✔ Dongeng Pejalan Kaki Dari Sumatera Menuju Banyuwangi
Beberapa bulan ini kita dihadapkan banyak sekali dongeng disosmed yang sedang viral yakni ada seorang pejalan kaki dari Sumatra menuju Banyuwangi yang hanya ingin memenuhi nadzarnya. Dari informasi yang beredar disosmed Facebook ada yang bilang katanya dulu sakit lumpuh beberapa bulan dan sesudah sembuh ingin menemui ibunya yang ada di Banyuwangi. Hanya untuk mencium kaki sang ibu.
Diperjalanan yang dilaluinya pejalan kaki ini jadi viral alasannya ialah banyak orang yang mengupload fotonya. Bahkan hingga ada yang mengawalnya hingga jauh. Banyak dongeng di sosmed, ada juga yang hingga tanya kabar hingga dimana sekarang?. Banyak juga yang membantunya baik tenaga, bahan bahkan memberi makan hingga sampai tidurpun ditunggui.
Dan dongeng nadzar itu pun sirna sesudah akan hingga di Banyuwangi ada informasi bahwa pejalan kaki tersebut berbohong. Kebohongannya terungkap dari salah satu fans page yakni meditv yang menyampaikan bahwa ibunya ada di Sumatera. Itupun banyak orang yang belum percaya. Setelah muncul video penjelasan dari pejalan kaki itu sendiri gres orang orang percaya.
Pemilik fanspage itupun hingga facebooknya direport diblokir dari pengguna Facebook lainnya semoga fanspagenya dihapus.
Ada videonya juga kalau ia ingin kembali ke Sumatera untuk dibelikan tiket. Kemudian ada pula yang bertanya " uang yang terkumpul berapa??"
Sang pejalan kaki tersebut menjawab kurang lebih begini "uang yang terkumpul kurang lebih 50 juta"
Banyak orang semenjak awal sudah percaya kalau ia ingin memenuhi nadzarnya yang ingin menemui ibunya semenjak sembuh dari sakit lumpuh. Namun ending dari kisah pejalan kaki ini hanya sebuah drama kalau sang pejalan kaki ini ke Banyuwangi ingin mencari temannya.
Kisah diatas yang dapat diambil hikmahnya ialah jangan percaya orang yang belum dikenal atau dengan kepolosannya. Jika ingin membantu bantulah orang orang terdekat anda yang masih banyak membutuhkan uluran tangan kita dibanding orang yang belum kita kenal.
Untuk itu sesudah ada tragedi ibarat ini kita dapat lebih hati-hati lagi dalam mencerna sebuah berita. Jangan pribadi ikut kedalamnya sebelum mengetahui kebenarannya.
Diperjalanan yang dilaluinya pejalan kaki ini jadi viral alasannya ialah banyak orang yang mengupload fotonya. Bahkan hingga ada yang mengawalnya hingga jauh. Banyak dongeng di sosmed, ada juga yang hingga tanya kabar hingga dimana sekarang?. Banyak juga yang membantunya baik tenaga, bahan bahkan memberi makan hingga sampai tidurpun ditunggui.
Dan dongeng nadzar itu pun sirna sesudah akan hingga di Banyuwangi ada informasi bahwa pejalan kaki tersebut berbohong. Kebohongannya terungkap dari salah satu fans page yakni meditv yang menyampaikan bahwa ibunya ada di Sumatera. Itupun banyak orang yang belum percaya. Setelah muncul video penjelasan dari pejalan kaki itu sendiri gres orang orang percaya.
Pemilik fanspage itupun hingga facebooknya direport diblokir dari pengguna Facebook lainnya semoga fanspagenya dihapus.
Ada videonya juga kalau ia ingin kembali ke Sumatera untuk dibelikan tiket. Kemudian ada pula yang bertanya " uang yang terkumpul berapa??"
Sang pejalan kaki tersebut menjawab kurang lebih begini "uang yang terkumpul kurang lebih 50 juta"
Banyak orang semenjak awal sudah percaya kalau ia ingin memenuhi nadzarnya yang ingin menemui ibunya semenjak sembuh dari sakit lumpuh. Namun ending dari kisah pejalan kaki ini hanya sebuah drama kalau sang pejalan kaki ini ke Banyuwangi ingin mencari temannya.
Kisah diatas yang dapat diambil hikmahnya ialah jangan percaya orang yang belum dikenal atau dengan kepolosannya. Jika ingin membantu bantulah orang orang terdekat anda yang masih banyak membutuhkan uluran tangan kita dibanding orang yang belum kita kenal.
Untuk itu sesudah ada tragedi ibarat ini kita dapat lebih hati-hati lagi dalam mencerna sebuah berita. Jangan pribadi ikut kedalamnya sebelum mengetahui kebenarannya.
Belum ada Komentar untuk "✔ Dongeng Pejalan Kaki Dari Sumatera Menuju Banyuwangi"
Posting Komentar