✔ Bahan Ipa Sekolah Dasar Benda Dan Sifatnya

Materi IPA SD  Benda dan Sifatnya ✔ Materi IPA SD  Benda dan Sifatnya
Materi IPA Sekolah Dasar  Benda dan Sifatnya

BENDA DAN SIFATNYA
A.Sifat materi dan struktur penyusunya

1. Benang 
merupakan gabungan dari beberapa serat Serat merupakan 
untaian-untaian materi yang tidak sanggup dipisahkan. 

Da merupakan bahan dasar pembuatan benang 

dan tali. Sifat benang lebih besar lengan berkuasa dari pada serat

SERAT DIBAGI MENJADI 2 :

 SERAT ALAMI
    a. Serat kapas
    b. serat wol
    c. Serat ijuk
    d. Serat sutra ( dst )

- SERAT SINTETIS
    a. Serat Nilon
    b. Serat Polyester
    c. Serat baja ( dst )

2. Tali

CIRI UTAMA TALI

a. LENTUR ( MUDAH DILILITKAN )
b. KUAT ( TIDAK MUDAH PUTUS )

3. Kain

Kain termasuk benda berstruktur. 

Beberapa jenis kain di antaranya kain katun, 

kain sutra, dan kain wol. 

Kain katun berasal dari serat kapas yang dipintal
dulu  menjadi benang. 

Kain sutra berasal dari serat sutra yang dipintal dulu menjadi 
benang sutra. 

Sedangkan kain wol berasal dari bahan baku bulu binatang. 

Biasanya dari bulu domba yang dipintal menjadi benang. 

Benang wol kemudian  ditenun menjadi kain wol. 

Kain katun, kain sutra, dan kain wol berasal dari serat alami.

B.Perubahan Sifat benda dan Penyebabnya

1. Perubahan Sifat Benda

Benda sanggup mengalami perubahan sifat, 

secara alami atau pengaruh tindakan manusia. 

Perubahan sifat benda antara lain: 

perubahan wujud, perubahan bentuk, 

perubahan warna, perubahan kekerasan, perubahan bau, 
dan perubahan kelenturannya.

a. Perubahan Wujud  
    ada 3 macam, yaitu :
    1) benda padat,
    2) benda cair, dan
    3) benda gas.













Perubahan wujud padat menjadi cair disebut mencair.

Perubahan wujud cair menjadi padat disebut membeku.

Perubahan wujud cair menjadi gas disebut menguap.

Perubahan wujud gas menjadi cair disebut mengembun.

Perubahan wujud gas menjadi padat disebut mengkristal.

Perubahan wujud padat menjadi gas disebut menyublim.

b. Perubahan Bentuk

Bentuk benda ada bermacam-macam, 

ada yang berbentuk bulat, lonjong, 

kotak, persegi, kerucut, dan lain-lain. 

Bentuk-bentuk benda dapat mengalami perubahan. 

Contoh air di dalam panci sanggup diubah menjadi

bentuk yang majemuk sesuai dengan cetakannya.

c. Perubahan Warna

Pernahkah terpikirkan olehmu, 

mengapa bajumu yang baru, 

lama kelamaan menjadi kusam? 

Baju tersebut sering dicuci dan dijemur di terik
matahari. 

Tindakan inilah yang menyebabkan 

warna pakaianmu memudar.

Benda-benda di sekitarmu seperti 

foto, pensil, kertas, sepatu, dan 

tas yang semula indah warnanya 

lama kelamaan juga akan memudar 

karena pengaruh udara dan panas.

d. Perubahan Kekerasan

Coba kau perhatikan benda-benda di sekitarmu 

yang semula kerasnseperti batu dapat berubah 

kekerasannya lantaran efek perubahan cuaca. 

Contoh: kayu  yang semula keras sanggup lapuk, 

karena pengaruh hujan dan panas.

e. Perubahan Bau

Pernahkah kau mengamati tikus mati yang membusuk? 

Tikus atau binatang lain  yang membusuk 

akan mengeluarkan wangi yang tidak sedap. 

Hal ini terjadi disebabkan  oleh mikroba.

f. Perubahan Kelenturan

Benda-benda dari karet biasanya lentur dan elastis. 

Kelenturan karet

ini sanggup berubah lantaran efek panas, minyak, 

atau bensin. 

Karet yang terus-menerus terkena panas matahari 

akan berkembang menjadi kaku. 

Jika karet tersebut kita regangkan, 

karet menjadi putus lantaran rapuh. 

Begitu pula karet yang terkena minyak atau bensin, 

karet pun sanggup mengembang dan menjadi rapuh.

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Sifat Benda

Banyak sekali faktor yang sanggup memengaruhi sifat benda, 

di antaranya sebagai berikut.

a. Pemanasan

Sifat benda akan berubah lantaran efek suhu 

atau pemanasan. Contoh: 

pakaian  yang berair bila dijemur di terik matahari 

akan menjadi kering, 

nasi yang berair bila  dijemur menjadi kering dan keras, 

dan lain-lain.

b. Pembakaran

Sifat benda akan berubah lantaran proses pembakaran.

Contohnya: kayu yang dibakar 

akan berubah bentuk dan warnanya, 

serta mengeluarkan asap (menjadi arang, 

warnanya hitam, dan asap berwujud gas). 

Sifat arang dan asap berbeda dengan sifat kayu.

c. Pendinginan

Sifat benda akan berubah lantaran proses pendinginan.

Contohnya air yang didinginkan akan berubah 

menjadi es batu. 

Air ialah benda cair, sedangkan 

es kerikil merupakan  benda padat. 

d. Pembusukan

Sifat benda akan berubah karena proses pembusukan.

Contohnya: 

makanan yang kamu biarkan 

beberapa hari akan membusuk, 

karena pengaruh bakteri atau 
mikroba. 

Bakteri atau mikroba akan mengeluarkan 

zat yang menyebabkan menjadi 
busuk, lunak, dan berlendir.

e. Pencampuran

Sifat benda akan berubah lantaran proses pencampuran.

Contohnya:

pembuatan tembok atau gedung 

dengan cara mencampurkan air, pasir 

dan semen  menjadi satu. 

Air merupakan benda cair, sedangkan semen 

dan pasir merupakan  benda padat. 

Setelah terjadi pencampuran ketiganya 

dan dibiarkan beberapa saat, 

menjadi sangat keras dan memiliki 

sifat yang berbeda dengan aslinya.

f. Perkaratan

Logam yang sering terkena air akan cepat berkarat, 

karena air banyak mengandung oksigen. 

Jika logam, terutama besi dan baja serta seng bersentuhan 
langsung dengan udara dan air, 

maka akan terjadi reaksi oksigen membentuk karat. 

Warna besi atau seng berkembang menjadi cokelat atau hitam.

Besi atau seng yang semula keras 

dan kokoh berubah menjadi rapuh dan gampang patah.

Perubahan fisika adalah 

perubahan zat yang sifatnya sementara (dapat kembali ke 
wujud semula). 

Contoh: membeku, mencair, menyublim, menguap, mengembun, memuai, menyusut. Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru.

Perubahan kimia adalah 

perubahan zat yang sifatnya tetap/kekal/abadi (tidak dapat 
kembali ke wujud semula). 

Contoh pembusukan, perkaratan, dan pembakaran.
Perubahan kimia menghasilkan zat baru.

Saya Lampirkan Slide untuk mengajarnya silahkan 

Dilanjut materi prakteknya :

Belum Lengkap bila belum koleksi soalnya




Belum ada Komentar untuk "✔ Bahan Ipa Sekolah Dasar Benda Dan Sifatnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel