✔ Rumusan Tujuan Pembelajaran Yang Baik Dan Berkarakter
Perumusan tujuan pembelajaran dilakukan setelah guru akibat merumuskan indikator pencapaian dari setiap KD. Perumusan tujuan pembelajaran yang baik yang didalamnya telah tertuang aksara akan memudahkan guru dalam mengelola proses pembelajaran dan menanamkan nilai-nilai aksara sehingga sanggup memperlihatkan hasil berguru dan karakter yang diperlukan dari penerima didik.
Sebaliknya tujuan pembelajaran yang tidak terang atau mengambang sudah dipastikan proses pembelajaran yang dilakukan guru akan liar kesana- kemari tak tentu arah dan penerima didiknya pun tidak mendapat apa-apa. Selain hal tersebut diatas, salah satu tanggungjawab guru dalam proses pembelajaran ialah penguatan pendidikan aksara berbasis kelas, biar hal ini sanggup terealisasi maka tujuan pembelajaran yang dirumuskan perlu memuat nilai-nilai karakter yang secara sedikit demi sedikit ditanamkan, ditumbuhkan dalam setiap pertemuan pembelajaran dengan harapan kelak mereka akan menghasilkan buah manis dalam kehidupan ini .
Secara sederhana Tujuan pembelajaran ialah sasaran atau suasana/kondsi yang akan dilakukan dan diperoleh penerima didik pada ketika proses dan sehabis akibat proses pembelajaran. Maka dalam tujuan pembelajaran tergambar proses dan hasil. Proses yang dimaksud ialah proses ketika pembelajaran berlansung , dengan apa dan bagaimana mereka belajar. Sedangkan hasil yang dimaksud ialah hasil proses tersebut mendapat apa dan aksara apa ? tentu saja yang didapatkan ialah aspek kompetensi (sikap, pengetahuan dan keterampilan) yang telah dirumuskan guru dalam bentuk indikator.
Maka idealnya dalam merumuskan tujuan pembelajaran ada dua pertanyaan yang harus dijawab guru; pertama bagaimana penerima didik melaksanakan proses pembelajaran, dan yang kedua apa yang harus didapatkan penerima didik sehabis akibat proses pembelajaran.
Tujuan pembelajaran yang baik harus sanggup menggambarkan proses yang harus diikuti/dilakukan dan hasil (target) yang dicapai dari sisi sikap/karakter, pengetahuan dan keterampilan penerima didik dalam tiap pertemuan tatap muka.
Manfaat tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Memberikan citra proses apa yang harus dilakukan penerima didik secara individu atau kelompok penerima didik.
2. Menggambarkan sasaran yang harus diperoleh penerima didik sehabis mereka mengikuti proses pembelajaran
3. Sebagai acuan, arah proses pembelajaran , mengarahkan guru dalam menentukan model/pendekatan/strategi/metode/teknik dan pemilihan media pembelajaran yang sesuai sehingga proses pembelajaran dan sasaran yang diperlukan sanggup tercapai pada satu kali pertemuan.
4. Lingkup kemampuan yang harus diperoleh penerima didik
Agar tujuan pembelajaran yang dirumuskan tersebut sanggup memberi manfaat maka dalam rumusan tujuan pembelajaran harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Dirumuskan menurut kompetensi dasar (KD dari KI-3 dan KD dari KI-4) dengan mengaitkan KI-2. Rumusan KI-2 merupakan cermin perwujudan KI-1
b. Menggunakan kata kerja operasional yang sanggup diamati , diukur yang meliputi aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan
c. Tergambar proses yang dilakukan dan hasil belajaryang dicapai penerima didik secara kolektif
d. Merupakan jabaran dari satu indikator atau beberapa indikator kompetensi dasar, artinya satu tujuan pembelajaran boleh mewakili satu indikator atau beberapa indikator dan sebaliknya satu indikator sanggup dijabarkan menjadi beberapa tujuan pembelajaran atau satu indikator diwakili satu tujuan pembelajaran, hal tersebut sangat tergantung dari karakteristik mata pelajaran dan keluasan materi yang dimuat oleh indikator
e. Tergambar karakter/sikap yang harus tanamkan terhadap penerima didik
f. Rumuskan dengan kalimat lengkap , dan dengan ABCD (Audience, Behaviour, Condition, dan Degree) ditambah dengan K = aksara yang diperlukan dari penerima didik dalam melaksanakan kegiatan.
A = Audience, ialah penerima didik secara kolektif mengikuti proses pembelajaran.
B = Behavior, ialah perubahan sikap spesifik yang diperlukan terjadi/dilakukan/dimunculkan penerima didik sehabis mengikuti proses pembelajaran. Misalnya , menjelaskan, mendeskripsikan, menentukan dan sebagainya.
C = Condition, yaitu kondisi /prasyarat / keadaan yang harus dipenuhi atau disediakan biar tujuan pembelajaran tercapai . Misalnya melalui diskusi, dengan tanyajawab, dengan mengamati , dengan menyimak klarifikasi guru dan sebagainya.
D = Degree , yaitu ukuran tingkat / derajat/level / batas minimal yang harus dikuasai /dicapai penerima didik contohnya , memperlihatkan dua contoh, menuliskan 3 jenis , dan sebagainya.
K = karakter/sikap yang harus ditunjukkan penerima didik dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.
Contoh 1 :
Indikator : Melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron menurut contoh produk
Tujuan pembelajaran :
Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron menurut contoh produk dengan percaya diri
A = penerima didik
B = sanggup melakukan
C = disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet
D = contoh produk (degree keterampilan)
K = percaya diri (karakter)
Contoh 2:
Indikator : menuliskan Teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku dalam banyak sekali posisi gambar
Tujuan Pembelajaran:
Dengan menyimak klarifikasi guru penerima didik sanggup menuliskan Teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku dalam banyak sekali posisi gambar dengan cermat dan teliti
A= penerima didik
B = teorema pytagoras
C = dengan menyimak
D = banyak sekali posisi gambar
K = cermat dan teliti
Nah, tujuan pembelajaran ini menjadi contoh bagi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan cita-cita penerima didik sanggup mencapai menyerupai yang dirumuskan sehingga guru harus berusaha menentukan metode /pendekatan , media yang sesuai dan harus tergambar di langkah-langkah pembelajaran dalam RPP.
Baca juga: Cara Merumuskan Indikator Kompetensi Pembelajaran
Demikianlah cara merumuskan tujuan pembelajaran , semoga bermanfaat.
Sebaliknya tujuan pembelajaran yang tidak terang atau mengambang sudah dipastikan proses pembelajaran yang dilakukan guru akan liar kesana- kemari tak tentu arah dan penerima didiknya pun tidak mendapat apa-apa. Selain hal tersebut diatas, salah satu tanggungjawab guru dalam proses pembelajaran ialah penguatan pendidikan aksara berbasis kelas, biar hal ini sanggup terealisasi maka tujuan pembelajaran yang dirumuskan perlu memuat nilai-nilai karakter yang secara sedikit demi sedikit ditanamkan, ditumbuhkan dalam setiap pertemuan pembelajaran dengan harapan kelak mereka akan menghasilkan buah manis dalam kehidupan ini .
Secara sederhana Tujuan pembelajaran ialah sasaran atau suasana/kondsi yang akan dilakukan dan diperoleh penerima didik pada ketika proses dan sehabis akibat proses pembelajaran. Maka dalam tujuan pembelajaran tergambar proses dan hasil. Proses yang dimaksud ialah proses ketika pembelajaran berlansung , dengan apa dan bagaimana mereka belajar. Sedangkan hasil yang dimaksud ialah hasil proses tersebut mendapat apa dan aksara apa ? tentu saja yang didapatkan ialah aspek kompetensi (sikap, pengetahuan dan keterampilan) yang telah dirumuskan guru dalam bentuk indikator.
Maka idealnya dalam merumuskan tujuan pembelajaran ada dua pertanyaan yang harus dijawab guru; pertama bagaimana penerima didik melaksanakan proses pembelajaran, dan yang kedua apa yang harus didapatkan penerima didik sehabis akibat proses pembelajaran.
Tujuan pembelajaran yang baik harus sanggup menggambarkan proses yang harus diikuti/dilakukan dan hasil (target) yang dicapai dari sisi sikap/karakter, pengetahuan dan keterampilan penerima didik dalam tiap pertemuan tatap muka.
Manfaat tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Memberikan citra proses apa yang harus dilakukan penerima didik secara individu atau kelompok penerima didik.
2. Menggambarkan sasaran yang harus diperoleh penerima didik sehabis mereka mengikuti proses pembelajaran
3. Sebagai acuan, arah proses pembelajaran , mengarahkan guru dalam menentukan model/pendekatan/strategi/metode/teknik dan pemilihan media pembelajaran yang sesuai sehingga proses pembelajaran dan sasaran yang diperlukan sanggup tercapai pada satu kali pertemuan.
4. Lingkup kemampuan yang harus diperoleh penerima didik
Agar tujuan pembelajaran yang dirumuskan tersebut sanggup memberi manfaat maka dalam rumusan tujuan pembelajaran harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Dirumuskan menurut kompetensi dasar (KD dari KI-3 dan KD dari KI-4) dengan mengaitkan KI-2. Rumusan KI-2 merupakan cermin perwujudan KI-1
b. Menggunakan kata kerja operasional yang sanggup diamati , diukur yang meliputi aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan
c. Tergambar proses yang dilakukan dan hasil belajaryang dicapai penerima didik secara kolektif
d. Merupakan jabaran dari satu indikator atau beberapa indikator kompetensi dasar, artinya satu tujuan pembelajaran boleh mewakili satu indikator atau beberapa indikator dan sebaliknya satu indikator sanggup dijabarkan menjadi beberapa tujuan pembelajaran atau satu indikator diwakili satu tujuan pembelajaran, hal tersebut sangat tergantung dari karakteristik mata pelajaran dan keluasan materi yang dimuat oleh indikator
e. Tergambar karakter/sikap yang harus tanamkan terhadap penerima didik
f. Rumuskan dengan kalimat lengkap , dan dengan ABCD (Audience, Behaviour, Condition, dan Degree) ditambah dengan K = aksara yang diperlukan dari penerima didik dalam melaksanakan kegiatan.
A = Audience, ialah penerima didik secara kolektif mengikuti proses pembelajaran.
B = Behavior, ialah perubahan sikap spesifik yang diperlukan terjadi/dilakukan/dimunculkan penerima didik sehabis mengikuti proses pembelajaran. Misalnya , menjelaskan, mendeskripsikan, menentukan dan sebagainya.
C = Condition, yaitu kondisi /prasyarat / keadaan yang harus dipenuhi atau disediakan biar tujuan pembelajaran tercapai . Misalnya melalui diskusi, dengan tanyajawab, dengan mengamati , dengan menyimak klarifikasi guru dan sebagainya.
D = Degree , yaitu ukuran tingkat / derajat/level / batas minimal yang harus dikuasai /dicapai penerima didik contohnya , memperlihatkan dua contoh, menuliskan 3 jenis , dan sebagainya.
K = karakter/sikap yang harus ditunjukkan penerima didik dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.
Contoh 1 :
Indikator : Melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron menurut contoh produk
Tujuan pembelajaran :
Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron menurut contoh produk dengan percaya diri
A = penerima didik
B = sanggup melakukan
C = disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet
D = contoh produk (degree keterampilan)
K = percaya diri (karakter)
Contoh 2:
Indikator : menuliskan Teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku dalam banyak sekali posisi gambar
Tujuan Pembelajaran:
Dengan menyimak klarifikasi guru penerima didik sanggup menuliskan Teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku dalam banyak sekali posisi gambar dengan cermat dan teliti
A= penerima didik
B = teorema pytagoras
C = dengan menyimak
D = banyak sekali posisi gambar
K = cermat dan teliti
Nah, tujuan pembelajaran ini menjadi contoh bagi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan cita-cita penerima didik sanggup mencapai menyerupai yang dirumuskan sehingga guru harus berusaha menentukan metode /pendekatan , media yang sesuai dan harus tergambar di langkah-langkah pembelajaran dalam RPP.
Baca juga: Cara Merumuskan Indikator Kompetensi Pembelajaran
Demikianlah cara merumuskan tujuan pembelajaran , semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "✔ Rumusan Tujuan Pembelajaran Yang Baik Dan Berkarakter"
Posting Komentar