization (penarikan kesimpulan/ generalisasi)
Peserta didik diajak untuk melaksanakan generalisasi konsep yang sudah dibuktikan untuk kondisi umum
C. Integrasi Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Penemuan
Model pembelajaran inovasi yaitu salah satu model yang menunjang pendekatan saintifik. Integrasi antara pendekatan saintifik dengan model pembelajaran inovasi akan sanggup menciptakan penerima didik lebih aktif apalagi dipadu dengan metode diskusi dengan tanya jawab.
Berikut ini cara alternatif untuk mengintegrasikan pendekatan saintifik ke dalam model pembelajaran penemuan.
Model Pembelajaran | Pendekatan saintifik | Penjelasan |
Fase 1: Stimulation (pemberian rangsangan) Fase 2: Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah) | Mengamati Menanya | Peserta didik mengamati persoalan yang disajikan oleh guru sebagai rangsangan pembelajaran di awal. Peserta didik diajak untuk merumuskan warta yang diberikan pada persoalan tersebut, dan merencanakan cara untuk memecahkannya. Masalah yang disajikan persoalan yang diberikan sebaiknya menciptakan penerima didik tertarik untuk memecahkannya melalu model pembelajaran penemuan. |
Fase 3: Pengumpulan data (data collection) Fase 4: Data processing (pengolahan data) Fase 5: Verification (memverifikasi) | Mengumpulkan informasi | Peserta didik mengumpulkan warta untuk menemukan konsep guna memecahkan persoalan yang sudah teridentifikasi. |
Fase 6: Generalization (penarikan kesimpulan /generalisasi) | Mengasosiasi | Peserta didik mengolah data hingga didapatkan suatu kesimpulan. Peserta didik juga mengecek temua mereka untuk kondisi lain yang serupa. Hasil pengolahan data tersebut dipakai sebagai pemecah persoalan yang disajikan di awal pembelajaran. |
Mengkomunika sikan | Peserta didik mempresentasikan hasil temuan dan pemecahan persoalan di dalam kelas. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi presentasi tersebut dengan pengarahan guru. |
Implementasi dalam pembelajaran diawali dengan menyusun RPP model discovery learning atau RPP discovery learning diintegrasikan dengan pendekatan saintifik.
Caranya tentu guru sudah biasa menyusun RPP, bedanya yaitu pada potongan langkah-langkah pembelajaran harus di isi dengan fase atau sintaks model pembelajaran discovery learning.
Kemudian mempersiapkan alat dan materi yang dipakai contohnya persoalan yang harus diselesaikan yang dituangkan dalam hand oud, lembar kerja , tugas-tugas yang harus dikerjakan penerima didik dan lain-lain. Selain itu guru harus selektif menentukan KD yang sempurna memakai metode discovery Learning
Belum ada Komentar untuk "✔ Konsep Dan Langkah Model Pembelajaran Inovasi"
Posting Komentar