✔ Resume Diklat Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Peserta Diklat Menjawab Post Tet |
Diklat Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Jenjang SD Kabupaten Jembarana berlangsung dari tanggal 8 s/d 11 Juli 2019.
Tujuan:
Setelah mengikuti diklat, diharapkan semua akseptor diklat bisa mendapatkan bahan dan dengan baik guna meningkatkan kompetensi yang dimilkinya, sehingga bisa meningkatkan kinerja di sekolah masing-masing.
Diklat Fungsional merupakan salah satu bab dari Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Dengan demikian, semoga akseptor mendapatkan angka kredit (AK) yang sanggup diusulkan dikala mengusulkan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK), maka harus dilengkapi dengan Laporan Diklat Fungsional, yang terdiri dari:
- Surat Tugas
- Fotocopy Sertifikat
- Resume Kegiatan
Bisa coba jawab soal pretes disini.
Untuk itu, maka surat kiprah yang diberikan oleh kepala sekolah semoga disimpan dengan baik, semoga nanti dikala dibutuhkan sanggup dipergunakan. Sertifikat Diklat juga harus disimpan dengan baik, semoga tidak hilang. Sedangkan resume diklat bisa dibentuk selama atau sesudah mengikuti diklat. Agar tidak lupa, hendaknya laporan Diklat Fungsional dibentuk secepat mungkin sesudah mengikuti diklat.
Arahan dari Bapak I Nyoman Wenten (Kabid Dikdas) dan Bapak I Putu Suparta (Kasi Tendik) |
Resume Diklat Penguatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SD 2019
Pendekatan Pembelajaran
Oleh: Neni Lestari
4 C (Critical Thingking, Creatif, Colaboratif, dan Comunikatif) dalam Pembelajaran masa 21 menuju CCl (Competensi, Caracter, dan Literasi)
Competensi: Dalam Kurikulum 2013 terdapat 4 kompetensi yang harus dikuasai siswa, Yaitu Spriritual, Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan.
Caracter: Perlu menyisipkan pendidikan huruf dalam pembelajaran, contohnya melalui tepuk PPK, Salam PPK, dan Mars PPK.
Literasi: Literasi dasar yaitu; literasi baca tulis, literasi Numerasi, Litetrasi Sains, Literasi Digital, Literasi Financial, dan Literasi Budaya dan Kewargaan. Literasi Dasar ini diajarkan kepada akseptor didik melalui penyesuaian membaca 15 menit sebelum pembelajaran, menyiapkan pjok baca, membuat majalah dinding, dan lainnya.
Dalam pembelajaran kurikulum 2013 diterapkan pendekatan ilmiah. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antar mata pelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan akseptor didik untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan memakai pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan problem (project based learning).
Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Oleh: Ni Kade Dwikarti
Prinsip pembelajaran dalam kurikulum 2013 tercantum pada Permendikbud No. 22 tahun 2016 wacana Standar proses, yaitu:
- dari akseptor didik diberi tahu menuju akseptor didik mencari tahu;
- dari guru sebagai satu-satunya sumber berguru menjadi berguru berbasis aneka sumber belajar;
- dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
- dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
- dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
- dari pembelajaran yang menekankan tanggapan tunggal menuju pembelajaran dengan tanggapan yang kebenarannya multi dimensi;
- dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
- peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills);
- pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan akseptor didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
- pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan membuatkan kreativitas akseptor didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
- pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di masyarakat;
- pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja yaitu guru, siapa saja yaitu akseptor didik, dan di mana saja yaitu kelas;
- Pemanfaatan teknologi gosip dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
- Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya akseptor didik.
Dupak dan Bukti Fisiknya
Oleh: I Made Murtika
Unsur Dupak ada 2 yaitu, Utama dan Penunjang. Unsur utama ≥90% dan unsur penunjang ≤10% dari angka kredit komulatif (AKK), artinya minimal unsur utama 90% dan bisa lebih, sedangkan unsur penunjang maksimal 10% dan boleh tidak ada.
Unsur utama terdiri dari:
1. Pendidikan
Pendidikan S1 menerima 100 Angka Kredit, S2 menerima 150 Angka Kredit, dan S3 menerima 200 Angka Kredit.
2. Pembelajaran/pembimbingan (PKG) dan kiprah lainnya yang relevan
Guru menerima kiprah pemanis yang tidak mengurangi jam, 2 % atau 5% dari angka kredit pembelajaran.
3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
a. Pengembangan Diri (diklat fungsional dan acara kolektif guru)
Angka Kredit Diklat Fungsional Giru |
Angka kredit Kegiatan kolektif guru.
- Publikais Ilmiah (Presentasi pada lembaga ilmiah, publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal, dan publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan buku pedoman guru)
- Karya Inovatif (menemukan teknologi tepat guna, menemukan/menciptakan karya seni, membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum, mengikuti penyusunan soal)
Jenjang jabatan Fungsional Guru berdasarkan Permenpan RB No. 16 tahun 2009.
1. Ijazah yang tidak sesui dengan bidang yang diampunya (S1 angka kredit yang diakui 5, S2 diakui 10, dan S3 diakui 15)
2. Melaksanakan acara yang mendukung kiprah guru
a. Membimbing siswa dalam praktek kerja nyata, ekstrakurikuler dan sejenisnya diakui 0,17)
b. Sebagai pengawas ujian (tingkat sekolah dan nasional nilainya 0,08)
3. Menjadi anggota organisasi
a. Pengurus aktif (Ak 1)
b. Anggota aktif (AK 0,75)
4. Menjadi anggota kepramukaan
a. Pengurus aktif (AK 1)
b. Anggota aktif (Ak 0,75)
5. Menjadi tim penilai angka kredit (AK 0,04)
6. Menjadi tutor/instruktur (AK 0,04)
7. Perolehan penghargaan tanda jasa,
1) Lencana karya satya:
a. 10 tahun (AK 1)
b. 20 tahun (AK 2)
c. 30 tahun (AK 3)
2) Pengargaan terhadap guru (AK 1)
Cara Menghitung Nilai PKG
Latihan Soal
Nilai PK Guru yang diperoleh oleh Pak Arief yaitu 71,42. Nilai ini kemudian dikonversi dengan tabel berikut!
Jadi, sesudah dikonversi sesuai tabel di atas, nilai pak Arief ada pada rentang 61-75, sehingga masuk kategori Cukup dengan persentase angka kredit 75%.
Setelah itu, kita sanggup menghitung Angka kredit tahunan memakai rumus berikut!
Sehingga diperoleh nilai angka kredit tahun itu sebesar 8,5.
Maka nilai angka kredit selama 4 tahun yaitu 4 x 8,5 = 34.
Syarat kenaikan pangkat Pak Arief dari III/a ke III/b yaitu 50 AKK+3 AKPKB+ 5 AKP. Jika kita perhatikan, walauun Pak Arief telah memenuhi 3 AKPKB dan 5 AKP (dengan Nilai PAK terakhir 100), tetap Pak Arief belum memenuhi angka kredit untuk naik pangkat ke III/b, alasannya AKK-nya gres mencapai 34, kurang lagi16 untuk mencapi 50.
Perhitungan Dupak
Unsur Utama
1. Menjadi Wali Kelas 5% dari nilai PKG
2. Mengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil berguru 2% dari Nilai PKG
Contoh Soal:
Jawaban dari soal di atas sanggup dilihat pada file beriku!
Prinsip Dan Karakteristik Penilaian
Oleh: Ni Kade Dwikarti
Folosofi pendidikan berdasarkan Ki Hadjar Dewantara yaitu olah piker, olah hati, olah rasa dan karsa, dan olah raga.
Muara atau tujuan pembelalajaran yaitu Standar Kompetensi Lulusan. Pembelajaran harus dirancang secara interaktif, menantang, menyenangkan dan memotivasi siswa. Sehingga bisa menyebabkan partisipasi siswa.
Prinsip-prinsip penilaian
1. Sahih: berdasarkan pada data yang sanggup diukur
2. Objektii: berdasarkan pada mekanisme dan kriteria yang jelas
Demikianlah resume yang sanggup kami bagikan, demi kesempurnaan resume ini sanggup sobat revisi sesuai kebutuhan.
Salam Edukasi.
Belum ada Komentar untuk "✔ Resume Diklat Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan"
Posting Komentar