✔ Peristiwa-Peristiwa Pada Era Pemerintahan Kolonial Inggris Dan Belanda



Pada buku paket kelas V SD/MI terdapat bahan pada tema 7 perihal kejadian - kejadian pada masa pemerintahan kolonial inggris dan kejadian - kejadian pada masa pemerintahan kolonial belanda, gurune akan ulas semuanya disini baik bahan maupun teladan tanggapan yang ada pada materi Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Inggris dan Belanda.

Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Inggris 

Setelah berhasil menguasai Indonesia, pemerintah Inggris lalu mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur di Indonesia. Raffles memulai tugasnya pada tanggal 19 Oktober 1811.

 kejadian pada masa pemerintahan kolonial inggris dan kejadian  ✔ Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Inggris dan Belanda

Kebijakan di Bidang Ilmu Pengetahuan.


  1. Mengundang hebat pengetahuan dari luar negeri untuk mengadakan banyak sekali penelitian ilmiah di Indonesia.
  2. Raffles bersama Arnoldi berhasil menemukan bunga bangkai sebagai bunga raksasa dan terbesar di dunia. Bunga tersebut diberinya nama ilmiah Rafflesia Arnoldi
  3. Raffles menulis buku “History of Java” dan merintis pembangunan Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor merupakan kebun biologi yang mengoleksi banyak sekali jenis tanaman di Indonesia bahkan dari banyak sekali penjuru dunia.

Catatan ( literasi ) 

Catatan Asal undangan Penamaan Bunga Rafflesia Arnoldi - Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri ketika itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Kaprikornus penamaan bunga Rafflesia arnoldii didasarkan dari adonan nama Thomas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga.



Kebijakan di Bidang Ekonomi


  1. Menghapus contingentenpenyerahan diganti dengan sistem sewa tanah (land-rente). 
  2. Semua tanah dianggap milik negara. Maka, petani harus membayar pajak sebagai uang sewa. 

Upaya Raffles menerapkan sistem pajak tanah mengalami kegagalan alasannya yaitu faktor-faktor berikut. 


  1. Sulit memilih besar kecilnya pajak bagi pemilik tanah alasannya yaitu tidak semua rakyat mempunyai tanah yang sama. 
  2. Sulit memilih luas sempitnya dan tingkat kesuburan tanah petani. 
  3. Keterbatasan pegawai-pegawai Raffles. 
  4. Masyarakat desa belum mengenal sistem uang.

Kebijakan di Bidang Pemerintahan, Pengadilan, dan Sosial 

Dalam bidang ini, Raffles memutuskan kebijakan berikut: 

  1. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan termasuk Yogyakarta dan Surakarta. 
  2. Setiap keresidenan mempunyai tubuh pengadilan. 
  3. Melarang perdagangan budak.

Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda

Pada tahun 1595, Belanda berangkat dari Eropa di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan hingga di Indonesia pada tahun 1596 dengan mendarat di Banten. Sejak pelayaran de Houtman, banyak berdiri perusahaan-perusahaan dagang Belanda yang masing-masing mempunyai kapal sendiri dan berlayar ke Indonesia. 

Pembentukan VOC

 kejadian pada masa pemerintahan kolonial inggris dan kejadian  ✔ Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Inggris dan Belanda

Pedagang Belanda dengan didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang berjulukan VOC (Vereenidge Oostindische Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. 
Tujuan VOC di Indonesia antara lain sebagai berikut. 

  1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting. 
  2. Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia. 
  3. Melaksanakan monopoli perdagangan rempahrempah.

Pengalihan Kekuasaan VOC kepada Kerajaan Belanda Memasuki selesai kurun ke-18, kejayaan VOC mulai merosot. 

Faktor internal yang mengakibatkan kemerosotan VOC yaitu sebagai berikut.


  1. Banyak pegawai VOC melaksanakan korupsi. 
  2. Sulitnya melaksanakan pengawasan terhadap tempat penguasaan VOC yang sangat luas. 

Faktor eksternal yang mengakibatkan kemerosotan VOC yaitu sebagai berikut. 


  1. Meletusnya Revolusi Prancis mengakibatkan Belanda jatuh ke tangan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte. 
  2. Penentangan oleh rakyat Indonesia terhadap VOC dalam bentuk peperangan yang banyak menyedot pembiayaan dan tenaga.Pada tanggal 15 Januari 1808, Herman W. Daendels mendapatkan kekuasaan dari Gubernur Jenderal Weise. Daendels dibebani kiprah mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris alasannya yaitu Inggris telah menguasai daerah kekuasaan VOC di Sumatra, Ambon, dan Banda.

Sebagai gubernur jenderal, langkah-langkah yang ditempuh Daendels antara lain: 


  1. meningkatkan jumlah tentara dengan cara mengambil dari banyak sekali suku bangsa di Indonesia, 
  2. membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya, 
  3. membangun pangkalan armada di Anyer dan Ujung Kulon, 
  4. membangun jalan raya dari Anyer hingga Panarukan sepanjang lebih kurang 1.100 km, dan 
  5. membangun benteng-benteng pertahanan. 


Daendels menerapkan sistem kerja paksa (rodi). Daendels juga melaksanakan banyak sekali perjuangan untuk mengumpulkan dana dalam menghadapi Inggris, antara lain: mengadakan penyerahan hasil bumi, memaksa rakyat menjual hasil buminya kepada pemerintah Belanda dengan harga murah, mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi, dan menjual tanah.

Ayo Berlatih
Pahamilah bacaan di atas!
Buatlah perbandingan pelaksanaan pemerintahan kolonial Inggris dan Belanda. Buatlah perbandingan dengan memakai prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
Pemerintahan Kolonial Inggris dan Belanda

Siapakah tokoh yang paling populer pada masa pemerintahan kolonial di Indonesia?

Inggris : Thomas Stamford Raffles
Belanda : Daendeles

Di manakah tempat kekuasaannya?

Inggris : Sumatra, Ambon, dan Banda
Belanda : Jawa

Kebijakan apa yang diambil selama pemerintahan kolonial berlangsung?

Kebijakan yang diambil di zaman Inggris yaitu :
  1. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan termasuk Yogyakarta dan Surakarta. 
  2. Setiap keresidenan mempunyai tubuh pengadilan. 
  3. Melarang perdagangan budak.
Kebijakan-kebijakan di zaman Belanda yaitu :
  1. meningkatkan jumlah tentara dengan cara mengambil dari banyak sekali suku bangsa di Indonesia, 
  2. membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya, 
  3. membangun pangkalan armada di Anyer dan Ujung Kulon, 
  4. membangun jalan raya dari Anyer hingga Panarukan sepanjang lebih kurang 1.100 km, dan 
  5. membangun benteng-benteng pertahanan. 

Kapankah waktu pemerintahan kolonial di Indonesia dimulai?

Inggris : 1811
Belanda : 1602

Bagaimana kondisi rakyat pada masa pemerintahan kolonial?

Kondisi rakyat pada masa pemerintahan kolonial sangat menderita dan sengsara, alasannya yaitu banyak kebijakan yang menciptakan rakyat hidup menderita ibarat kerja rodi, tanam paksa dan penindasan lain yang dilakukan oleh pemerintah kolonial.

Ayo Berdiskusi

  1. Bentuk kelompok diskusi yang beranggotakan 3-5 siswa. 
  2. Lakukan diskusi kelompok mengenai permasalahan berikut. 


  • Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra bangsa-bangsa Eropa.

faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra bangsa - bangsa eropa yaitu ( 3 G ) Gold, gospel dan glory, mereka berlomba - lomba untuk mencari kekayaan dari hasil rempah - rempah di tempat asal rempah - rempah, mereka juga mempunyai misi dalam penyebaran agama dan mereka berambisi untuk menguasai dan memperbanyak tempat jajahan.

  • Ringkasan kejadian dibentuknya VOC.


Pedagang Belanda dengan didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang berjulukan VOC (Vereenidge Oostindische Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. Tujuan VOC di Indonesia antara lain sebagai berikut. 
  1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting. 
  1. Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia. 
  1. Melaksanakan monopoli perdagangan rempahrempah.
Pengalihan Kekuasaan VOC kepada Kerajaan Belanda Memasuki selesai kurun ke-18, kejayaan VOC mulai merosot. 


  • Kondisi rakyat Indonesia pada masa pelaksanaan tanam paksa.

Sistem Tanam Paksa yaitu peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditas ekspor, khususnya kopi, tebu, teh, dan tarum (nila). Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial. Penduduk desa yang tidak mempunyai tanah harus bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang menjadi semacam pajak. Dengan kondisi tersebut banyak rakyat yang sangat menderita dan sengsara hidupnya. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC alasannya yaitu ada target pemasukan penerimaan negara yang sangat diharapkan pemerintah. Petani yang pada zaman VOC wajib menjual komoditi tertentu pada VOC, sekarang harus menanam tanaman tertentu dan sekaligus menjualnya dengan harga yang ditetapkan kepada pemerintah. 



Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas. Beri kesempatan kepada setiap anggota kelompok untuk berbicara atau menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Ingat, ketika berbicara di depan kelas, pastikan suaramu cukup terperinci terdengar. Bicaralah dengan kalimat yang teratur dan tidak terburu-buru. Jika kau telah selesai presentasi, mintalah satu orang temanmu untuk menunjukkan evaluasi ibarat dalam tabel di bawah ini. Kamu juga menunjukkan evaluasi terhadap presentasi seorang temanmu.

Belum ada Komentar untuk "✔ Peristiwa-Peristiwa Pada Era Pemerintahan Kolonial Inggris Dan Belanda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel