✔ Unduh Buku Pembelajaran Dan Evaluasi Hots 2019

Dalam pembelajaran Kurikulum 2013 ketika ini, diarahkan semoga siswa mempunyai keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skill (HOTS). HOTS merupakan proses berfikir kompleks dalam menguraikan materi, menciptakan kesimpulan, membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan acara mental yang paling dasar.

Terdapat 3 aspek keterampilan HOTS, yaitu:

1. Sebagai Transfer Knowlegde, ialah keterampilan berpikir sesuai dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang menjadi satu kesatuan dalam proses pembelajaran.
2. Sebagai Critical dan Creative Thinking, yaitu keterampilan yang dikerahkan dalam memecahkan persamalahan yang muncul, mengambil keputusan, menganalisis,  menginvestigasi, dan menyimpulkan.
3. Sebagai Problem Solving, ialah keterampilan yang mempunyai cita-cita berpengaruh untuk sanggup memecahkan duduk kasus yang muncul pada kehidupan sehari-hari.

Transfer Knowlegde

Aspek Kognitif

• Dimensi Kognitif

• Proses Kognitif

Dari tabel di atas sanggup dilihat bahwa proses kognitif yang termasuk HOTS dimulai dari C4: menganalisis, C5: menilai/mengevaluasi, dan C6: mengkreasi/mencipta. 

Untuk melihat kata kerja operasional dari masing-masing proses kognitif sanggup melihat tabel berikut.

Berdasarkan Kata kerja Operasional (KKO) di atas, maka kita sanggup menentukan proses kognitif dengan mudah.

Aspek Afektif

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 5 aspek proses afektif. Untuk melihat KKO masing-masing proses afektif sanggup melihat tabel berikut.

Aspek Psikomotor

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 5 aspek proses berpikir Psikomotor. Untuk melihat KKO-nya sanggup membaca tabel berikut.

Critical dan Creative Thinking

Elemen dasar tahapan keterampilan berpikir kritis disebut FRISCO.

Berpikir kreatif sanggup berupa pemikiran imajinatif, menghasilkan banyak kemungkinan solusi, berbeda, dan bersifat lateral.

Problem Solving

1. Menentukan masalah, dengan mendefinisikan masalah, menjelaskan permasalahan, menentukan kebutuhan data dan gosip yang harus diketahui sebelum dipakai untuk mendefinisikan duduk kasus sehingga menjadi lebih detail, dan mempersiapkan kriteria untuk menentukan hasil pembahasan dari duduk kasus yang dihadapi.
2. Mengeksplorasi masalah, dengan menentukan objek yang bekerjasama dengan masalah, menyidik duduk kasus yang terkait dengan perkiraan dan menyatakan hipotesis yang terkait dengan masalah.
3. Merencanakan solusi dimana akseptor didik menyebarkan planning untuk memecahkan masalah, memetakan sub-materi yang terkait dengan masalah, menentukan teori prinsip dan pendekatan yang sesuai dengan masalah, dan menentukan gosip untuk menemukan solusi.
4. Melaksanakan rencana, pada tahap ini akseptor didik menerapkan planning yang telah ditetapkan.
5. Memeriksa solusi, mengevaluasi solusi yang dipakai untuk memecahkan masalah.
6. Mengevaluasi, dalam langkah ini, solusi diperiksa, perkiraan yang terkait dengan solusi dibuat, memperkirakan hasil yang diperoleh ketika mengimplementasikan solusi dan mengkomunikasikan solusi yang telah dibuat.

Untuk lebih lengkap perihal pembelajaran dan Penilaian HOTS, maka sanggup mengunduh file buku berikut.

• Buku Pembelajaran HOTS (unduh)
• Buku Penilaian HOTS (unduh)

Demikian yang sanggup kami bagikan semoga bermanfaat.

Salam edukasi.

Sumber: https://belajar.kemdikbud.go.id/pkp

Bagikan Artikel ini