✔ Penemuan Di Bidang Pendidikan Siap Digagas Mendikbud
Nadiem Anwar Makarim ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo. Nadiem yang merupakan founder dan mantan CEO Gojek mengungkapkan alasan dirinya sebagai Mendikbud di Istana Merdeka dikala ditanya awak media.
“Alasan saya terpilih walaupun bukan dari sektor pendidikan ialah satu, saya lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan kita. Karena bisnis saya di bidang masa depan, untuk mengantisipasi masa depan. Dan kebutuhan lingkungan pekerjaan di masa depan itu sangat berbeda dan akan selalu berubah, itulah link and match yang Pak Presiden bilang kemarin, sekali lagi ini visinya Pak Presiden, bukan visi saya,” kata Mendikbud Nadiem Anwar Makarim di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
“Link and match itu ialah saya akan mencoba menyambung yang dilakukan di institusi pendidikan kepada apa yang diharapkan di luar institusi pendidikan biar dapat pembiasaan dengan segala perubahan itu,” tambah sosok berusia 35 tahun ini.
Nadiem juga mengungkapkan akan menerapkan teknologi sempurna guna untuk memperbaiki kualitas pendidikan.
“Kedua, mau nggak mau dengan 300.000 sekolah, 50 juta murid, mau nggak mau tugas teknologi akan sangat besar di dalam semuanya, kualitas, efisiensi, dan manajemen pendidikan sebesar itu. Peran teknologi sangat penting,” terang Nadiem.
Dalam menjalankan amanah sebagai Mendikbud, Nadiem telah bersiap dengan banyak sekali penemuan untuk pendidikan di Indonesia yang lebih baik.
“Ketiga, menyerupai kata Pak Presiden kita tidak bisa business as usual, tidak dapat begitu-begitu saja. Kita harus mendobrak, berinovasi. Amanah ini saya ambil dengan serius. Tantangannya akan luar biasa. Mohon sumbangan teman-teman milenial, saya satu-satunya yang mewakili milenial di kabinet. Mohon sumbangan teman-teman milenial untuk banyak sekali penemuan yang akan saya lakukan,” ungkap Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.
Sumber : http://pgdikdas.kemdikbud.go.id
Belum ada Komentar untuk "✔ Penemuan Di Bidang Pendidikan Siap Digagas Mendikbud"
Posting Komentar