✔ Penyusunan Rpp Kurikulum 2013 Menurut Se No 14 Tahun 2019


Isu-isu RPP
1. Mengapa RPP disederhanakan?
2. Apa prinsip utama pengembangan RPP?
3. Bagaimana bentuk format RPP baru? 
4. Apakah RPP harus satu lembar?
5. Bagaimana taktik penyusunan RPP model simple?
6. Kapan RPP model gres digunakan?
7. Bagaimana RPP lama, apakh boleh digunakan?
8. Apakah ada contoh RPP model SE 14/2019?

Tugas Guru  (Permendikbud  No 23 Tahun 2017)
1. Hari Sekolah dipakai oleh Guru untuk melakukan beban kerja Guru. 
2. Beban kerja Guru sebagaimana dimaksud meliputi: 
1) merencanakan pembelajaran atau pembimbingan; 
2) melakukan pembelajaran atau pembimbingan; 
3) menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan; 
4) membimbing dan melatih Peserta Didik; dan 
5) melakukan kiprah suplemen yang menempel pada 
6) pelaksanaan acara pokok sesuai dengan beban kerja Guru.
  
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi.

Silabus merupakan contoh penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap materi kajian mata pelajaran.

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan acara pembelajaran penerima didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

RPP adalah planning acara pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih
Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar  pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi  peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi kan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkem bangan fisik serta psikologis penerima didik

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN  RPP
- Perbedaan individu
- Partisipasi aktif PD
- Berpusat pada PD
- Budaya membaca
- Umpan balik
- Keterkaitan & keterpaduan
- Mengakomodir tematik-terpadu

Bagaimana Pembelajaran Kurikulum 2013 dengan Regulasi Baru (Surat Edaran No 14 Tahun 2019)

Mengapa ? 
1. RPP dianggap dibentuk hanya untuk manajemen sekolah, manajemen ke pengawas/dinas atau manajemen Akreditasi. 
2. RPP yang dimiliki guru diindikasikan membeli dari penyedia jasa RPP 
3. RPP yang dimiliki guru copy-paste dari milik guru lainnya 
4. RPP yang dimiliki hanya merubah tahunnya saja 
5. RPP yang ada sangat banyak dan menghabiskan kertas (ATK) 
6. RPP yang ada dianggap membatasi guru dalam berkreasi dan berinovasi di kelas 
7. RPP memakai model yang kadang mengikat dengan sintak-sintaknya 
8. RPP tidak dilaksanakan di kelas  

Disimpulkan 
Dalam kebijakan gres tersebut, guru secara bebas sanggup memilih, membuat, menggunakan, dan membuatkan format RPP. Tiga komponen inti RPP terdiri dari tujuan pembelajaran, acara pembelajaran, dan asesmen. “Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru mempunyai lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri. Satu halaman saja cukup,” 
Download Penyusunan RPP Kurikulum 2013 Berdasarkan SE No 14 Tahun 2019 disini

Belum ada Komentar untuk "✔ Penyusunan Rpp Kurikulum 2013 Menurut Se No 14 Tahun 2019"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel