✔ Kumpulan Kisah Anak ( Sobat Yang Tidak Setia )


Diceritakan bahwa musang dan serigala itu ialah bersahabat. Mereka hidup berdampingan, saling tolong menolong dalam kebaikan dan kejahatan selama hidupnya. Pada suatu hari, masing - masing dari mereka pergi untuk mencari kawasan tinggal. Di dekat hutan, serigala menemukan sebuah ruangan yang gres dibangun. Atapnya berpengaruh dan pintunya terbuat dari kayu. Pemiliknya pergi meninggalkan rumah itu. Betapa senangnya serigala menemukan rumah tersebut. Dalam hatinya, ia berkata bahawa rumah itu akan ia tempati bersama sahabatnya. 
Lalu, serigala memberitahu sahabatnya musang, tetapi musang berkata, " Aku sudah mendapat untukku, mari kita lihat ".

Maka pergilah serigala bersama musang untuk melihat rumah yang didapatkan oleh musang. Ternyata, hanya sebuah gubug yang tidak ada pintu dan atapnya. Selain itu, dindingnya pun retak - retak dan hampir roboh.

" Marilah, hai sahabatku, kita lihat kawasan yang kutemukan!" ajak serigala pada musang".
Ketika melihat kawasan yang didapatkan oleh serigala bagus, musang berkata dalam hatinya bahwa ia harus merebut kawasan ini dari serigala. Kemudian, ia memanggil serigala dan berkata, " hai saudaraku, nasibmu jelek sekali. Tempat ini tidak berkhasiat dan dalam keadaan bahaya."

" Mengapa sanggup begitu?" tanya serigala.
" Jika engkau sedang tidur, kemudian tiba seorang pemburu untuk membunuhmu dan berdiri di depan pintu, kemudian dari mana kamu sanggup keluar?' kata musang.

Serigala berfikir sebentar, kemudian ia bertanya pada musang itu, " Lalu apa yang akan kamu lakukan?"

" Ambilah tempatku yang banyak lubangnya sehingga kamu sanggup lari kalau diserang oleh seseorang, biarlah saya yang menempati tempatmu," jawab musang itu.
Serigala bahagia sekali mendapat anjuran dari musang, kemudian ia pun tinggal di rumah itu. Pada ketika malam tiba, datanglah sebuah angin kencang yang kencang. Hujan turun deras sekali hingga kamar itu terendam air hingga ke lutut. Serigala itu kebasahan hingga ia tidak sanggup tidur. Sementara musang dengan lelapnya tidur di dalam kamar rumah yang di tinggal pemiliknya.

Pada pagi harinya, musang pergi melihat serigala. Di sana tampak serigala sedang dalam keadaan kedinginan, badanya penuh dengan lumpur. Lalu , diambilah air untuk memandikan serigala. Setelah itu, ia menyalakan api unggun untuk menghangatkan serigala.

" Mengapa kamu tidak tiba ke kamarku, sahabatku? Aku menunggumu sepanjang malam," kata musang kepada serigala.

Setelah itu, mereka berdua pergi untuk berburu. Di perjalanan, mereka bertemu dengan sekawanan binatang ternak. Lalu, serigala menyerang dan menangkap seekor biri-biri yang gemuk dan besar. Sementara itu, musang hanya mendapat seekor anak kambing yang kecil.

Ketika melihat serigala mendapat seekor biri-biri yang besar dan gemuk, musang pun berkata, " biri - biri itu gemuk alasannya banyak bulunya, padahal dagingnya sedikit, sementara kamu harus banyak makan badanmu lemah dan sakit akhir insiden keamrin. Ambilah kambingku dan berikan biri-biri itu kepadaku."

Serigala itu pun baiklah dengan undangan musang. Maka diambilah kambing itu. Akan tetapi, ketika ia memakanya, sedikit sekali daging yang ada pada kambing itu, sementara musang puas memakan daging biri-biri yang gemuk itu.

" Aduh, saya belum kenyang. marilah kita berburu lagi ke desa terdekat untuk mencari makan!"
Ajak serigala pada musang.
" Ayo," jawab musang.

Maka pergilah mereka berdua ke desa terdekat. Di sana, mereka mendapat sebuah peternakan yang didalamnya ada kambing dan sapi. " Kalau kita masuk peternakan ini bersama - sama dan anjing penjaganya, kita tidak sanggup keluar. Lebih baik kamu duluan yang masuk ke dalam. Aku berdiri di sini menjagamu," ucap musang kepada serigala ketika tiba di pintu peternakan tersebut.

Serigala itu percaya dengan kata - kata musang, kemudian masuklah ia ke peternakan itu. Namun, sebelum ia menyerang binatang - binatang itu, ia mendengar bunyi pemilik peternakan itu. Mereka berlari mengepung serigala itu dengan membawa banyak sekali alat pukul dan memukul hingga kaki serigala itu patah.

Sementara itu, ketika mendengar teriakan para pemilik peternakan, musang lari terbirit-birit. Kemudian, serigala itu pun lari diburu oelh pemilik peternakan itu hingga hingga ke kawasan tinggalnya. Di sana ia tertidur sambil mengerang alasannya kakinya kesakitan.

Kesesokan harinya, musang itu berkunjung ke rumah serigala dan berkata, " Selamat pagi sahabatku, bagaimana kabarmu?"

" Apa kamu tidak melihat, para pemilik peternakan itu memukuliku dan mamtahkan kakiku? Sekarang saya tidak sanggup berjalan lagi" jawab serigala.

" Semua itu terjadi akhir kecerobohanmu. Seharusnya kamu lari yang kencang sepertiku. Untung, dewa masih melindungimu. Berdiamlah di sini, saya akan berburu ke desa dan membawakanmu makanan," kata musang.

Namun, ketika dinantikan - tunggu, musang itu tidak pernah kembali. Akhirnya, dalam keadaan lapar ia keluar mencari musang itu. Setelah beberapa saat, ia menemukan musang itu berada dalam jaring. Semua badanya terikat oleh tali. Ketika melihat serigala datang, Lalu musang berkata, " Alangkah baiknya orang - orang itu mengikatku dalam tali - tali hiasan ini." 

" Wah, beruntung sekali kau, bagaimana saya sanggup mendapat tali - tali hiasan ini?" jawab serigala.
"O, simpel , kalau kamu mau, kemarilah lepaskan tali - tali hiasan ini, kemudian kamu pakai. Aku akan mencari yang lain lagi,"jawab musang itu.

" Ha, ha, ha, kamu mau menipuku lagi ya? kini saya sudah tau tipu muslihatmu. Hukuman ini pantas untuk sobat sepertimu, tunggulah hiasan lain yang lebih elok lagi,"

jawab serigala sambil tertawa puas.
Ketika itu, terdengarlah pula bunyi orang mengatakan., " Ayo kita potong binatang buruan kita." Serigala itu pun lari bersembunyi menyelamatkan diri." Itulah eksekusi bagi sobat yang jahat," Kata serigala itu dalam hai.

Sumber " Buku Kumpulan Dongeng Anak Karya Teguh Setiawan "


Belum ada Komentar untuk "✔ Kumpulan Kisah Anak ( Sobat Yang Tidak Setia )"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel