20 Permainan Ice Breaking Yang Menarik Dalam Pembelajaran
sumber gambar: pexels.com |
20 Permainan Ice Breaking yang Menarik dalam Pembelajaran_ Rekan Guru yang berbahagia, Dalam peranannya guru hendaknya bisa melakukan penanganan pada kelas, karena kelas dijadikan sebagai lingkungan mencar ilmu perlu diorganisasikan, berjalanya suatu pendidikan yang evektif adalah keinginan seorang pengajar, situasi dan kondisi belajar yang nyaman dan tidak mengalami ketegangan adalah harapan bagi para peserta didik dan para pengajar. Untuk itu diharapkan ice breaking guna mengatasi kejenuhan penerima didik.
Ice breaking sebagai perpaduan dua kata dalam bahasa inggris mempunyai makna "Memecah Es" . Menurut Syam Mahfud dalam buku Pengembangan Video Ice Breaking Sebagai Media Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial, Ice Breaking merupakan suatu acara kecil dalam suatu program yang bertujuan semoga penerima mengenal penerima lain dan merasa nyaman dengan lingkungan barunya dan tidak merasa asing dalam suatu kegiatan. Dari pendapat tersebut bisa disimpulkan bahwa ice breaking dijadikan sebagai perjuangan untuk memecah beku/kaku semoga penerima didik merasa nyaman dan damai dengan lingkungannnya.
Ice breaking dilaksanakan dengan tujuan semoga dapat menciptakan kondisi-kondisi yang aktual (setarap) antara sesama penerima didik, menghilangkan sekat-sekat pembatas atau dinding-dinding di antara para penerima didik, terciptanya kondisi yang dinamis, serta menimbulkan kegairahan (motivasi) dan memancing minat belajar para penerima didik.
Berikut ini yaitu 20 Permainan Ice Breaking yang Menarik dalam Pembelajaran
1. Permainan Ice breaking "Tidak dan Iya"
Adapun hukum permainan Ice breaking "Tidak dan Iya" ini yaitu sebagai berikut:
Ice breaking dilaksanakan dengan tujuan semoga dapat menciptakan kondisi-kondisi yang aktual (setarap) antara sesama penerima didik, menghilangkan sekat-sekat pembatas atau dinding-dinding di antara para penerima didik, terciptanya kondisi yang dinamis, serta menimbulkan kegairahan (motivasi) dan memancing minat belajar para penerima didik.
Berikut ini yaitu 20 Permainan Ice Breaking yang Menarik dalam Pembelajaran
1. Permainan Ice breaking "Tidak dan Iya"
Adapun hukum permainan Ice breaking "Tidak dan Iya" ini yaitu sebagai berikut:
- Peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 orang.
- Guru menjelaskan hukum permainan
- Guru menyiapkan sejumah kata yang harus ditebak siswa
- Satu siswa dalam setiapa kelompok bertugas bertanya lewat serangkain kata Misal kata “apel”. Apakah bisa dimakan?, apakah bisa dipakai?, apakah kecil? Dan seterusnya.
- Siswa yang lain hanya harus menajwab tidak atau iya terkait pertanyaan yang diajukan.
- Guru memberi batas waktu pada tiap kelompok untuk menjawab setiap kata. Misal satu menit untuk menjawab 3 kata.
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut
- Guru menjelaskan hukum permainan dan membagi penerima didik dalam beberpa kelompok sesuai jenis kelamin.
- Dua penerima ditugaskan untuk menebak nama barang lewat sentuhan pipi. Kedua mata penerima harus ditutup.
- Satu penerima bertugas mengarahkan benda yang harus ditebak memakai tongkat dan dihentikan untuk bersuara.
- Contoh benda asing yang bisa disediakan yaitu sponge pencuci piring.
- Biasanya reaksi dari penerima yang menebak akan beragam. Dari sini akan timbul canda dan tawa.
- Teruskan permainan hingga menemukan pemenang dari yang paling banyak bisa menebak benda
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut :
- Guru membagi penerima didik dalam dua kelompok yang saling berhadapan.
- Guru menyediakan sebuah kalimat yang telah dipenggal-penggal. Contohnya: main kelereng dipenggal menjadi ma-in-ke-le-reng
- Masing-masing kelompok bergiliran bertugas sebagai yang menebak dan bersuara.
- Kelompok yang bertugas bersuara harus sesuai dengan penggalan frasa yang sudah dipotong.
- Setiap penerima didik dalam kelompok mendapat penggalan kata dan bertugas memberikan kata penggalan pada lawan dengan keras secara bersamaan.
- Kelompok yang menebak diberikan kesempatan dua kali untuk mendengarkan penggalan kata.
- Biasanya permainan ini akan menjadikan kebingungan di antara para penerima yang menebak alasannya yaitu kata-kata yang harus ditebak tidak terlalu terang akhir diucapkan secara bersamaan.
- Setelah itu para penerima berdiskusi dan mulai menyusun rangkaian kata tersebut
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Guru menyediakan sebuah jeruk nipis, katembat, kertas, korek api, dan lilin.
- Para penerima didik diminta untuk memperhatikan peragaan yang akan dilakukan oleh guru.
- Guru membelah jeruk dan mengambil airnya memakai katembat.
- Ambil kertas kemudian tuliskan sebuah kata memakai cairan jeruk yang ada pada katembat.
- Diamkan sebentar. Lalu siapakan sebuah lilin
- Tulisan yang berada di atas kertas tersebut akan tidak namapak. Namun ketika didekatkan dengan api, goresan pena tersebut akan terlihat.
- Setelah berhasil, persilahkan para penerima didik untuk mencoba mempraktekkannya
Permainan ini sanggup mengakrabkan kekerabatan di antara peserta. Cara bermainnya:
- Silahakn Ajak seorang penerima untuk memperkenalkan diinya berupa nama dan profesinya dalam sebuah kalimat dan tidak lebih dari tujuh kata. Contoh: nama saya habib, murid Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Muaro Jambi
- Lalu minta penerima kedua untuk menyebutkan apa yang dikatakan oleh penerima pertama, dilanjut dengan perkenalan perihal dirinya. Contoh: sahabat saya habib, murid Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Muaro Jambi. Saya muhammad, ketua kelas 9. Demikian hingga setiap penerima mendapat gilirannya.
- Jika salah satu di antara penerima tidak sanggup mengingat nama rekan sebelumnya, maka ia harus bertanya eksklusif kepada yang bersangkutan: siapa namamu? Apa yang tadi kau katakan?
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Mintalah perseta membuat dua kelompok.
- Setiap kelompok harus membuat barisan panjang dan satu sama lain saling menyatu.
- Setiap kelompok harus saling berhadapan.
- Perserta paling belakang sebagai ekor naga dan penerima terdepan sebagai kepala naga.
- Kepala naga harus mengincar ekor naga, dan ekor naga harus menghindar dari kepala naga.
- Saat permainan dimulai, penerima harus bergegas untuk menunaikan misinya.
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Bentuk penerima melingkar.
- Tiap penerima didik harus mendengarkan arahan dari guru perihal berapa orang yang harus mereka bentuk dalam sebuah kelompok.
- Jika Guru menyebut 3 , maka penerima harus membentuk kelompok yang terdiri dari tiga orang dan begitu seterusnya.
- Jika ada penerima didik yang tidak kebagian kelompok maka ia boleh untuk dikenai eksekusi sesuai dengan kesepakatan.
8. Permainan Ice Breaking "Harimau Makan Harimau"
Permainan ini melatih daya konsentrasi dan cepat tanggap tiap penerima lewat indra pendengarnya. Guru diharuskan kreatif dalam mendongeng. Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Guru memerintahkan penerima untuk membentuk sebuah lingkaran.
- Kedua telapak tangan penerima diangkat setinggi bahu. Tangan kanan dibuka lebar, sedangkan tangan kiri diletakkan di atas ajudan sahabat sebelahnya.
- Peserta didik harus secepat mungkin menghindar dari tangkapan tangan disebelahnya ketika guru menyebutkan kata harimau ketika sedang bercerita
- Peserta didik yang jarinya tertangkap oleh penerima didik lain diharuskan mundur dari permainan.
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Pesrta membentuk kelompok yang terdiri dari 4 atau lima orang.
- Masing-masing keolmpok kemudian berbaris lurus
- Setiap penerima membelakangi guru kecuali penerima terdepan
- Peserta terdepan menghadap guru dan mengambil sebuah gambar bisa berupa binatang yang kemudian harus diperagakan semoga bisa ditebak oleh penerima lainnya dalam kelompok itu.
- Setelah mengahafal gambar dan memilih gerakan, penerima terdepan menepuk pundak penerima ke dua kemudian memeragakan gerakan objek gambar
- Lalu penerima ke dua lanjut menepuk pundak penerima ke tiga hingga seterusnya
- Peserta terakhir bertugas menebak gambar yang sebenarnya
- Pastikan jarak antar penerima tidak mengecewakan jauh hingga tidak terdengar suara.
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Guru memegang sebuah spidol
- Apabila guru melempar spidol ke atas, penerima didik diwajibkan untuk bertepuk tangan dan berdesis
- Jika spidol mendarat kembali di tangan guru, penerima harus berhenti bertepuk dan berdesis.
- Trainer sanggup mempercepat lemparan spidol semoga konsentrasi penerima terganggu.
- Lempar spidol dari jarak yang jauh hingga jaurak terdekat.
- Guru sanggup berpura-pura melempar spidol untuk melihat siapa dari penerima yang bertepuk tangan dan berdesis
- Jika di antara penerima terdapat yang bertepuk tangan dan berdesis padahal guru tidak melempar spidol, maka penerima sanggup dikenai eksekusi sesuai dengan kesepakatan.
11. Permainan Ice Breakng " Berhitung"
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Peserta membentuk bulat dengan guru berada di tengahnya.
- Guru menjelaskan hukum main yaitu setiap hitungan kelipatan 2, maka penerima dihentikan menyebutkan kelipatan itu dan diwajibkan menggantinya dengan menyebutkan door atau bertepuk tangan
- Guru sanggup merubah permainan menjadi tiap kelipatan dua penerima harus menyebutkan nama penerima lain, lau penerima yang namanya disebut harus melanjutkan hitungan.
- Guru sanggup mempersulit permainan dengan melarang penerima menyebutkan kelipatan 3, 2, 4. Ketika kelipatan tiga penerima harus bertepuk tangan, datang di kelipatan 2 penerima harus menyebut door, datang di kelipatan 4 penerima harus berdiri.
- Peserta yang salah dianggap gugur.
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Peserta dibagi menjadi dua kelompok
- Peserta menyiapkan kertas dan pena
- Satu kelompok dinamai kalau dan bertugas menuliskan kalimat yang diawali kata jika, kelompok lain dinamai maka dan ditugaskan menulis kalimat yang diawali dengan kata maka.
- Guru memerintahkan tiap kelompok untuk menuliskan kalimat yang diawali dnegan kata kalau maka sebanyak 4 kali.
- Setelah selesai, tiap kelompok mengutus satu penerima untuk membacakan kalimat yang telah dibuat
- Tulisan dibaca bergiliran anatar goresan pena kalau maka
- Setelah kelompok kalau membacakan satu kalimatnya maka kelompok maka harus segera menyambung kalimatnya dengan apa yang sudah ditulis bersama
- Maka biasanya akan terjadi kerancuan yang lucu seprti “jika ahmad sekolah, maka ahmad makan”
13. Permainan Ice Breaking " Tebak-tebakan"
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Rumusnya yaitu ini= kambing, yang ini=kucing, kalau yang ini=tikus
- Guru memberi penerima pertanyaan dengan menunjuk jari-jarinya
- Peeserta harus menjawab sesuai kunci permainan
- Guru boleh mengecoh penerima dengan menunjuk sembarang jari-jarinya
- Umumnya penerima akan salah alasannya yaitu terlalu fokus pada apa yang dilihat bukan pada perintah apa yang didengar
- Misalkan guru bertanya ini maka jawabannya kambing
Adapun hukum permainanya yaitu sebagai berikut:
- Guru menjelaskan hukum main
- Guru menjelaskan kalau jempol yaitu saya, telunjuk itu kamu, tengah itu dia, bagus itu kami, dan kelingking itu kalian.
- Jika Guru mengangkat telunjuk,maka pseserta harus menjawab kamu. Jika Guru mengangkat jempol dan kelinking, maka penerima harus menjawab saya dan kalian.
- Biasanya penerima akan lambat merespon pertanyaannya
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Guru membuktikan perihal hukum permainan
- Peserta diharuskan mengikuti apa yang dikatak oleh guru
- Contoh “bebek, bebek, rusa, bebek, rusa, bebek” kemudian penerima mengikutnya
- Kemudia guru bertanya “berapa jumlah belibis ?’
- Jika penerima kebingungan dan tidak ingat, guru sanggup mengulang apa yang ia katakan
Adapun hukum permainanya yaitu sebagai berikut:
- Guru memberikan hukum main pada perserta
- Kata kuncinya yaitu “lakukan apa yang saya lakukan, jangan lakukan yang apa saya katakan”
Contohnya: Guru sanggup mengucapkan “pegang telinga”, maka guru harus memegang pendengaran masing-masing sesuai intruksi guru. - Guru sanggup mengecoh penerima dengan mengucap “pegang telinga” tapi guru sendiri memegang tangan. Hal ini sanggup mengecoh konsentrasi para peserta
- Peserta yang salah boleh diberi eksekusi sesuai dnegan kesepakatan.
Adapun hukum permainanya yaitu sebagai berikut:
- Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
- Setiap kelompok diberi bunyi tembakan unik oleh guru
- Guru menunjuk tiap kelompok secara acak dan kelompok harus mnegeluarkan bunyi tembakan uniknya.
- Agar lebih seru, guru sanggup menunjuk tiap kelompok secara cepat
18. Permainan Ice Breaking "Tawa Perkenalan"
Adapun hukum permainannya yaitu sebagai berikut:
- Guru meninstruksikan penerima untuk membuat sebuah lingkaran
- Peserta menyiapakan pena dan kertas
- Guru mengajak para penerima untuk menuliskan namanya sendiri di bab pojok kanan atas kertas kemudian lipat kertas hingga menutupi nama
- Kertas diputar hingga masing0masing tiap penerima tidak mendapat kertasnya sendiri
- Setelah tiap penerima memperoleh kertas baru, tulis kata kerja tapi jangan hingga menampakkana nama yg ditulis.
- Putar lagi kertas dan tulis lagi sebuah kata keterangan di sisi yang lain pada kertas
- Guru kemudian memerintahkan penerima untuk memutar kertas dengan cepat
- Kemudian guru memberi instruksi “stop” semoga penerima berhenti memutar.
- Bagi penerima yang tidak mendapat kertas atau malah mendapat kertas lebih dari satu, ia harus membacakan isi kertas di depan teman-temanya
- Isinya akan menjadi kalimat lucu yang tidak terduga misal “habib makan di kolam renang”
19. Permainan Ice Breaking "Pagi, Siang dan Malam"
Adapun teknik permainanya yaitu sebagai berikut:
- Guru menjelaskan hukum permainan dengan menyebut pagi, siang, malam sambil bercerita
- Syaratnya ketika dalam sebuah dongeng itu ada kata pagi maka penerima wajib tepuk 1 kali. Jika terdapat kata siang, maka wajib tepuk tangan 3 kali, kalau terdapat kata malam, maka penerima wajib tepuk 2 kali.
- Guru diharuskan sekreatif mungkin dalam membuat sebuah dongeng yang terdapat kata pagi, siang, dan malam.
- Peserta yang tidak sesuai instruksi sanggup diberi eksekusi sesuai dengan kesepakatan.
Adapun teknik permainannya yaitu sebagai berikut:
Guru memerintahkan penerima untuk berhitung
- Peserta diwajibkan menghafal nomor yang telah ia sebutkan
- Guru mengecek apakah para penerima sudah menghapal nmornya
- Guru sanggup menyebutkan angka 3 mkisal, maka penerima yang mempunyai angka 3 harus menjawab “door”dan menyebutkan angka yang lain.
- Angka yang telah disebutkan tidak boleh diulang lagi
- Jika para penerima tidak merespon dalam 3 detik, penerima tersebut tidak dapa mengikuti permainan lagi.
- Jalankan permainan hingga menyisakan satu orang.
Belum ada Komentar untuk "20 Permainan Ice Breaking Yang Menarik Dalam Pembelajaran"
Posting Komentar