✔ Panduan Hibah Penelitian (Seaqis Research Grants) 2020

SEAQIS Research Grants atau Hibah Penelitian 2020 ialah salah satu kegiatan SEAQIS yang diselenggarakan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kompetensi guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA di Asia Tenggara, khususnya di bidang penelitian. Peningkatan kompetensi ini diperlukan bisa memperlihatkan imbas positif terhadap penongkatan karier guru dan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Tema Kegiatan

Tema SEAQIS Research Grants Tahun 2020 ialah “Inovasi Pembelajaran IPA di Era Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0”.

Bantuan Hibah Penelitian ini  akan diberikan kepada guru SD/MI, guru IPA SMP/MTs, dan guru IPA (Fisika, Kimia, Biologi) untuk jenjang SMA/SMK/MA. Bantuan ini diperlukan sanggup memperlihatkan motivasi bagi para guru untuk terus melaksanakan penelitian, sebagai salah satu upaya perbaikan proses pembelajaran untuk membentu siswa yang siap bersaing secara global. Melalui kegiatan ini guru  juga sanggup melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang sangat bermanfaat

untuk peningkatan jenjang karier guru.

Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat dari Bantuan Hibah Penelitian 2020 adalah:

1. terealisasinya salah satu kegiatan unggulan SEAQIS;
2. meningkatkan kreativitas guru dalam menghasilkan karya penemuan pembelajaran IPA;
3. meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan;
4. meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun karya tulis ilmiah penelitian;
5. tersedianya data awal dalam pengembangan penelitian lanjutan;
6. tersedianya basis data hasil karya penemuan pembelajaran IPA yang bermanfaat bagi pendidikan di era industri 4.0 dan masyarakat 5.0.

Sasaran Kegiatan

Adapun sasaran akseptor hibah penellitian tahun 2020 ini ialah 40 orang guru terpilih dari Asia Tenggara. Makara tidak hanya guru dari Indonesia, tetapi se-ASEAN.

Topik Karya

SEAQIS merekomendasikan 5 topik yang berafiliasi dengan tema utama, yaitu:

1. Inovasi pembelajaran dengan memakai teknologi digital; menyerupai cyber-STEM berkonteks lokal (pembelajaran STEM menurut potensi dan persoalan lokal sekitar sekolah menyerupai pertanian, kelautan, perkotaan dengan pemanfaatan teknologi digital menyerupai AR/VR, drone, robotik, internet, aplikasi & coding, 3D printing, AI, dan big data), transformasi digital dalam kelas, dan lain-lain.
2. Pengembangan Inovasi media dan asesmen pembelajaran digital; menyerupai pengembangan media pembelajaran berbasis AR/VR, pengembangan tes berbasis digital, pengembangan aplikasi android untuk pembelajaran, pengembangan virtual lab, dan lain-lain.
3. Inovasi dalam peningkatan kemampuan kurun 21 dan literasi yang sanggup membantu siswa lebih unggul di era revolusi industri 4.0 dan menjadi bab dari masyarakat 5.0; menyerupai pembelajaran sains yang melatih kemampuan 4C, kompetensi transversal, literasi digital, dan lain-lain.
4. Inovasi Pembelajaran sains dengan konten isu-isu visioner; Konten-konten tersebut memperlihatkan pemahaman kognitif siswa wacana dinamika situasi konkret di masa depan menyerupai pendidikan perubahan iklim berbasis STEM atau inkuiri, pendidikan masyarakat global dalam kelas IPA, Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dalam kelas IPA, pembelajaran IPA berbasis Computational thinking, dan lain-lain.
5. Topik lain yang relevan; menyerupai pendidikan inklusif di kelas IPA, STEM bagi perempuan, dan lain-lain.

Kriteria dan Cara Pengusulan

1. Pengusul merupakan guru SD/MI, guru IPA SMP/MTs, guru IPA (Fisika, Kimia, Biologi), bagi guru jenjang SMA/MA dan Sekolah Menengah kejuruan (muatan umum dan kejuruan) yang berafiliasi dengan sains) yang masih aktif bertugas sebagai guru dan aktif sebagai anggota KKG/MGMP.
2. Pengusul tawaran sanggup diajukan oleh satu orang atau lebih (maksimal tiga orang pengusul sebagai tim).
3. Tim pengusul berjumlah maksimal tiga orang yang terdiri dari satu orang Ketua dan dua orang Anggota.
4. Pengusul atau Tim Pengusul hanya boleh mengajukan satu buah judul rencana penelitian berupa tawaran dengan sistematika yang telah ditentukan.
5. Ketua Tim Pengusul dan satu dari anggota Tim Pengusul belum pernah mendapatkan dana derma penelitian dari SEAMEO QITEP In Science pada tahun-tahun sebelumnya.
6. Pendaftaran pengusul dan pengunggahan tawaran hanya melalui tautan: http://bit.ly/SRG20ind. SEAQIS tidak mendapatkan tawaran yang dikirim selain melalui tautan tersebut.
7. Pendaftar perlu masuk memakai email dari Google (gmail) untuk saluran tautan dan pengunggahan proposal.
8. Proposal yang dikirim hanya sebanyak 1 berkas (file) berjenis document (berekstensi .doc atau .docx). Berkas pendukung menyerupai RAB, format biodata, dan lembar pengakuan menjadi lampiran proposal.

Apresiasi

Para akseptor dana hibah penelitian akan mendapatkan apresiasi sebagai berikut:

1. Dana hibah sebagai seed money yang dipakai untuk kepentingan penelitian sebesar Rp5.000.000,00. Alokasi dana penelitian diadaptasi dengan komponen RAB yang diberikan secara bertahap;
2. Berpartisipasi dalam workshop pembimbingan dan pelaporan progress penelitian SRG 2020 pada bulan Juni 2020. Seluruh  biaya transportasi dan fasilitas peserta akan ditanggung oleh SEAQIS;
3. Lima peserta terbaik akan diundang untuk mendiseminasikan hasil penelitiannya pada seminar penelitian bidang IPA yang diselenggarakan oleh SEAQIS. Seluruh Biaya transportasi dan fasilitas akan ditanggung oleh SEAQIS;
4. Mendapatkan saran, masukan, dan derma dari para jago wacana penelitian yang dilaksanakan;
5. Mendapatkan Prosiding dan akta seminar hasil penelitian.

Untuk informasi lebih lengkap sanggup membaca panduan SEAQIS Research Grants atau Hibah Penelitian 2020 (unduh).

Unduh teladan Proposal

Demikian yang sanggup kami bagikan. Mari bersama kita bagikan kepada sahabat guru yang lain.

Salam edukasi.

Sumber:

https://www.qitepinscience.org/programmes/research-grant

Bagikan Artikel ini