✔ Mendikbud Muhadjir Effendy Akan Melaksanakan Rotasi Guru,Khususnya Di Sekolah Yang Dianggap Favorit
Pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi perhatian penting pemerintah.Melalui kebijakan zonasi inilah pemerataan pendidikan akan diwujudkan.
Pasalnya, kebijakan zonasi ini tidak hanya berkaitan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tapi melalui kebijakan ini seluruh duduk masalah pendidikan akan diselesaikan di masing-masing zona, termasuk pemerataan guru.
Seperti diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang sudah memastikan akan melaksanakan rotasi guru, khususnya di sekolah yang selama ini dianggap favorit. Dia berharap guru sanggup mendapatkan dengan lapang dada bila terkena rotasi guna memastikan pemerataan pendidikan.
“Setelah siswa masuk, ada rotasi guru, terutama sekolah favorit. Dengan perkiraan di sana yang anggun alasannya kinerja guru. Yang sekolah tidak anggun sanggup guru yang bagus. Guru harus ikhlas. Saya minta kesediaannya,” ujarnya.
Rotasi guru ini akan dilakukan berbasis zonasi. Hal ini dimaksud seiring konsep zonasi yang diberlakukan dalam PPDB. Maksud rotasi guru dan PPDB berbasis zonasi guna menghilangkan adanya sekolah favorit dan nonfavorit. Dengan kata lain, melalui konsep zonasi inilah kualitas sekolah di Indonesia dibutuhkan akan merata, baik dari aspek pendidik maupun penerima didik.
Sementara itu Wakil Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim menilai kebijakan Kemendikbud yang akan merotasi guru merupakan hal yang masuk akal dilakukan, dan ini sudah dilakukan sebelumnya. Namun, beliau mengingatkan biar dari Kemendikbud melaksanakan penguatan koordinasi dengan pemerintah tempat (Pemda) biar kebijakan tersebut sanggup berjalan efektif.
Sebab, kewenangan mengatur guru bekerjsama menjadi milik pemkot/pemkab untuk tingkat SD dan SMP. Sementara itu, untuk tingkat SMA/SMK menjadi kewenangan pemprov. “Dari aturan, guru ini otoritas tempat yang ngatur. Guru itu punya pemda. Jangan hingga pemerintah sentra punya rencana tapi daerah nggak mau,” ujarnya.
Mendapat Dukungan
Kebijakan Kemendikbud yang akan melaksanakan rotasi demi pemerataan pendidikan di Indonesia menerima pemberian dari pemda. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang usai lebaran akan merotasi semua guru SD dan Sekolah Menengah Pertama yang mencapai 285 orang.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Dra Zubaidah MM rotasi selepas Idulfitri nanti sanggup jadi dilakukan sesering mungkin. Atau sanggup dilakukan dalam kurun satu bulan hingga per tiga bulan sekali.
Menurutnya pemindahan guru ini bertujuan sebagai pemerataan tenaga kependidikan untuk tujuan pemerataan kualitas pendidikan. Dia pun mencontohkan guru yang anggun di SMPN 1 akan dipindahkan untuk meningkatkan kualitas di Sekolah Menengah Pertama lain. ”Begitu juga yang kurang bagus. Biar kena dampak yang baik,” imbuh Zubaidah.
Lebih lanjut beliau menjelaskan pada April lalu, sebanyak 85 guru dan kepsek juga dimutasi dan ada yang di-rolling. Rincinya, sebanyak 46 guru dimutasi dan dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara, 39 guru lainnya menerima mandat periodisasi.
Lalu pada bulan Mei, ada delapan guru yang menerima mutasi dan promosi. Kedelapan guru ini seluruhnya guru SD. Dia menyatakan, guru yang dirotasi ini juga menindaklanjuti rencana Wali Kota Malang Sutiaji yang siap me-rolling kepala sekolah favorit ke Sekolah Menengah Pertama yang kurang favorit.
”Ya masak kepseknya dipindah-pindah, gurunya tidak? Biar merata dan mewujudkan pemerataan pendidikan di Kota Malang khususnya,” jelasnya.
Perempuan yang karib disapa Ida menyatakan, perpindahan ini sanggup saja antarkecamatan atau dalam satu kecamatan yang SD-nya banyak. Rolling-nya juga di wilayah tersebut. Namun sistematika mutasi nanti masih akan dibahas. ”Pokoknya harus sama-sama mencicipi yummy dan tidak enaknya,” ujarnya.
Sumber : https://gtk.kemdikbud.go.id
Belum ada Komentar untuk "✔ Mendikbud Muhadjir Effendy Akan Melaksanakan Rotasi Guru,Khususnya Di Sekolah Yang Dianggap Favorit"
Posting Komentar