✔ Keterampilan Pedagogik Guru Di Kelas

Kata pedagogi berasal dari kata Yunani Kuno yang terdiri dari dua suku kata  paedos dan agogos, paedos berarti anak laki-laki, sedang agogos yaitu membimbing, mengantar dan  mendidik. Secara singkat diartikan bahwa pedagogik ialah membimbing atau mendidik anak. Pengertian ini berkembang  sehingga pedagogik ialah spesialis yang mengantarkan atau Membimbing seseorang (siswa) untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan pedagogi ialah ilmu atau seni bagi seorang guru yang merujuk pada taktik pembelajaran atau gaya pembelajaran. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)  pedagogi didefenisikan sebagai ilmu pengajaran atau ilmu pendidikan Sedangkan pedagogik ialah bersifat pedagogi atau bersifat mendidik. Salah satu belahan ilmu pedagogik yang harus dipahami seorang guru ialah kemampuan melakukan keterampilan dasar dalam  pembelajaran yaitu:

  1. Keterampilan Membuka dan Menutup
  2. Ketrampilan Bertanya
  3. Keterampilan Memberi penguatan
  4. Ketrampilan Mengadakan Variasi Pelajaran
  5. Keterampilan Membimbing Perorangan/ kelompok Kecil
  6. Ketrampilan Menjelaskan
  7. Ketrampilan Mengelola Kelas
  8. Keterampilan Memimpin Diskusi

A. Mengapa penting membuka dan menutup pelajaran ?

Secara rasioal suatu aktivitas pembelajaran tanpa dibuka maka penerima didik akan mengalami tiga hal. 1) penerima didik kurang atau tidak siap mental dalam mengikuti pelajaran, 2) perhatian penerima didik belum terpusat, 3) pelajaran yang akan diikuti susah dipahami.

Demikian juga pembelajaran tanpa ditutup maka ada dua  yang dialami siswa dan guru yaitu 1) penerima didik tidak tahu apa yang telah dipelajari secara menyeluruh, 2) guru tidak tahu keberhasilan penerima didiknya

1. Tujuan Membuka Pelajaran

  • Menimbulkan motivasi
  • Menjelaskan batas Tugas
  • Mengetahui kekerabatan materi
  • Mengetahui Tingkat Pemahaman 
2. Prinsip Penggunaan
  • Bermakna
  • Berurutan dan Berkesinambungan
3. Komponen dalam Membuka Pelajaran
     a. Menarik Perhatian
  • Gaya mengajar guru
  • Penggunaan alat-alat bantu mengajar
  • Pola interaksi yang bervariasi
     b. Menimbulkan Motivasi
  • Dengan kehangatan dan keantusiasan
  • Dengan menjadikan rasa ingin tahu
  • Mengemukakan ilham yang bertentangan
  • Dengan memperhatikan minat siswaMembuka Pelajaran
c. Memberi Acuan
  • Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas
  • Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
  • Mengingatkan dilema pokok yang akan dibahas
  • •Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
d. Membuat Kaitan
  • Membuat kaitan antar aspek-aspek yang relevan dari pelajaran yang telah dikenal siswa
  • Guru membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan gres dengan pengetahuan yang telah diketahui
  • Memberi Acuan Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas
  • Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
  • Mengingatkan dilema pokok yang akan dibahas
  • Mengajukan pertanyaan-pertanyaan Membuat Kaitan
  • Membuat kaitan antar aspek-aspek yang relevan dari pelajaran yang telah dikenal siswa
  • Guru membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan gres dengan pengetahuan yang telah diketahui
Menutup Pelajaran
1. Meninjau Kembali
  • Merangkum inti pelajaran
  • Membuat ringkasan
2. Mengevaluasi
  • Mendemonstrasikan keterampilan
  • Mengaplikasikan ilham gres pada situasi lain
  • Mengekspresikan pendapat siswa sendiri 
  • Soal- soal tertulis
B. Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya ada dua pertama 1) Keterampilan bertanya dasar yaitu komponen dasar yang perlu diterapkan dalam mengajukan jenis pertanyaan 2) Kerampilan bertanya lanjut
merupakan lanjutan dari keterampilan bertanya dasar yang telah mengutamakan perjuangan membuatkan kemampuan berfikir

1. Hal yang perlu diperhatikan dalam bertanya
a. Hangat dan Antusias
b. Kebiasaan yang perlu dihindari
  • mengulangi pertanyaan sendiri
  • mengulangi balasan siswa
  • menjawab pertanyaan sendiri
  • pertanyaan memancing balasan serentak
  • menunjuk siswa yang akan menjawab
  • sebelum mengajukan pertanyaan
  • pertanyaan ganda
2. Tujuan bertanya kepada penerima didik
    a. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu
    b. Memusatkan perhatian siswa
    c. Mendiagnosis kesulitan
    d. Mengembangkan cara berfikir siswa aktif
    e. Memberikan kesempatan mengasimilasikan informasi
    f. Mendorong mengemukakan pendapat
    g. Menguji dan mengukur hasil belajar

3. Komponen Keterampilan Bertanya Dasar
   a. Jelas dan singkat
   b. Pemberian acuan
   c. Pemusatan
   d. Pemindahan giliran
   e. Penyebaran
   f. Pemberian waktu berfikir
   g. Pemberian tuntunan
  • Mengungkapkan sekali lagi dengan bahasa sederhana
  • Mengajukan pertanyaan lain yang berkaitan
  • Mengulangi penjela  
4.Keterampilan Bertanya Lanjut
   a. Manfaat
  • Mengembangkan kemampuan menemukan, mengorganisasikan dan menilai informasi
  • Meningkatkan kemampuan membentuk dan mengungkapkan pertanyaan yang menurut informasi yang lengkap dan relevan
  • Memberi kesempatan memperoleh sukses melebihi yang biasa dicapai.
     b Prinsip Penggunaan Bertanya lanjut
  • Hangat dan antusias
  • Waktu berpikir yang lebih lama
  • Siapkan pertanyaan pokok lebih dulu sehingga muncul pertanyaan makin usang makin tinggi tingkatannya
3. Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut
    a. Pengubahan Tuntutan kognitif
    b. Pengaturan urutan pertanyaan
    c. Penggunaan pertanyaan pelacak
  • Klarifikasi
  • Meminta siswa memberi alasan
  • Meminta janji pandangan
  • Meminta ketepatan jawaban
  • Meminta balasan yang lebih relevan
  • Meminta contoh
  • Meminta balasan yang lebih kompleks
  • Peningkatan terjadinya interaksi
C. Keterampilan Memberi Penguatan

Penguatan ialah Respon terhadap tingkah laris (positif) yang sanggup meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laris tersebut
1. Tujuan tunjangan penguatan
   a. Meningkatkan perhatian
   b. Membangkitkan dan memelihara motivasi
   c. Memudahkan siswa belajar
   d. Mengontrol tingkah laris negatif dan mendorong tingkah laris yang positif

2. Prinsip Penggunaan
   a. Kehangatan dan keantusiasan
   b. Kebermaknaan
   c. Hindari penggunaan respon  egative
   d. Jelas sasaran

3. Cara Penggunaan
   a. Kepada pribadi
   b. Kepada kelompok
   c. Segera
   d. Variasi dalam penggunaan

4. Komponen-komponen
    a. Penguatan Verbal
    b. Penguatan non verbal
  • Mimik dan gerakan badan
  • Mendekati
  • Sentuhan
  • Kegiatan yang menyenangkan
  • Simbol atau benda
  • Tdak penuh
D. Keterampilan Mengadakan Variasi 

Perubahan dalam pembelajaran sehinga tidak membosankan penerima didik
1. Prinsip Penggunaan
    a. Variasi dipakai dengan maksud tertentu
    b. Variasi dipakai secara lancar dan Berkesinambungan
2. Komponen-Komponen
   a.  Variasi dalam Gaya Mengajar
  • Suara
  • Memusatkan perhatian
  • Kesenyapan
  • Kontak pandang
  • Variasi gerakan badan
  • Mengubah posisi
b. Variasi dalam Penggunaan Media
  • Visual
  • Audio
  • Taktil
3. Variasi pola interaksi dan Kegiatan
  • Klasikal
  • Kelompok
  • Perorangan
E. Keterampilan Menjelaskan

Keterampilan menjelas ialah kemampuan menyajikan informasi verbal yang diorganisasikan secara sistematik untuk memperlihatkan hubungan:
  • sebab dengan akibat
  • diketahui dengan tidak diketahui
  • hukum dengan bukti/contoh sehari-hari
1. Permasalahan:
  • Guru cenderung lebih mendominasi
  • Penjelasan guru tidak jelas
  • Tidak semua siswa sanggup menggali sendiri
  • pengetahuan dari sumber lainnya.
  • Kurangnya sumber tersedia yang dapat
  • dimanfaatkan siswa dalam proses belaja
2. Penggunaan dalam Kelas
  • Penjelasan sanggup diawal, ditengah atau di simpulan pertemuan.
  • dapat diselingi tanya jawab
  • harus relevan dengan tujuan
  • Penjelasan diberikan bila ada
  • pertanyaan siswa atau direncanakan sebelumnya
  • materinya harus bermakna bagi siswa
3. Komponen-komponen
a. Merencanakan Isi pesan (materi)
  • Menganalisis dilema secara keseluruhan
  • Menentukan jenis hubungan
  • Menggunakan hukum, rumus atau generalisasi
  • Penerima pesan
  • Penjelasan relevan
  • Penjelasan memadai
  • Penjelasan cocok
b. Menyajikan suatu penjelasan
  • Kejelasan
  • Penggunaan contoh dan ilustrasi
  • Pengorganisasian
  • Pemberian tekanan
3. Umpan balik
Menunjukkan pemahaman/keraguan/ketidakmengertian dikala klarifikasi berlansung

F. Keterampilan Mengelola Kelas

Keterampilan bertujuan untuk membuat dan mengembalikan kondisi berguru yang optimal atau mendisiplinkan kelas

1. Prinsip Penggunaan
  • Kehangatan dan keantusiasan: membuat kelas yang menyenangkan
  • Tantangan: mengurangi sikap yang menympang
  • Bervariasi: menghindari kejenuhan
  • Keluwesan: mencegah gangguan yang mungkin timbul
  • Penekanan pada hal-hal yang positif: menawarkan penguatan yang positif
  • Penanaman disiplin diri: disiplin guru
2. Komponen-komponen
   a. Penciptaan Pemeliharaan kondisi berguru yang optimal
   b. Menunjukan sikap tanggap
  • Memandang secara seksama
  • Gerak mendekati
  • Memberi pernyataan
  • Memberi reaksi terhadap ketakacuhan Siswa
  • Menyiagakan siswa
  • Menuntut tanggung jawab siswa
    c. Memberikan petunjuk yang jelas
    d. Menegur
    e. Memberi penguatan
  • Menyiagakan siswa
  • Menuntut tanggung jawab siswa
3. Menentukan dan mengatasi tingkah laris yang menjadikan masalah

Keterampilan  pedagogik menyerupai diuraikan di atas penting dikuasai oleh guru biar mereka sukses dalam melakukan pembelajaran di kelas.


Belum ada Komentar untuk "✔ Keterampilan Pedagogik Guru Di Kelas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel