✔ Mengukur Kemampuan Berfikir Kritis
Salah satu kriteria soal yang baik dalam kurikulum 2013 yaitu soal yang bisa mengukur kemampuan berfikir kritis (Critical thinking) dari akseptor didik. Berfikir kritis sanggup diartikan kemampuan akseptor asuh untuk memeriksa, menghubungkan, mengorganisir, menganalisa informasi, menyimpulkan, dan mengevaluasi semua aspek situasi atau masalah.
Untuk sanggup menciptakan butir soal menyerupai dimaksud guru perlu memahami 11 kemampuan berfikir kritis yang sanggup dijadikan dasar dalam menulis butir soal yang menuntut budi sehat tinggi sebagai berikut:
1. Menfokuskan pada pertanyaan
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah masalah/problem, aturan, eksprimen dan kesannya akseptor asuh sanggup memilih duduk kasus utama , kriteria yang dipakai untuk engevaluasi kualitas , kebenaran, argument atau kesimpulan
Baca Juga: Persiapan Ujian Sekolah
2. Menganalisis Argumen
Contoh indikator soal:
Disajikan deskripssi sebuah situasi atau satu/dua argumentasi akseptor asuh sanggup 1) menyimpulkan info secara sempurna , 2) memperlihatkan alasan yang mendukung argument yang disajikan, 3) memperlihatkan alasan tidak mendukung argument yang disajikan.
3. Mempertimbangkan yang sanggup dipercaya
Contoh Indikator soal:
Disajikan sebuah teks argumentasi, iklan, atau eksperimen dan interpretasinya , akseptor asuh sanggup memilih kepingan yang sanggup dipertimbangkan untuk sanggup diandalkan serta memberikan alasannya
4. Mempertimbangkan laporan observasi
Contoh indikator soal :
Disajikan deskripsi konteks, laporan observasi atau laporan reporter akseptor asuh sanggup mempercayai atau tidak terhadap laporan itu dan memperlihatkan alasannya
5. Membandingkan Kesimpulan
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada akseptor asuh yaitu benar dan pilihannya terdiri dari 1) satu kesimpulan yang benar dan logis, 2) dua atau lebih kesimpulan yang benar dan logis, akseptor asuh sanggup membandingkan kesimpulan yang sesuai dengan pernyataan yang disajikan atau kesimpulan yang harus diikuti
6. Menentukan kesimpulan
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada akseptor asuh yaitu benar dan satu kemungkinan kesimpulan, akseptor asuh sanggup memilih kesimpulan yang diberikan itu (ada) benar atau tidak, dan memperlihatkan alasannya.
7. Mempertimbangkan kemampuan induksi
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah pernyataan, info atau data, dan beberapa kemungkinan kesimpulan, akseptor asuh sanggup memilih sebuah kesimpulan yang sempurna dan memperlihatkan alasannya yaitu .
8. Menilai
Contoh indikator soal:
Disajikan deskripsi sebuah situasi , pernyataan masalah, dan kemungkinan penyelesaian masalah, akseptor asuh sanggup menentukan: 1) solusi yang positif dan negative, 2) solusi mana yang paling sempurna untuk memecahkan duduk kasus yang disajikan, dan sanggup memperlihatkan alasannya.
9. Mendefenisikan Konsep
Disajikan pernyataan situasi dan argumentasi/naskah, akseptor asuh sanggup mendefenisikan konsep yang dinyatakan
10. Mendefenisikan Asumsi
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah argumentasi , beberapa pilihan yang implicit di dalam perkiraan , akseptor asuh sanggup memilih sebuah pilihan yang sempurna sesuai dengan asumsi
11. Mendeskripsikan
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah teks persuasif , percakapan iklan, segmen dari video klip akseptor asuh sanggup mendeskripsikan pernyataan yang dihilangkan
Dengan memahami 11kemampuan berfikir kritis, diharapkan guru sanggup menimbulkan dasar dan menulis soal yang menuntut budi sehat tinggi.
Untuk sanggup menciptakan butir soal menyerupai dimaksud guru perlu memahami 11 kemampuan berfikir kritis yang sanggup dijadikan dasar dalam menulis butir soal yang menuntut budi sehat tinggi sebagai berikut:
1. Menfokuskan pada pertanyaan
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah masalah/problem, aturan, eksprimen dan kesannya akseptor asuh sanggup memilih duduk kasus utama , kriteria yang dipakai untuk engevaluasi kualitas , kebenaran, argument atau kesimpulan
Baca Juga: Persiapan Ujian Sekolah
2. Menganalisis Argumen
Contoh indikator soal:
Disajikan deskripssi sebuah situasi atau satu/dua argumentasi akseptor asuh sanggup 1) menyimpulkan info secara sempurna , 2) memperlihatkan alasan yang mendukung argument yang disajikan, 3) memperlihatkan alasan tidak mendukung argument yang disajikan.
3. Mempertimbangkan yang sanggup dipercaya
Contoh Indikator soal:
Disajikan sebuah teks argumentasi, iklan, atau eksperimen dan interpretasinya , akseptor asuh sanggup memilih kepingan yang sanggup dipertimbangkan untuk sanggup diandalkan serta memberikan alasannya
4. Mempertimbangkan laporan observasi
Contoh indikator soal :
Disajikan deskripsi konteks, laporan observasi atau laporan reporter akseptor asuh sanggup mempercayai atau tidak terhadap laporan itu dan memperlihatkan alasannya
5. Membandingkan Kesimpulan
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada akseptor asuh yaitu benar dan pilihannya terdiri dari 1) satu kesimpulan yang benar dan logis, 2) dua atau lebih kesimpulan yang benar dan logis, akseptor asuh sanggup membandingkan kesimpulan yang sesuai dengan pernyataan yang disajikan atau kesimpulan yang harus diikuti
6. Menentukan kesimpulan
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada akseptor asuh yaitu benar dan satu kemungkinan kesimpulan, akseptor asuh sanggup memilih kesimpulan yang diberikan itu (ada) benar atau tidak, dan memperlihatkan alasannya.
7. Mempertimbangkan kemampuan induksi
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah pernyataan, info atau data, dan beberapa kemungkinan kesimpulan, akseptor asuh sanggup memilih sebuah kesimpulan yang sempurna dan memperlihatkan alasannya yaitu .
8. Menilai
Contoh indikator soal:
Disajikan deskripsi sebuah situasi , pernyataan masalah, dan kemungkinan penyelesaian masalah, akseptor asuh sanggup menentukan: 1) solusi yang positif dan negative, 2) solusi mana yang paling sempurna untuk memecahkan duduk kasus yang disajikan, dan sanggup memperlihatkan alasannya.
9. Mendefenisikan Konsep
Disajikan pernyataan situasi dan argumentasi/naskah, akseptor asuh sanggup mendefenisikan konsep yang dinyatakan
10. Mendefenisikan Asumsi
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah argumentasi , beberapa pilihan yang implicit di dalam perkiraan , akseptor asuh sanggup memilih sebuah pilihan yang sempurna sesuai dengan asumsi
11. Mendeskripsikan
Contoh indikator soal:
Disajikan sebuah teks persuasif , percakapan iklan, segmen dari video klip akseptor asuh sanggup mendeskripsikan pernyataan yang dihilangkan
Dengan memahami 11kemampuan berfikir kritis, diharapkan guru sanggup menimbulkan dasar dan menulis soal yang menuntut budi sehat tinggi.
Belum ada Komentar untuk "✔ Mengukur Kemampuan Berfikir Kritis"
Posting Komentar