✔ Pembelajaran Ips Bahan Konfik Sosial

Status social ialah kedudukan seseorang dalam kelompok atau masyarakat, yang untuk mendapatkannya ada yang sanggup diusahakan ( achieved status ) dan ada pula status yang di peroleh dengan tanpa di usahakan ( ascribed status ). Peran ialah perangkat fungsi pada masyarakat yang dibawa seseorang alasannya ialah statusnya.Sumber terjadinya konflik social sanggup dikategorikan ke dalam lima factor yaitu :

• Faktor perbedaan Individu dalam masyarakat,
• Perbedaan contoh kebudayaan,
• Perbedaan status social,
• Perbedaan kepentingan
• Terjadinya perubahan social

Fungsi Konflik bagi masyarakat ialah sebagai berikut :

Akomodasi, konflik, mengaktifkan tugas individu dan kelompok, serta menjadia target komunikasi.

Konflik rasial ialah kontradiksi yang diakibatkan oleh perbedaan ciri- ciri badaniah yang berbeda. Konflik pribadi ialah merupakan kontradiksi yang terjadi secara individu yang melibatkan orang yang bertikai. Konflik kelas soisal ialah kontradiksi yang diakibatkan oleh perbedaan status antar kelas social.

Konflik tingkat rendah merupakan konflik yang tidak rasional yang bertujuan untuk membinasakan lawan secara eksklusif dengan kontradiksi yang memakai taktik untuk mengalahkan lawan, mungkin dengan cara kekerasan yang memakai pihak lain atau memaksakan kehendak dengan memperlihatkan pengaruh. Konflik Tingkat Tinggi merupakan konflik yang positif alasannya ialah kontradiksi yang terjadi berlangsung secara rasional, menurut pandangan yang berbeda tetapi mempunyai dasar pedoman nyata.

Mediasi dijadikan sebagai salah satu cara untuk mnyelesaikan suatu konflik dengan memakai jasa pihak ketiga sebagai peraturan ( media ) yang menjadi penghubung di antara kedua belah pihak ketiga sebagai mediator ( media ) yang menjadi penghubung di antara kedua belah pihak yang berselisih. Arbiterase yaitu melalui pengadilan yang dipimpin oleh seseorang yang berperan untuk memutuskan. Paksaan dujadikan sebagai alternative dalam penyelesaian konflik apabila terjadi ketidak seimbangan di antara kedua belah pihak yang bertikai sehingga pihak yang lemah tidak sanggup mengambil keputusan untuk menuntaskan pertikaian, alasannya ialah pihak lawan lebih kuat.

Bagikan Artikel ini