✔ Balasan Bahan Ppg Bahasa Indonesia Diskusi Modul 2 Kb 2

Jawaban Materi PPG Bahasa Indonesia Diskusi Modul 2 kb 2 

Gurune.net - Ok sob kita akan bahas pertanyaan dari modul 2 kb 2 Materi PPG Bahasa Indonesia, semoga balasan ini bisa bermanfaat sob....

lihat dulu soalnya ya...

1. Dari banyak sekali survei, pelajar ketika ini kurang menguasai kaidah-kaidah kebahasaan secara baik dan benar dalam berbahasa Indonesia. Menurut Anda, apakah faktor-faktor penyebabnya? Bagaimana Anda menunjukkan solusi untuk persoalan tersebut?
2. Literasi manjadi sebuah keterampilan yang penting dimiliki oleh siswa sebagai keterampilan kurun 21 Kemukakan pendapat Bapak/Ibu ihwal acara literasi dan bagaimana upaya Bbapak/Ibu mengembangakn kemampuan literasi di bidang bahasa Indonesia kepada penerima didik di SD?

Catatan:Dasarkan tanggapan Anda berdasarkan teori yang telah Anda pelajari dari modul 2 KB 1 atau tumpuan lain dengan mencantumkan sumbernya

Ini sob jawabanya :

Faktor-faktor penyebab pelajar ketika ini kurang menguasai kaidah-kaidah kebahasaan secara baik dan benar dalam berbahasa Indonesia

1. Dampak Globalisasi

Pada era globalisasi ibarat kini ini, semua hal sudah semakin berkembang atau bahkan ada yang bisa dikatakan berubah dan tentu saja ada yang merubahnya, tidak terkecuali bahasa. 

Salah satu hal yang sudah terkena arus globalisasi ialah bahasa yang kita gunakan sehari-hari dalam berkomunikasi dengan orang lain. 

Sebagai dampak era globalisasi, banyak sekali permasalahan yang berkaitan dengan bahasa mulai muncul. Permasalahan-permasalahan mengenai bahasa yang timbul ketika ini dikarenakan adanya efek dari kebiasaan yang ‘tidak biasa’ dalam proses komunikasi. 

2. Kemajuan Teknologi Informasi

Bahasa yang biasa kita gunakan di dalam SMS (Short Message Service). Dalam penulisan pesan melalui SMS, kita sering menulis kata-kata dengan menyingkatnya. Terkadang, kita juga suka mengubah kosakata semoga lebih ringkas tetapi gampang dimengerti oleh orang yang menjadi lawan bicara kita. 

Awalnya, orang beropini bahwa menyingkat bahasa yang dipakai dalam SMS berfungsi untuk menghemat biaya SMS. Tetapi, usang kelamaan pembawaan ini semakin berlanjut dan semakin berkembang dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal ini kemudian sanggup mengakibatkan mulai adanya pergeseran penggunaan bahasa yang sesuai kaidah yang sudah berlaku sebelumnya.

3. Penerapan bahasa abnormal dalam komunikasi sehari-hari

Selain penggunaan bahasa Indonesia yang kurang baku atau bahkan tidak baku dalam proses komunikasi masa kini di Indonesia, permasalahan lain yang juga ikut menghiasi variasi bahasa ialah penggunaan atau penerapan bahasa abnormal dalam nama produk atau barang dalam negeri. 

Dalam hal ini, produk atau barang yang dimaksud ialah produk dan barang yang biasa kita lihat menghiasai dunia periklanan di layar beling televisi kita. Maupun dari layar gadget siswa.

Solusi yang sanggup saya berikan ialah sebagai berikut,

1. Memulai sedini mungkin membiasakan diri berbicara memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa yang berlaku dan sesuai pada ketika ini.
2. Memulai dari diri sendiri untuk berinisiatif menanamkan jiwa ‘sadar berbahasa Indonesia yang baik dan benar’.
3. Mengajak siswa memakai bahasa Indonesia sesuai kaidah yang berlaku, baik dalam verbal maupun goresan pena terutama ketika berbicara dengan orang lain.
4. Siswa harus mengetahui dan memahami semenjak awal pemakaian bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks pemakaiannya.
5. Diperlukan adanya pembelajaran-pembelajaran mengenai tata bahasa Indonesia di suatu instasi sekolah atau forum pendidikan lainnya, yang benar-benar mengajari kita dan anak didik bangsa mengenai kata yang baku di dalam bahasa Indonesia sebagai generasi penerus bangsa yang berbudaya. Sebab, sosialisasi ihwal bahasa Indonesia itu sendiri sangat diharapkan semenjak dini.

Literasi ialah suatu kegiatan atau kegiatan untuk lebih membudidayakan gerakan membaca serta juga menulis. 

Literasi sangat banyak sekali manfaatnya, salah satu laba dari literasi ini  diantaranya ialah sanggup melatih diri untuk sanggup lebih terbiasa dalam membaca serta juga sanggup membiasakan seseorang (siswa) untuk sanggup menyerap warta yang dibaca dan dirangkum dengan memakai bahasa yang dipahaminya. 

Lebih jelasnya, pengertian literasi merupakan suatu kemampuan individu untuk sanggup memakai potensi serta ketrampilan dalam mengolah dan juga memahami warta ketika melaksanakan kegiatan atau kegiatan membaca dan menulis.

Sedangkan Gerakan Literasi Sekolah ialah suatu perjuangan atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (mulai dari penerima didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua/wali murid penerima didik), akademisi, penerbit, media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang biisa merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dan lain sebagainya), dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 
Manfaat literasi, manfaat dari literasi diantaranya ialah :

1.Menambah kosa kata.
2.Mengoptimalkan kerja otak.
3.Menambah wawasan dan warta baru.
4.Mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu warta yang sedang dibaca.
5. Mengembangkan kemampuan verbal.

kegiatan literasi itu sendiri bisa diwujudkan melalui pola acara gerakan literasi di sekolah berikut ini:

• Jadwal Wajib Kunjung Perpustakaan
• Pemberdayaan Mading Setiap Kelas
• Membaca Buku Non Pelajaran Sebelum Proses Belajar Dimulai
• Membuat poster-poster yang berisi ajakan, motivasi maupun kata mutiara yang ditempel atau digantung di beberapa spot di kelas atau di sekolah.
• Membuat Pohon Literasi di Setiap Kelas
• Membuat Sudut Baca di beberapa kawasan di sekolah
• Membuat Papan Karya Literasi Siswa di Setiap Kelas
• Membuat Dinding Motivasi di setiap kelas

Mungkin itu sob balasan yang pas Materi PPG Bahasa Indonesia diskusi Modul 2 Kb 2

Bagikan Artikel ini