✔ Model Rpp (Edisi Terbaru 2020)
Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis biar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi akseptor didik untuk berpartisipasi aktif, serta memperlihatkan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis akseptor didik.
Beberapa anggapan wacana keberadaan RPP mulai dari penyusunan sampai implementasinya di kelas masih belum efektif dan efisien sampai cenderung memberatkan guru. Anggaban tersebut sebagai berikut:
Dalam kebijakan gres tersebut, dinyatakan bahwa guru secara bebas sanggup memilih, membuat, menggunakan, dan membuatkan format RPP.
Tiga komponen inti RPP terdiri dari tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. “Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru mempunyai lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri. Satu halaman saja cukup,”
Permasalahan yang muncul yaitu bagaimana menjabarkan tiga komponen inti tersebut dengan ringkas, padat , terperinci yang sanggup dituangkan dalam satu lembar kertas?
Untuk mengatasi hal tersebut guru perlu memahami ulang konsep tiga komponen inti RPP
Baca Juga: Metode Pembelajaran The BUZZ
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan sasaran atau sasaran yang yang ingin dicapai akseptor didik selama atau sejumlah pertemuan, maka dalam tujuan pembelajaran tergambar proses dan hasil yang diperoleh akseptor didik sebagai hasil belajar.
Maka dalam rumusan tujuan pembelajaran perlu memperhatikan :
Ada dua seni manajemen pengembangan RPP yang sanggup dilakukan guru yaitu:
Tidak ada standar baku dalam penulisan RPP. Guru bebas membuat, memilih, mengembangkan, dan memakai RPP sesuai dengan prinsip efektif, efisien, dan berorientasi pada akseptor didik Berikut beberapa alternative format RPP:
1. RPP Model Deskripsi
Sekolah : …………………
Mata Pelajaran : …………………
Kelas/Semester : …………………
Materi Pokok : …………………
Alokasi Waktu : …………………
A.Tujuan Pembelajaran
B.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
C.Penilaian Pembelajaran
Guru Mapel…. …………
Guru boleh menentukan diantara 3 model RPP tersebut atau membuat model lain.
DOWNLOAD CONTOH RPP 3 KOMPNEN
Baca Juga: Selamat Datang AKM dan Selamat Tinggal UN
Beberapa anggapan wacana keberadaan RPP mulai dari penyusunan sampai implementasinya di kelas masih belum efektif dan efisien sampai cenderung memberatkan guru. Anggaban tersebut sebagai berikut:
- RPP dianggap dibentuk hanya untuk manajemen sekolah, manajemen ke pengawas/dinas atau manajemen Akreditasi.
- RPP yang dimiliki guru diindikasikan membeli dari penyedia jasa RPP
- RPP yang dimiliki guru copy-paste dari milik guru lainnya
- RPP yang dimiliki hanya merubah tahunnya saja
- RPP yang ada sangat banyak dan menghabiskan kertas (ATK)
- RPP yang ada dianggap membatasi guru dalam berkreasi dan berinovasi di kelas
- RPP memakai model yang kadang mengikat dengan sintak-sintaknya
- RPP tidak dilaksanakan di kelas, namun di simpan saja di meja guru
Dalam kebijakan gres tersebut, dinyatakan bahwa guru secara bebas sanggup memilih, membuat, menggunakan, dan membuatkan format RPP.
Tiga komponen inti RPP terdiri dari tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. “Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru mempunyai lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri. Satu halaman saja cukup,”
Permasalahan yang muncul yaitu bagaimana menjabarkan tiga komponen inti tersebut dengan ringkas, padat , terperinci yang sanggup dituangkan dalam satu lembar kertas?
Untuk mengatasi hal tersebut guru perlu memahami ulang konsep tiga komponen inti RPP
Baca Juga: Metode Pembelajaran The BUZZ
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan sasaran atau sasaran yang yang ingin dicapai akseptor didik selama atau sejumlah pertemuan, maka dalam tujuan pembelajaran tergambar proses dan hasil yang diperoleh akseptor didik sebagai hasil belajar.
Maka dalam rumusan tujuan pembelajaran perlu memperhatikan :
- Dirumuskan menurut KD,
- Menggunakan kata kerja operasional yang sanggup diamati dan diukur,
- Mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
- Memberikan citra proses dan hasil
- Pembelajaran yaitu proses interaksi antar akseptor didik, antara akseptor didik dengan pendidik dan sumber mencar ilmu pada suatu lingkungan belajar.
- Strategi pengajaran yaitu serangkaian tahapan dan acara mencar ilmu baik yang dilakukan berdikari oleh siswa maupun yang dipandu oleh guru.
- Proses Pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memperlihatkan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis akseptor didik.
- Sasaran pembelajaran meliputi pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan.
- Penilaian yaitu proses pengumpulan dan pengolahan gosip untuk mengukur pencapaian hasil mencar ilmu akseptor didik.
- Penilaian yaitu produk atau hasil perjuangan akseptor didik yang menandakan penguasaan suatu kompetensi.
- Asesmen yaitu serangkaian penilaian untuk memahami upaya dan hasil mencar ilmu akseptor didik dalam menguasai suatu kompetensi.
- Terjadinya assesmen as learning, assesmen for learning dan assesmen of learning
- Penilaian proses pembelajaran memakai pendekatan penilaian otentik (authentic assesment) yang menilai kesiapan akseptor didik, proses, dan hasil mencar ilmu secara utuh.
- Hasil penilaian otentik dipakai guru untuk merencanakan acara perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling
- Memuat jenis/tehnik penilaian, bentuk penilaian, instrumen dan pedoman penskoran
- Mencakup penilaian pengetahuan, keterampilan, dan perilaku khusus pada mata pelajaran PPKN dan PABP
- Sesuai dengan kompetensi (IPK dan atau KD)
- Memuat penilaian yang mengukur berpikir kritis (HOTS) dan soal-soal keterampilan khusus mata pelajaran (misalnya Agama, Seni Budaya, Bahasa, dan lain-lain)
Ada dua seni manajemen pengembangan RPP yang sanggup dilakukan guru yaitu:
- RPP model usang kemuadian disesuaikan dengan RPP menurut SE No 14/2019
- Membuat gres menurut SE No 14/2019
Tidak ada standar baku dalam penulisan RPP. Guru bebas membuat, memilih, mengembangkan, dan memakai RPP sesuai dengan prinsip efektif, efisien, dan berorientasi pada akseptor didik Berikut beberapa alternative format RPP:
1. RPP Model Deskripsi
Sekolah : …………………
Mata Pelajaran : …………………
Kelas/Semester : …………………
Materi Pokok : …………………
Alokasi Waktu : …………………
A.Tujuan Pembelajaran
B.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
C.Penilaian Pembelajaran
Guru Mapel…. …………
2. RPP Model Matriks / Tabel
Sekolah : …………………
Mata Pelajaran : …………………
Kelas/Semester : …………………
Materi Pokok : …………………
Alokasi Waktu : …………………
Tujuan Pembelajaran | Kegiatan Pembelajaran | Penilaian Hasil Belajar |
……………. | Pendahuluan : …. Kegiatan Inti : …. Penutup : …. | ………….. |
Guru Mapel:
3.RPP Mode; Kombinasi Deskripsi dan Tabel.
3.RPP Mode; Kombinasi Deskripsi dan Tabel.
Sekolah : …………………
Mata Pelajaran : …………………
Kelas/Semester : …………………
Materi Pokok : …………………
Alokasi Waktu : …………………
Tujuan Pembelajaran | Deskripsi Kegiatan | Waktu |
Pendahuluan : …. Kegiatan Inti : …. Penutup : …. | ….. …… …… | ………… |
Guru Mapel:
DOWNLOAD CONTOH RPP 3 KOMPNEN
Baca Juga: Selamat Datang AKM dan Selamat Tinggal UN
Belum ada Komentar untuk "✔ Model Rpp (Edisi Terbaru 2020)"
Posting Komentar