✔ Jack Ma Ceo Alibaba Kembali Ke Dunia Pendidikan Untuk Menyiapkan Generasi Masa Depan



Selama tiga kala terahir, insan mengajar selalu memfokuskan perihal perkemabangan teknologi dan ilmu pengetahuan. 

Padahal jauh sebelum peradaban tersebut  masyarakat selama ribuan tahun sangat di pengaruhi oleh perkembangan filosofi, budaya dan agama. 

 Jack Ma CEO Alibaba Kembali ke Dunia Pendidikan Untuk Menyiapkan Generasi Masa Depan


Kini saatnya kita menyongsong era “ Big Data “ dan komputasi awan. Jelas pada perkembanganya nanti akan ada pergeseran besar dalam dunia pendidikan. 

Kedepan  banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh mesin otomatis, maka kesempatan pekerjaan manusiapun akan semakin sedikit.

"Kita tidak bisa mengajarkan bawah umur kita untuk berkompetisi dengan mesin yang lebih pintar. Kita harus mengajarkan bawah umur kita sesuatu yang unik. Dengan begitu, 30 tahun lagi, bawah umur kita akan punya kesempatan," Perkataan yang kami kutip dari Jack Ma.

Jack Ma yaitu salah satu sosok pengusaha sukses didunia yang bisa memaksimalkan kecanggihan era digital dengan kepemilikan Alibaba yang merupakan perusahaan e-commerce terbesar di China yang mendunia. 

Sebelumnya beliau yaitu seorang Guru Bahasa Inggris di kota Hoangzhu China dan sesudah kesuksesanya membangun perusahaan raksasa Alibaba di bulan September 2019 ini Jack Ma akan kembali melanjutkan sebagai seorang pengajar untuk masa depan generasi muda disana.


Sosok Jack Ma menjadi sosok inspiratif untuk semua, di ketika puncak karirnya sebagai pemilik perusahaan raksasa Alibaba, justru beliau akan terjun kembali kedunia pendidikan.

Tujuan mulia dengan landasan kuat ingin mendidik generasi muda, perempuan dan pengusaha kecil mengakibatkan sosok ini perlu kita teladani dari sisi pengabdianya untuk terlibat dalam dunia pendidikan.


Dari pernyataan Jack Ma, kita sebagai seorang guru selayaknya harus benar-benar sanggup menyiapkan generasi kini untuk bisa membekali anak – anak didik kita sesuatu yang unik berupa ketrampilan khusus yang harus mereka kuasai. 

Bukan hanya sekedar tingginya suatu nilai dari mata pelajaran semata akan tetapi lebih dari itu, berupa talenta minat yang akan membawa seorang anak menekuni salah satu ketrampilan tertentu dan benar – benar mereka sukai dan kuasai secara total.


Banyak motivasi dan ilmu yang sanggup kita ambil dari sosok Jack Ma, Salah satunya beliau membagi pendidikan menjadi dua potongan yaitu perihal mengajar dan membina. 

Pendidikan berupa pengajaran berfokus pada ilmu pengetahuan dan perihal kapasitas produksi yang bertolak ukur berupa uang. Sedangkan training terkait dengan budaya, olahraga, imajinasi, seni dan kreatifitas.


Tak dipungkiri sebagian besar sistem pendidikan di banyak sekali Negara memfokuskan hanya pada paradigma baca dan terus membaca, banyak dari anak – anak dimasa bermain terkuras waktu dan kesempatan mereka untuk bisa bermain secara leluasa. 

Di masa bermain inilah waktu mereka justru disibukan dengan aktifitas yang menuntut kerja otak mereka untuk memaksimalkan dalam hal pengajaran saja. Menurut Jack Ma, jikalau waktu bermain seorang anak tersita banyak dengan hal – hal lain maka tidak akan tercipta generasi yang kreatif dan inovatif dimasa mendatang.


Generasi yang kreatif dan inovatif dibuat oleh sebuah permainan ibarat music, olahraga, seni dan kreatifitas permainan. Akan tetapi banyak yang menganggap hal – hal tersebut tidak terlalu dipentingkan. 

Resiko jikalau hal training ibarat yang jack ma sampaikan diatas prosentasenya sedikit di sekolah atau dirumah maka daya imajinasi dan kepribadian bawah umur pun akan berkurang.


Yang sangat bertolak belakang antara Jack Ma dengan orang lain yaitu cara beliau memotivasi anak-anaknya yang kami kutip dari ( wolipop.detik.com ) beliau menyampaikan "Aku berkata pada anakku, kau tidak perlu masuk tiga besar dalam kelas, berada di tengah-tengah tidak masalah, asal nilaimu tidak terlalu jelek. Hanya orang ibarat ini (murid tak terlalu pintar) yang punya waktu luang untuk berguru kemampuan lain,". 


Disini terperinci bahawa cara mendidik Jack Ma untuk anak – anaknya yaitu lebih berfokus pada training akan tetapi tidak meninggalkan sistem pengajaran. 

Jack Ma mengajarkan perihal suatu rasa dan kebahagiaan demi kesuksesan anak-anaknya kelak. 

Pendidikan bukan hal utama untuk meraih kesuksesan namun tetap penting untuk diperhatikan. Jack Ma menekankan kepada anak – anaknya untuk tidak focus pada mata pelajaran saja, tetapi lebih dari itu beliau mengarahkan anaknya untuk mempunyai kemampuan lain diluar akademis.

Prinsip hidup yang kuat menjadi pelajaran berharga dari sosok yang berjuang penuh kerja keras untuk anak – anaknya dan orang lain, berangkat dari keluarga yang sederhana dengan banyak sekali penolakan pekerjaan namun itu semua sanggup mengantarkan Jack Ma ke puncak kesuksesan menjadi pengusaha kelas wahid didunia dengan pendapatan IPO yang mencengangkan mengalahkan perusahaan besar ibarat Facebook dan Google.

Dari prinsip – prinsip yang beliau sampaikan dalam banyak sekali pertemuan besar dan pernyataanya di beberpa kesempatan maka sanggup kita ambil kesimpulan bahwa keahlian lain harus dimiliki oleh seorang anak, tidak hanya sekedar mengejar nilai akademis. 

Anak harus mempunyai kemampuan seimbang antara akademis dan skill. Masa bermain seorang anak dilarang diabaikan dan dipandang sebagai aktivitas yang remeh atau diabaikan alasannya akan kuat kedepanya dalam daya imajinasi serta kepribadian. 

Dari tercukupinya masa bermain dimasa anak-anak, merekapun akan tumbuh menjadi generasi yang kreatif yang sanggup menjawab banyak sekali tantangan di era yang akan datang.


Memang benar apa yang beliau sampaiakan, dalam banyak sekali teori pendidikanpun juga menyampaikan hal serupa, Jangan memaksakan anak sebelum masanya. 

Artinya apa, dikala masa bermain bebaskan beliau untuk bermain. Di fase / imasa itulah anak kita ajarkan kreatifitas, tata cara dan adab. 

Pada masanya nanti barulah kita masukan ilmu – ilmu lain yaitu dikala fase umur sudah memenuhi dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

Dimasa yang akan tiba kerja insan sanggup digantikan oleh robot dan mesin dengan tekhnologi digital yang super canggih akan tetapi kreatifitas, rasa, dan nilai huruf luhur yang kuat hanya akan dimiliki oleh sosok manusia. Maka sisi itulah yang tidak akan bisa disaingi oleh robot dan tekhnologi.

Kreatifitas sangat diharapkan dimasa mendatang maka doronglah anak – anak didik kita dimasa kini untuk menuju ke rujukan piker kreatif dan imajinatif. 

 insan mengajar selalu memfokuskan perihal perkemabangan teknologi dan ilmu pengetahuan ✔  Jack Ma CEO Alibaba Kembali ke Dunia Pendidikan Untuk Menyiapkan Generasi Masa Depan
quotes jack ma,


Karena kemenangan persaingan di masa yang akan tiba bertumpu pada skill dan daya kreatif yang tinggi.


Itulah pendidikan yang bisa kita petik dari sosok besar Jack Ma yang kini sedang dalam puncak karirnya sebagai seorang pengusaha kelas dunia, 

Akan tetapi kesederhanaan dan kemauanya untuk mengabdikan diri didunia pendidikan sangatlah tinggi agar bisa menginspirasi kita semua sebagai seorang pendidik, pelajar, pengusaha dan aktifis anak serta para orangtua yang membaca artikel ini.

Belum ada Komentar untuk "✔ Jack Ma Ceo Alibaba Kembali Ke Dunia Pendidikan Untuk Menyiapkan Generasi Masa Depan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel