✔ Cara Melakukan 9 Kajian Manajerial Bagi Calon Kepala Sekolah

Melakukan kajian manajerial bagi calon kepala sekolah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan calon kepala sekolah terhadap peraturan/regulasi  dalam pengelolaan sekolah,  pemahaman terhadap kondisi aktual terhadap sekolah, perilaku kritis dan kesadaran terhadap temuan permasalahan di sekolah yang dipimpinnya, serta bisa memikirkan dan mencetuskan wangsit baru/alternatif solusi  sehingga sekolah sanggup berkembang ke arah yang lebih maju.

Ringkasnya calon kepala sekolah dalam mengelola sekolah yang  dipimpin harus mamahami standar/aturan, bisa membaca situasi/kondisi aktual sekolah, sanggup merumuskan kasus yang dihadapi lalu sanggup mencarikan alternatif solusi perbaikan dengan memakai cara/ide gres sehingga sekolah semakin baik.

Tugas mengkaji 9 aspek manajerial dilaksanakan calon kepala sekolah di sekolahnya sendiri (magang 1)  dan sekolah lain (magang 2), dengan alokasi waktu maing-masing 40 jam di sekolah sendiri dan 20 jam di sekolah magang 2

Caranya ialah dengan mengetahui komponen-komponen standar/aturan dari setiap kajian, lalu membandingkan kondisi aktual (yang terjadi/ada) disekolah dengan kondisii ideal(kondisi berdasarkan standar/aturan baku.) Selanjunya melihat kesenjangan antara kondisi aktual dengan kondisi ideal sampai sanggup merumuskan masalah/kesenjangan lalu memberi gagasan gres dalam bentuk alternatif solusi.

Langkah-langkah melaksanakannya

1. Persiapkan matriks kajian untuk 9 aspek manajerial  di sekolah magang 1 dan 2

2. Untuk memudahkan kita dalam melaksanakan kiprah ini sanggup dilakukan dengan sumbangan instrument dan catatan pendukung yang dibentuk sendiri oleh calon kepala sekolah. Teknik yang sanggup dilakukan ialah studi dokumen, wawan cara dan observasi.

 3. Berkunjung ke sekolah magang dengan  membangun komunikasi /koordinasi terhadap kepala sekolah, guru dan staf di sekolah magang 1 dan 2. Berikut ini teladan matriks kajian manajerial Rencana Kerja Sekolah.

Matriks Kajian On The Job Learning

Bahan Kajian :

1.     Rencana Kerja Sekolah (RKS) Di ....

No	Aspek/Komponen	Kondisi Ideal	Kondisi Saat ini	Kesenjangan	Alternatif Solusi
1	Penyusunan EDS	Dilaksanakan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS)
		Dilaksanakan setiap setahun sekali
2	Pemanfaatan EDS	Hasil EDS dijadikan dasar dalam penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS
3	Mekanisme penyusunan RKS	RKJM dan RKS disusun oleh tim penyusun RKJM/RKS
4.	Dst.	…

Cara Mengisinya:

1. Aspek/Komponen : disisi dengan komponen-komponen yang di kaji, contohnya kita mengkaji RKS maka pada kolom ini di isikan komponen apa saja yang harus ada dalam RKS berdasarkan standar (semestinya), Dimulai dari : Penyusunan EDS, Pemanfaatan EDS, Mekanisme penyusunan RKS dst. Hingga sebuah RKS dimiliki sekolah dan dimanfaatkan sesuai aturan.

2.  Kondisi Ideal : di isi dengan kondisi seharusnya berdasarkan standar atau hukum yang berlaku, misalnya  Dilaksanakan oleh Tim Pengembang sekolah , perlu di igat sebagian besar sekolah EDS ini sudah memakai instrument pemetaan mutu pendidikan.

3. Kondisi ketika ini : di isi dengan kondisi aktual (terjadi  /yang ada) di sekolah magang 1 dan 2 ketika ini per aspek. Contoh di atas contohnya ihwal pembentukan TPS jikalau belum ada di tulis sekolah belum membentuk TPS

4. Kesenjangan : Kesenjangan ialah kasus yaitu selisih /perbedaan kondisi ideal dengan kenyataan   di sekolah. Rumuskan masalahnya dengan kalimat yang terang .

5. Alternatif solusi : di si dengan ide/pendapat/gagasan calon kepala sekolah dalam pemecahan kasus tersebut. Namanya alternatif maka memungkinkan banyak cara/solusi untuk menuntaskan duduk kasus tersebut. Semakin banyak alternatif solusi yang dikemukakan semakin baik , artinya calon kepala sekolah bisa memberi pilihan gagasan dalam pemecahan kasus yang dihadapi masalah.

Baca Juga: Penyusunan RPP Dalam Tugas OJLCakep

Hal demikian dilaksanakan untuk dua sekolah magang 1 dan 2  dengan sembilan kajian manajerial berikut:

1. Kajian RKS

2. Kajian Pengelolaan Kurikulum

3. Kajian Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4. Kajian Pengelolaan Sarana Prasarana Sekolah

5. Kajian Pengelolaan Peserta Didik

6. Kajian Pengelolaan Keuangan Sekolah

7. Kajian Pengelolaan Ketatausahaan Sekolah

8. Kajian Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

9. Kajian Sistem Monitoring dan Evaluasi

Demikian kiprah 9 kajian manajerial disusun dengan penuh tanggungjawab dan kejujuran.

 Lampiran Kajian  9 AspekManajerial yang Harus Ada Dalam Laporan

a.  Matrik kajian 9 aspek manajerial yang telah diisi (dari dua sekolah), lengkap dengan tanda tangan calon kepala sekolah dan kepala sekolah magang

b.  RKS cukup melampirkan copy hal judul, lembar pengakuan dan daftar isi dari dua sekolah

c.  Kurikulum cukup melampirkan copy hal judul, lembar pengakuan dan daftar isi dari dua sekolah

d.  Contoh lap. Keungan satu keg. (dimuali dari order kepada toko s/d isu program serah terima barang)

e.  Pendidik danTenaga Kependidikan (PTK), Ketatausahaan dan Sarana-prasarana cukup copy Profilsekolah.

f.  Pesertadidik copy SK PPBDB

g.  Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran, copy teladan pembelajaran yang memakai TIK

h.  Monev, copy laporan kegiatanmonev ( satu acara .)

i.   Dokumentasi

Bagikan Artikel ini