✔ Cara Meloloh Murai Kerikil Anakan Mulai Dari 0 Hari

Cara Meloloh Murai Batu Anakan, Purwomp.com - Murai Batu merupakan burung yang mempunyai kicauan sangat bagus. Burung murai termasuk burung teritorial yang menmpati suatu tempat. Jika ada burung lain yang masuk kedalam teritorialnya maka akan diusir.

Burung ini juga mempunyai keindahan di ekornya, yaitu ekornya yang panjang Murai yang ekornya semakin panjang akan mempunyai daya tarik tersendiri buat para pecinta burung ini.

Banyak dari para pecinta burung murai ini yang menangkarkan sendiri. Sebab harga burung murai ini cenderung stabil dari harga burung burung lainnya. Alasan lainnya yaitu kalau anakan murai yang diloloh dengan tangan akan menciptakan burung murai jinak.

Dari para penangkar burung murai dalam mengambil anakannya kalau sudah berumur 7 hari atau lebih. Hal ini di karenakan burung yang sudah berumur 7 hari sudah besar serta sudah bisa mengikuti keadaan dengan lingkungan di sekitar. Dan lebih besar lengan berkuasa kekebalan tubuhnya dari cuaca dingin.

Mengapa kok blog ini menulis meloloh anakan murai dari 0 hari?

Ada alasan alasan tertentu yang mengharuskan anakan murai diambil sesudah menetas, diantaranya indukan yang tidak mau meloloh anakannya, di buang oleh induknya dan lain lain. Sebab itulah anakan murai harus diambil sesudah menetas dari telurnya.


Kemungkinan sudah banyak yang tahu cara meloloh anakan murai mulai 0 hari. Dan tidak ada salahnya kalau kami lebih memperjelas lagi semoga kalian tahu bila hal tersebut terjadi dengan peternakan murai kalian.

Terus caranya bagaimana meloloh anakan murai dari 0 hari?

Sebenarnya cara ini sama saja dengan meloloh burung burung lain yang masih kecil. Memberikan pakan sesuai dengan pakan di habitat aslinya. Untuk lebih jelasnya cara meloloh anakan murai kerikil mulai dari 0 hari sebagai berikut :

Cara Meloloh Murai Batu Anakan Mulai dari 0 Hari



  1. Siapkan inkubator terlebih dahulu, semoga burung yang masih kecil ini merasa hangat dengan lampu kecil saja yakni 5 watt.
  2. pastikan terlebih dahulu burung dalam keadaan sehat, yang ditandai burung selalu gerak.
  3. Jika anakan murai sudah minta makan yang ditandai dengan terbukanya paruh burung.
  4. Berikan pakan berupa kroto jangan yang lain
  5. Sebelum kroto dilolohkan ke burung celupkan terlebih dahulu ke air hangat.
  6. Dalam meloloh anakan murai dari 0 hari jeda burung 5 menit.
  7. Pemberian kroto sampai burung berumur 7 hari, sesudah itu sanggup diberi aksesori pakan berupa voer.
Untuk kroto yang akan di berikan ke anakan burung murai pastikan sudah besih dari daun daun kecil dan semut rangrangnya. Maka dari itu sebelum diberikan bersihkan dahulu kroto tersebut dari yang sudah disebutkan tadi semoga lebih kondusif untuk diberikan ke anakan burung murai.

Waktu untuk meloloh anakan murai dari umur 0 hari sanggup dimulai dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00 sore. Dapat pula meloloh sampai pada malam hari kalau terpaksa untuk diloloh.

Nah, itulah cara meloloh anakan murai kerikil mulai dari 0 hari. Pastikan kita selalu memantau keadaan burung tersebut, lantaran burung yang masih umur segitu butuh perhatian ekstra. Serta burung dalam keadaan hangat terus sampai umur 10 hari.

Perlu diingat juga kroto yang untuk meloloh harus segar terus, jadi sediakan kroto segar setiap hari. Jangan berikan kroto yang sudah bau lantaran akan menjadikan penyakit bagi burung anakan murai.

Jika kurang terang cara yang kami berikan diatas, sanggup anda tanyakan pada kolom komentar. Cukup sekian dari kami semoga postingan ini bermanfaat dan sanggup menambah wawasan anda.

Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Meloloh Murai Kerikil Anakan Mulai Dari 0 Hari"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel