✔ Apa Itu Dimensi Pengetahuan ?

Istilah dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif bukan istilah gres dalam dunia pendidikan, walapun  demikian masih guru yang ragu akan istilah tersebut. 

Keraguan ini mengakibatkan sulitnya mereka menjabarkan materi yang dimuat oleh kompetensi dasar (KD), sulit juga merumuskan indikator pencapaian dan menyusun instrument evaluasi .

Kita sudah mengenal Ranah Kognitif yang dikemukanan oleh Bloom, kemudian  ranah kognitif ini dikembangkan lagi oleh  Anderson dan Krathwoll  menjadi dua dimensi  yaitu dimensi pengetahuan (dimensi kognitif)  dan dimensi proses kognitif .

Dimensi pengetahuan ini muncul sebagai hasil dari proses kognitif (cognitive product) yang kita kenal  dengan enam kategori mulai dari (C1-C6): Baca: Penjelasan Dimensi Proses Kognitif. 

Dimensi pengetahuan  dikembangkan lagi oleh para hebat ibarat yang kita kenal di kurikulum 2006 dan perubahannya di  kurikulum 2013.

Dimensi Pengetahuan
Kur.2006
Kur. 2013
Fakta
Faktual
Konsep
Konseptual
Prinsip
Prosedural
Prosedur
Meta Kognitif







Adapun penjelasannya ialah sebagai berikut:

1. Pengetahuan faktual

Pengetahuan faktual berisi elemen-elemen dasar yang harus diketahui para penerima didik bila mereka akan dikenalkan dengan suatu disiplin atau untuk memecahkan dilema apapun di dalamnya. 

Elemen-elemen biasanya merupakan simbol - simbol yang berkaitan dengan beberapa rujukan konkret, atau "benang-benang simbol" yang memberikan isu penting.

Sebagian terbesar, pengetahuan faktual muncul pada level abstraksi yang relatif rendah. Pengetahuan factual sanggup berupa insiden atau insiden yang sanggup dilihat, didengar, diraba.

Dua cuilan jenis pengetahuan faktual adalah

a. Pengetahuan terminologi mencakup nama-nama dan simbol-simbol mulut dan non-verbal tertentu (contohnya kata-kata, angka-angka, tanda-tanda, dan gambar-gambar, lambang dst. ).

b. Pengetahuan yang detail dan elemen-elemen yang spesifik mengacu pada pengetahuan ibarat peristiwa-peristiwa, tempat-tempat, orang-orang, tanggal, sumber informasi, dan semacamnya.

2. Pengetahuan konseptual

Pengetahuan konseptual mencakup skema-skema, model-model mental, atau teori-teori eksplisit dan implisit dalam model -model psikologi kognitif yang berbeda. Pengetahuan konseptual mencakup tiga jenis:

a. Pengetahuan pembagian terstruktur mengenai dan kategori mencakup kategori, kelas, pembagian, dan penyusunan spesifik yang dipakai dalam pokok bahasan yang berbeda.

b. Prinsip dan generalisasi cenderung mendominasi suatu disiplin ilmu akademis dan dipakai untuk mempelajari fenomena atau memecahkan masalah-masalah dalam disiplin ilmu.

c. Pengetahuan teori, model, dan struktur mencakup pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan generalisasi-generalisasi bersama dengan hubungan-hubungan diantara mereka yang menyajikan pandangan sistemik, jelas, dan bundar mengenai suatu fenomena, masalah,  atau pokok bahasan yang kompleks.

3. Pengetahuan procedural
Pengetahuan mengenai bagaimana" melaksanakan sesuatu. Hal ini sanggup berkisar dari melengkapi latihan-latihan yang cukup rutin sampai memecahkan masalah-masalah baru.

Pengetahuan prosedural sering mengambil bentuk dari suatu rangkaian langkah-langkah mengerjakan sesuatu. Hal ini mencakup pengetahuan keahlian-keahlian, algoritma-algoritma, tehnik-tehnik, dan metode-metode secara kolektif disebut sebagai prosedur-prosedur.

a. Pengetahuan keahlian dan algoritma spesifik suatu subjek
Pengetahuan prosedural sanggup diungkapkan sebagai suatu rangkaian langkah-langkah, yang secara kolektif dikenal sebagai prosedur. Kadangkala langkah-langkah tersebut diikuti perintah yang pasti; di waktu yang lain keputusan-keputusan harus dibentuk mengenai langkah mana yang dilakukan selanjutmya.

Dengan cara yang sama, kadang- kadang hasil kesudahannya pasti; dalam kasus lain hasilnya tidak pasti. Meskipun proses tersebut sanggup niscaya atau lebih terbuka, hasil selesai tersebut secara umum dianggap niscaya dalam cuilan jenis pengetahuan.

b. Pengetahuan tehnik dan metode spesifik suatu subjek
Pengetahuan tehnik dan metode spesifik suatu subjek mencakup pengetahuan yang secara luas merupakan hasil dari konsesus, persetujuan, atau norma-norma disipliner daripada pengetahuan yang lebih pribadi merupakan suatu hasil observasi, eksperimen, atau penemuan.

Bagian jenis pengetahuan ini secara umum menggambarkan bagaimana para hebat dalam bidang atau disiplin ilmu tersebut berpikir dan menyelesai kan masalah-masalah daripada hasil-hasil dari pemikiran atau pemecahan dilema tersebut.

c. Pengetahuan kriteria untuk memilih kapan memakai prosedur-prosedur yang tepat
Sebelum terlibat dalam suau penyelidikan, para penerima didik sanggup dibutuhkan mengetahui metode-metode dan tehnik-tehnik yang telah dipakai dalam penyelidikan-penyelidikan yang sama.

Pada suatu tingkatan nanti dalam penyelidikan tersebut, mereka sanggup dibutuhkan untuk memberikan hubungan-hubungan antara metode-meode dan teknik-teknik yang mereka benar-benar lakukan dan metode-metode yang dilakukan oleh penerima didik lain.

4. Pengetahuan metakognitif

Pengetahuan metakognitif ialah pengetahuan mengenai kesadaran secara umum sama halnya dengan kewaspadaan dan pengetahuan perihal kesadaran pribadi seseorang. Penekanan kepada penerima didik untuk lebih sadar dan bertanggung jawab untuk pengetahuan dan pemikiran mereka sendiri.

Perkembangan para penerima didik akan menjadi lebih sadar dengan pemikiran mereka sendiri sama halnya dengan lebih banyak mereka mengetahui kesadaran secara umum, dan saat mereka bertindak dalam kewaspadaan ini, mereka akan cenderung mencar ilmu lebih baik.

a. Pengetahuan strategi
Pengetahuan strategis ialah pengetahuan mengenai strategi-strategi umum untuk  pembelajaran, berpikir, dan pemecahan masalah.

b. Pengetahuan mengenai kiprah kognitif, termasuk pengetahuan kontekstual dan kondisional
Para penerima didik membuatkan pengetahuan mengenai strategi-trategi pembelajaran dan berpikir, pengetahuan ini mencerminkan baik strategi-strategi umum apa yang dipakai dan bagaimana memakai mereka.

c. Pengetahuan diri
Kewaspadaan-diri mengenai kaluasan dan kelebaran dari dasar pengetahuan dirinya merupakan aspek penting pengetahuan-diri. Para penerima didik perlu memperhatikan terhadap jenis taktik yang berbeda. Kesadaran seseorang cenderung terlalu bergantung pada taktik tertentu, dimana terdapat strategi-strategi yang lain yang lebih sempurna untuk kiprah tersebut, sanggup mendorong ke arah suatu perubahan dalam penggunaan strategi.

Baca: Kata Kerja Operasional dan Taksonomi (Revisi)

Pemahaman  perihal pengetahuan faktual, pengetahuan  konseptual, pengetahuan prosedural dan pengetahuan metakognitif akan sangat bermanfaat untuk  memudahkan guru  mendeskripsikan materi pembelajaran yang dimuat/dikandung KD, memudahkan guru untuk menciptakan rumusan indikator yang dijabarkan dari KD.

Maka dalam perencanaan pembelajaran guru dibutuhkan menguraikan garis garis besar perihal materi yang akan dibahas berdasarkan dimensi pengetahuan:

Pengetahuan factual          : uraikan garis besarnya
Pengetahuan konseptual    : uraikan garis besarnya
Pengetahuan procedural    : uraikan garis besarnya
Pengatahuan metakognitif : uraikan garis besarnya

Baca Juga: Pemahaman Konsep Penugasan  Terstuktur dan Tidak Terstruktur

Bahan Bacaan : 
1. Permendikbud nomor 22 tahun 2016 perihal Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.  Jakarta: Kemendikbud.
2. Kemendikbud.(2018). Buku Pengangan pembelajaran Berorientasi pada keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi. Jakarta: Kemendikbud
3. Kemendikbud.(2018). Program PKB Berbasis Zonasi. Jakarta: Kemendikbud

Belum ada Komentar untuk "✔ Apa Itu Dimensi Pengetahuan ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel