✔ Kumpulan Modul Bimtek Pembinaan K13 Sma Tahun 2018 Semua Mata Pelajaran
Admin pada kesempatan artikel ini akan membagikan file modul atau buku dalam bentuk pdf untuk semua mata pelajaran pada jenjang Sekolah Menengan Atas (Sekolah Menengah Atas). File yang Admin bagikan ini merupakan hasil dari Bimbingan teknis training Kurikulum 2013 pada tahun 2018. Bagi Anda yang pada tahun ini sudah mengikut bimtek tersebut tentunya sudah mempunyai modul ini sesuai dengan mata pelajaran yang di ikuti.
Dan bagi yang belum mempunyai kesempatan mengikuti acara training K13 tentunya file yang Admin bagikan ini akan sangat bermanfaat dalam mempelajari isi dari acara training tersebut yang di adakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Bagi Anda yang pada ketika ini sedang mencari dan membutuhkan modul training tersebut sanggup download pada link dibawah ini untuk semua mata pelajaran.
Modul ini terdiri atas 4 (empat) seri modul yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan guru dalam melakukan Kurikulum 2013 sesuai dengan konsep dan pelaksanaannya. Masing-masing modul terdiri atas uraian singkat materi, fokus modul, penugasan, dan refleksi. Modul-modul tersebut adalah;
1. Modul 1: Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian
2. Modul 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Modul 3: Praktek Pembelajaran dan Penilaian
4. Modul 4: Praktek Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
Berikut link Modul Pelatihan Kurikulum 2013 tersebut untuk semua mata pelajaran pada jenjang Sekolah Menengan Atas di Tahun 2018:
PJOK (UNDUH)
Seni Budaya (UNDUH)
Prakarya dan Kewirausahaan (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Jepang (UNDUH)
Bahasa Indonesia (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Jerman (UNDUH)
Matematika (UNDUH)
Bahasa Inggris (UNDUH)
Biologi (UNDUH)
Geografi (UNDUH)
Sejarah Indonesia (UNDUH)
Sosiologi (UNDUH)
PPKn (UNDUH)
PAI dan Budi Pekerti (UNDUH)
Kimia (UNDUH)
Ekonomi (UNDUH)
Fisika (UNDUH)
BK Bimbingan dan Konesling (UNDUH)
Kimia (UNDUH)
Sejarah (UNDUH)
PA Konghucu dan Budi Pekerti (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Korea (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Perancis (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Mandarin (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Arab (UNDUH)
Antopologi (UNDUH)
Sejarah Indonesia (UNDUH)
PA Nasrani dan Budi Pekerti (UNDUH)
PA Katholik dan Budi Pekerti (UNDUH)
PA Hindu dan Budi Pekerti (UNDUH)
PA Buddha dan Budi Pekerti (UNDUH)
Perbaikan tersebut pada tahun 2017 diadaptasi dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 wacana Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PPK ialah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat abjad akseptor didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan melibatkan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai gerakan nasional revolusi mental (Pasal 1 ayat [1]). PPK mengedepankan lima nilai utama abjad yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, bersama-sama dan integritas. Penguatan lima nilai abjad tersebut akan sanggup mendorong akseptor didik untuk mempunyai keterampilan Abad 21 yang dibutuhkan dalam meniti kehidupan, ibarat keterampilan berpikir kritis dan pemecahan dilema (critical thinking and problem solving), keterampilan berkolaborasi (collaboration skills), keterampilan berkreasi (creativities skills), dan keterampilan berkomunikasi (communication skills). Perbaikan tersebut di atas dilaksanakan menurut prinsip perbaikan kurikulum sebagai berikut:
1. Keselarasan (Alignment)
Antara dokumen SKL-KI-KD, Buku Peks Pelajaran, Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari aspek kompetensi lingkup materi, nilai-nilai karakter, serta keterampilan Abad 21.
2. Praktis Dipelajari (Learnable)
Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan dalam KD gampang dipelajari oleh akseptor didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan aspek pedagogis.
3. Praktis Diajarkan (Teachable)
Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan pada KD gampang diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya berguru akseptor didik, karakteristik mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber berguru yang ada di lingkungan sehingga sanggup menguatkan abjad dan meningkatkan keterampilan Abad 21 pada akseptor didik.
4. Terukur (Measurable)
Kompetensi dan bahan yang diajarkan terukur melalui indikator yang gampang dirumuskan dan layak dilaksanakan.
5. Bermakna untuk Dipelajari (Worth to be learnt)
Kompetensi dan bahan yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi akseptor didik sebagai bekal kehidupan. Memperhatikan perkembangan perbaikan Kurikulum di atas, maka dibutuhkan beberapa pola simpel yang dibutuhkan guru untuk sanggup mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan sempurna yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang lainnya.
Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 tersebut, maka Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas menyusun Modul Pelatihan Guru yang berisi petunjuk atau panduan, pola simpel untuk setiap mata pelajaran serta uraian kiprah yang harus dikerjakan oleh akseptor pelatihan. Modul tersebut disusun dalam 4 (empat) seri modul yang saling terkait dengan cita-cita sanggup membantu Anda guru dalam membuatkan rencana dan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.
Dan bagi yang belum mempunyai kesempatan mengikuti acara training K13 tentunya file yang Admin bagikan ini akan sangat bermanfaat dalam mempelajari isi dari acara training tersebut yang di adakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Bagi Anda yang pada ketika ini sedang mencari dan membutuhkan modul training tersebut sanggup download pada link dibawah ini untuk semua mata pelajaran.
Modul ini terdiri atas 4 (empat) seri modul yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan guru dalam melakukan Kurikulum 2013 sesuai dengan konsep dan pelaksanaannya. Masing-masing modul terdiri atas uraian singkat materi, fokus modul, penugasan, dan refleksi. Modul-modul tersebut adalah;
1. Modul 1: Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian
2. Modul 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Modul 3: Praktek Pembelajaran dan Penilaian
4. Modul 4: Praktek Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
Berikut link Modul Pelatihan Kurikulum 2013 tersebut untuk semua mata pelajaran pada jenjang Sekolah Menengan Atas di Tahun 2018:
PJOK (UNDUH)
Seni Budaya (UNDUH)
Prakarya dan Kewirausahaan (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Jepang (UNDUH)
Bahasa Indonesia (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Jerman (UNDUH)
Matematika (UNDUH)
Bahasa Inggris (UNDUH)
Biologi (UNDUH)
Geografi (UNDUH)
Sejarah Indonesia (UNDUH)
Sosiologi (UNDUH)
PPKn (UNDUH)
PAI dan Budi Pekerti (UNDUH)
Kimia (UNDUH)
Ekonomi (UNDUH)
Fisika (UNDUH)
BK Bimbingan dan Konesling (UNDUH)
Kimia (UNDUH)
Sejarah (UNDUH)
PA Konghucu dan Budi Pekerti (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Korea (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Perancis (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Mandarin (UNDUH)
Bahasa dan Sastra Arab (UNDUH)
Antopologi (UNDUH)
Sejarah Indonesia (UNDUH)
PA Nasrani dan Budi Pekerti (UNDUH)
PA Katholik dan Budi Pekerti (UNDUH)
PA Hindu dan Budi Pekerti (UNDUH)
PA Buddha dan Budi Pekerti (UNDUH)
Materi Modul Pelatihan Bimtek K13 Sekolah Menengan Atas Tahun 2018
Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan semenjak digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada landasan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidian dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 wacana Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar masukan dari banyak sekali lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, akademi tinggi, dunia persekolahan) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan penilaian dari banyak sekali media. Berdasarkan hasil monitoring dan penilaian serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum, antara lain adanya pemahaman yang kurang sempurna oleh masyarakat yang diakibatkan oleh format penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013: (1) Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti 1 (KI-1) dan KD pada KI-2 yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan karakteristik mata pelajaran; (2) terindikasi adanya inkonsistensi antara KD dalam silabus dan buku teks (baik lingkup bahan maupun urutannya); (3) belum ada pernyataan eksplisit dalam dokumen kurikulum wacana perlunya akseptor didik lebih melek teknologi; (4) format penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu penyederhanaan; (5) penegasan kembali pengertian pembelajaran saintifik yang bukan satu-satunya pendekatan dalam proses pembelajaran di kelas; (6) penyelerasan dan perbaikan teknis buku teks pelajaran supaya gampang dipelajari oleh akseptor didik. Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan supaya selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan antara SKL-KI-KD, pembelajaran, penilaian, dan buku teks.Perbaikan tersebut pada tahun 2017 diadaptasi dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 wacana Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PPK ialah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat abjad akseptor didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan melibatkan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai gerakan nasional revolusi mental (Pasal 1 ayat [1]). PPK mengedepankan lima nilai utama abjad yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, bersama-sama dan integritas. Penguatan lima nilai abjad tersebut akan sanggup mendorong akseptor didik untuk mempunyai keterampilan Abad 21 yang dibutuhkan dalam meniti kehidupan, ibarat keterampilan berpikir kritis dan pemecahan dilema (critical thinking and problem solving), keterampilan berkolaborasi (collaboration skills), keterampilan berkreasi (creativities skills), dan keterampilan berkomunikasi (communication skills). Perbaikan tersebut di atas dilaksanakan menurut prinsip perbaikan kurikulum sebagai berikut:
1. Keselarasan (Alignment)
Antara dokumen SKL-KI-KD, Buku Peks Pelajaran, Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari aspek kompetensi lingkup materi, nilai-nilai karakter, serta keterampilan Abad 21.
2. Praktis Dipelajari (Learnable)
Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan dalam KD gampang dipelajari oleh akseptor didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan aspek pedagogis.
3. Praktis Diajarkan (Teachable)
Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan pada KD gampang diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya berguru akseptor didik, karakteristik mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber berguru yang ada di lingkungan sehingga sanggup menguatkan abjad dan meningkatkan keterampilan Abad 21 pada akseptor didik.
4. Terukur (Measurable)
Kompetensi dan bahan yang diajarkan terukur melalui indikator yang gampang dirumuskan dan layak dilaksanakan.
5. Bermakna untuk Dipelajari (Worth to be learnt)
Kompetensi dan bahan yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi akseptor didik sebagai bekal kehidupan. Memperhatikan perkembangan perbaikan Kurikulum di atas, maka dibutuhkan beberapa pola simpel yang dibutuhkan guru untuk sanggup mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan sempurna yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang lainnya.
Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 tersebut, maka Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas menyusun Modul Pelatihan Guru yang berisi petunjuk atau panduan, pola simpel untuk setiap mata pelajaran serta uraian kiprah yang harus dikerjakan oleh akseptor pelatihan. Modul tersebut disusun dalam 4 (empat) seri modul yang saling terkait dengan cita-cita sanggup membantu Anda guru dalam membuatkan rencana dan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.
Belum ada Komentar untuk "✔ Kumpulan Modul Bimtek Pembinaan K13 Sma Tahun 2018 Semua Mata Pelajaran"
Posting Komentar