✔ Cara Menciptakan Laporan Ptk Serpihan Iii
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Komponen yang penting dijelaskan pada kepingan 3 adalah
A. Seting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
B. Subyek Penelitian
C. Jenis dan Sumber data
D. Prosedur Penelitian
Siklus I dan Siklus II
E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
F. Validasi Data
G. Analisis Data
H. Indikator Pencapaian
Penjelasan tiap komponen di atas yaitu sebagai berikut:
A. Setting Penelitian
Jelaskan dimana kawasan penelitian ini dilakukan, kapan penelitian itu dilakukan, sanggup diuraikan dari persiapan penyusunan proposal, penyusunan instrumen, pengumpulan data, analisis data, pembahasan dan laporan hasil penelitian. Beri alasan mengapa pengumpulan data /pelaksanaan tindakan dilakukan pada waktu itu .
B. Subyek Penelitian
Pada PTK umumnya tidak memakai populasi, sampel, dan teknik sampling ibarat pada penelitian kuantitatif, tetapi memakai subyek penelitian. Pada PTK, Populasi = sample, merupakan subjek penelitian . Jelaskan siapa saja subjeknya, kelas berapa , berapa pria dan perempuan
C. Jenis dan Sumber Data
Sumber data sanggup berasal dari subyek penelitian dan dari bukan subyek.
Sumber data dari subjek penelitian merupakan sumber data primer contohnya nilai ulangan harian, wawancara pribadi dan lain-lain.
Sumber data dari selain subyek penelitian merupakan sumber data sekunder misalnya, data hasil pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat .
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan kepingan yang paling penting, alasannya kepingan ini yang membedakan dengan jenis penelitian lain. Dalam hal ini harus terang siklus yang diberikan dengan tahapan acara tiap siklus mulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan dan refleksi.
Dalam PTK idealnya siklus dilakukan hingga 3 siklus dan tiap siklus minimal 2 kali pertemuan, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan 2 siklus apabila indikator kinerja sudah tercapai.
E. Teknik dan Pengumpul Data
1. Teknik pengumpulan data, sanggup berbentuk teknik tes maupun non tes. Teknik tes ibarat tes tertulis, verbal dan tes perbuatan. Teknik non tes ibarat wawancara, pengamatan/observsi, chek list , angket dan sebagainya.
2. Alat pengumpulan data tergantung pada teknik yang digunakan:
a.Teknik tes, alatnya sanggup berbentuk butir soal tes
b.Teknik non tes, alatnya sanggup berbentuk anutan dan
lembar, observasi, anutan dan lembar wawancara, dan lain-lain.
F. Validasi Data
Validasi diharapkan biar diperoleh data yang valid. Validitas yang dipakai perlu sesuai dengan data yang dikumpulkan. Untuk data kuantitatif ( berbentuk angka) umumnya yang divalidasi instrumennya. Validitas yang digunakan, validitas teoretik maupun validitas empirik
Data kualitatif (misalnya observasi, wawancara), sanggup divalidasi melalui triangulasi: triangulasi sumber, data berasal dari beberapa sumber, triangulasi metode, data berasal dari beberapa metode.
G. Analisis Data
Analisis yang dipakai sesuai dengan metode dan jenis data yang dikumpulkan. Pada Penelitian tindakan kelas data yang dikumpulkan sanggup berbentuk kuantitatif maupun kualitatif. PTK tidak memakai uji statistic inferensial tetapi cukup dengan desdeskriptif
Data kuantitatif memakai analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes sesudah siklus 1 dan nilai tes sesudah siklus 2.
Data kualitatif hasil pengamatan maupun wawancara memakai analisis diskriptif kualitatif menurut hasil observasi dan refleksi dari tiap-tiap siklus.
H. Indikator Kinerja
Indikator kinerja atau indikator pencapaian/keberhasilan merupakan kondisi final atau sasaran yang diharapkan/ dicapai. Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja , jangan terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Jika terlalu tinggi akan sulit dicapai sehingga menggiring kepada rekayasa data. Sedangkan terlalu rendah, mengatakan kinerja sangat rendah artinya tindakan yang diberikan kurang berhasil.
Baca juga: Cara Membuat Laporan PTK Bab II
Bahan Bacaan:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas . (2007). Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah pada Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.
Yudistira, D. (2012). Menyusun Karya Tulis Ilmiah, Penelitian Tindakan Kelas Yang Memenuhi Kriteria APIK, Bandung:CV. Alfabeta.
Komponen yang penting dijelaskan pada kepingan 3 adalah
A. Seting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
B. Subyek Penelitian
C. Jenis dan Sumber data
D. Prosedur Penelitian
Siklus I dan Siklus II
E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
F. Validasi Data
G. Analisis Data
H. Indikator Pencapaian
Penjelasan tiap komponen di atas yaitu sebagai berikut:
A. Setting Penelitian
Jelaskan dimana kawasan penelitian ini dilakukan, kapan penelitian itu dilakukan, sanggup diuraikan dari persiapan penyusunan proposal, penyusunan instrumen, pengumpulan data, analisis data, pembahasan dan laporan hasil penelitian. Beri alasan mengapa pengumpulan data /pelaksanaan tindakan dilakukan pada waktu itu .
B. Subyek Penelitian
Pada PTK umumnya tidak memakai populasi, sampel, dan teknik sampling ibarat pada penelitian kuantitatif, tetapi memakai subyek penelitian. Pada PTK, Populasi = sample, merupakan subjek penelitian . Jelaskan siapa saja subjeknya, kelas berapa , berapa pria dan perempuan
C. Jenis dan Sumber Data
Sumber data sanggup berasal dari subyek penelitian dan dari bukan subyek.
Sumber data dari subjek penelitian merupakan sumber data primer contohnya nilai ulangan harian, wawancara pribadi dan lain-lain.
Sumber data dari selain subyek penelitian merupakan sumber data sekunder misalnya, data hasil pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat .
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan kepingan yang paling penting, alasannya kepingan ini yang membedakan dengan jenis penelitian lain. Dalam hal ini harus terang siklus yang diberikan dengan tahapan acara tiap siklus mulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan dan refleksi.
Dalam PTK idealnya siklus dilakukan hingga 3 siklus dan tiap siklus minimal 2 kali pertemuan, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan 2 siklus apabila indikator kinerja sudah tercapai.
E. Teknik dan Pengumpul Data
1. Teknik pengumpulan data, sanggup berbentuk teknik tes maupun non tes. Teknik tes ibarat tes tertulis, verbal dan tes perbuatan. Teknik non tes ibarat wawancara, pengamatan/observsi, chek list , angket dan sebagainya.
2. Alat pengumpulan data tergantung pada teknik yang digunakan:
a.Teknik tes, alatnya sanggup berbentuk butir soal tes
b.Teknik non tes, alatnya sanggup berbentuk anutan dan
lembar, observasi, anutan dan lembar wawancara, dan lain-lain.
F. Validasi Data
Validasi diharapkan biar diperoleh data yang valid. Validitas yang dipakai perlu sesuai dengan data yang dikumpulkan. Untuk data kuantitatif ( berbentuk angka) umumnya yang divalidasi instrumennya. Validitas yang digunakan, validitas teoretik maupun validitas empirik
Data kualitatif (misalnya observasi, wawancara), sanggup divalidasi melalui triangulasi: triangulasi sumber, data berasal dari beberapa sumber, triangulasi metode, data berasal dari beberapa metode.
G. Analisis Data
Analisis yang dipakai sesuai dengan metode dan jenis data yang dikumpulkan. Pada Penelitian tindakan kelas data yang dikumpulkan sanggup berbentuk kuantitatif maupun kualitatif. PTK tidak memakai uji statistic inferensial tetapi cukup dengan desdeskriptif
Data kuantitatif memakai analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes sesudah siklus 1 dan nilai tes sesudah siklus 2.
Data kualitatif hasil pengamatan maupun wawancara memakai analisis diskriptif kualitatif menurut hasil observasi dan refleksi dari tiap-tiap siklus.
H. Indikator Kinerja
Indikator kinerja atau indikator pencapaian/keberhasilan merupakan kondisi final atau sasaran yang diharapkan/ dicapai. Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja , jangan terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Jika terlalu tinggi akan sulit dicapai sehingga menggiring kepada rekayasa data. Sedangkan terlalu rendah, mengatakan kinerja sangat rendah artinya tindakan yang diberikan kurang berhasil.
Baca juga: Cara Membuat Laporan PTK Bab II
Bahan Bacaan:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas . (2007). Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah pada Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.
Yudistira, D. (2012). Menyusun Karya Tulis Ilmiah, Penelitian Tindakan Kelas Yang Memenuhi Kriteria APIK, Bandung:CV. Alfabeta.
Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Menciptakan Laporan Ptk Serpihan Iii"
Posting Komentar