✔ Presiden Jokowi Resmikan 1.113 Balai Latihan Kerja (Blk) Komunitas

Presiden Joko Widodo meresmikan 1.113 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas se-Indonesia tahun 2019. Tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan pembangunan 2000 BLK Komunitas di seluruh Indonesia.

"Untuk mewujudkan SDM yang mempunyai keterampilan dan kualifikasi yang baik, salah satu upaya pemerintah yakni membangun banyak BLK komunitas di seluruh Indonesia," kata Presiden Jokowi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fadlu2, Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (30/12/2019).

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menjelaskan di kurun persaingan ketika ini, kompetisi antar negara sangat ketat. Terjadi laga ekonomi, laga pintar-pintaran antar manusia. "Begitu manusianya, begitu SDM-nya kalah, ya sudah ditinggal oleh negara lain. Kita ga mau Indonesia ditinggal oleh negara lain, " katanya.

Dikatakan Jokowi, seluruh negara kini ini juga sedang beradu skill dan kompetisi untuk menyebabkan SDM yang unggul. "Bukan ijazahmu apa? Bukan laga ijazah sekarang.  Tapi laga keterampilan, laga skill dan kompetensi," kata Jokowi.

Jokowi  menyatakan, BLK Komunitas merupakan aktivitas pemerintah untuk meningkatkan keterampilan (hard skill) santri atau siswa dari forum pendidikan keagamaan lainnya serta masyarakat di sekitarnya. Penentuan kejuruan di BLK Komunitas sudah menurut pada usul pihak peserta sumbangan semoga sempurna sasaran. Disamping itu, penentuan kejuruan ini, diadaptasi link and match dengan industri yang ada di sekitar BLK Komunitas.

 

"Kejuruan training yang dikembangkan harus diadaptasi dengan kebutuhan pasar kerja lokal dan mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha. Sehingga pada balasannya sanggup menekan angka pengangguran," ujar Joko Widodo seraya mengarahkan semoga mentor, instruktur, maupun pelatih di BLK Komunitas disiapkan untuk mengajarkan bermacam-macam ilmu kejuruan.

"Semoga aktivitas ini menjadi langkah awal untuk turut serta berperan aktif dalam mempercepat peningkatan kompetensi SDM Indonesia. Saya berharap BLK Komunitas menjadi daerah awal pembangunan SDM Indonesia unggul dimulai," ujar Presiden Jokowi. Sementara Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan sebagai tahap awal, pemerintah semenjak tahun 2017 sampai 2019 telah mendirikan 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di forum pendidikan keagamaan menyerupai Ponpes, seminari, dhammasekha, dan pasraman di seluruh Indonesia.

Menaker Ida Fauziyah menambahkan, aktivitas pengembangan BLK Komunitas merupakan terobosan dari Presiden Joko Widodo dalam peningkatan kompetensi SDM Indonesia untuk melengkapi soft skill dan pendidikan abjad yang telah diberikan pada forum pendidikan keagamaan dengan pelengkap keterampilan atau hard skill.

 

"Hadirnya BLK Komunitas di forum pendidikan keagamaan, diharapkan santri atau siswa dari forum pendidikan keagamaan tersebut serta masyarakat di sekitarnya mempunyai susukan untuk mendapat training ketrampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal," ujarnya.

Menteri Ida menegaskan selaras dengan kebijakan Presiden RI untuk menyebabkan tahun 2019 dan seterusnya sebagai tahun pengembangan SDM, Kemnaker telah memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin mendapat keterampilan (skilling), alih keterampilan (re-skilling), maupun menambah keterampilan (up-skilling) di instasi training vokasi yakni di 305 BLK Pemerintah, 5.020 LPKS, 109 Lembaga Pelatihan K/L lain, 1.799 Training Center (TC) Industri, dan 1.113 BLK Komunitas.

Melalui aktivitas bantuan pengembangan BLK Komunitas ini, Menteri Ida menyampaikan bahwa lembaga penerima sumbangan mendapat sumbangan berupa pembiayaan pembangunan 1 (satu) unit gedung workshop; sumbangan peralatan training vokasi untuk 1 (satu) kejuruan; sumbangan biaya operasional; dan bantuan biaya untuk melakukan 2  paket aktivitas pelatihan.

 

Adapun 10 aktivitas training vokasi yang dikembangkan di BLK Komunitas ialah Kejuruan Teknik Otomotif (Teknik Sepeda Motor), Kejuruan Teknik Las; Kejuruan Processing (Pengolahan Hasil Pertanian), Kejuruan Processing (Pengolahan Hasil Perikanan); KejuruanWoodworking; Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi; Kejuruan Menjahit; Kejuruan Refrigeration dan Teknik Listrik; Kejuruan Industri Kreatif; dan Kejuruan Bahasa.

Rangkaian kegiatan hari ini telah dilaksanakan mulai pagi hari dengan aktivitas Rembuk Nasional BLK Komunitas yang bertujuan untuk membangun kesepahaman, keselarasan, dan keberlangsungan vokasi serta dunia kerja dalam membangun sinergitas dengan aneka macam industri.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama di bidang training vokasi bersama Ditjen Binalattas dengan 12 perusahaan/industri yaitu PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Rakyak Indonesia, PT Cybermantra Perkasa Sumberarta, PT Daikin Airconditioning Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Cisco International Limited, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, PT. H.M. Sampoerna, TBK, Tekno Sains Academy ITS, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, dan USAID.

Menaker Ida Fauziyah juga memberikan sekilas info terkait Sistem Informasi Ketenagakerjaan atau SISNAKER yang telah dikembangkan Kementerian Ketenagakerjaan. SISNAKER merupakan suatu platform digital yang dikembangkan untuk mengintegrasikan seluruh pelayanan di Kementerian Ketenagakerjaan menyerupai layanan pelatihan, pemagangan, pendaftaran kelembagaan pelatihan, sertifikasi kompetensi, wajib lapor ketenagakerjaan, lowongan pekerjaan, penempatan kerja, dan lain-lain.

Hadir dalam aktivitas rembug nasional dan pelantikan BLK Komunitas 2019 diantaranya para Menteri Kabinet Indonesia Maju; Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat Muhaimin Iskandar; Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo; Bupati Kendal, Mirna Anisah; Pimpinan Ponpes Al Fadlu2, Dimyati Rois; Pejabat di lingkungan Kemnaker; pimpinan BLK Komunitas, dan para Alim Ulama.

Sumber : Tim Komunikasi Pemerintah

Bagikan Artikel ini