✔ Sosok Guru Inspiratif Dari Purbalingga

https://pastekan.com/7srPVX
 guru inspiratif dari Indonesia yang mungkin jarang terpublikasi di media ✔ Sosok Guru Inspiratif Dari Purbalingga

Gurune.net - Banyak sebetulnya guru - guru inspiratif dari Indonesia yang mungkin jarang terpublikasi di media. Gurune lewat laman webnya akan berusaha mengenalkan satu persatu mereka-mereka yang bisa mengispirasi kita sebagi seorang pendidik. Kali ini gurune akan menyambangi rekan kita dari Purbalingga , Jawa Tengah. Sosok yang satu ini sangat kalem dan memiliki daya juang yang super tinggi. Wanita perkasa bagi anak-anaknya, sosok panutan bagi siswanya serta Inspirasi bagi rekan - rekanya. Mungkin dengan wawancara dengan dia yang gurune lakukan dan akan gurune ulas disini bisa menambah semangat bagi kita untuk bisa mengikuti jejak dia untuk terus maju dan mengantarkan dunia pendidikan kearah yang mahir dimasa mendatang. 

Musriah M.Pd yang merupakan sosok inspiratif kali ini merupakan guru SD dari SD N 1 Brecek, Kec. Kaligondang Purbalingga, Jawa Tengah. Biasa bersahabat disapa dengan bu Mus sering orang memanggilnya. Segudang prestasi sudah diraihnya dari guru berprestasi tingkat Kecamatan, maupun Kabupaten. Tahun ini dia juga akan melaju ketingkat Provinsi diajang yang sama. Beliaupun akan melanjutkan study S3 nya tidak usang lagi. Disaat bersamaan dia juga menjadi wakil dari Indonesia dalam aktivitas "Southeast Asia Realistic Mathematic Education ( SEA RME ) For Primary School Teacher " Diklat yang pesertanya merupakan guru - guru perwakilan dari negara Asia Tenggara yang tergabung dalam SEAMEO. Untuk mengikuti diklat ini tidak gampang ada tahap seleksi tentunya setiap penerima minimal memiliki syarat Lolos TOEFL diatas rata - rata. Ada juga tahapan wawancara live diwaktu yang tidak diketahui sebelumnya kata "Mba Mus" yang merupakan sosok inspiratif yang sedang gurune tulis.

"Berawal dari gosip yg bagi orang tidak penting, namun sanggup menggerakan hatiku utk mencoba, walaupun kecil kemungkinan untuk bisa lolos, alasannya yang diterima hanya 20 guru dari indonesia dan 10 dair negara tetangga di Asia Tenggara.Saat interviuw wawancara, saya kaget alasannya pas saya sedang mengajar,  saya gerogi  menjawab  pertanyaan yang pribadi memakai bahasa inggris. Saya hanya menjawab sekenanya saja, yg penting ngomong pakai bahasa inggris walaupun belepotan

kata bu mus sosok Guru Inspiratif yang kami wawancarai kemarin.

Ada tiga pertanyaan dari panitia seleksi yang akan mengantarkan dia menjadi penerima bab dari SEA RME. Beliaupun memberikan kepada gurune apa saja yang ditanyakan ketika wawancara.


Pertanyaanya :

" Ceritakan wacana diri anda?"

"Mengapa ikut training Seamo?"

"Bagaimana anda mengajarkan Matematika yangg kongkrit pada siswa?"

Bu mus berhasil dengan tepat pertanyaan tersebut dan membawanya menjadi bab dari aktivitas SEA RME tahun 2019 ini. 

Sejak Tahun 2014 diawali dari keprihatinan dia akan sulitnya mendapat akta diklat dan lainya sebagai syarat kenaikan tingkat. Beliau mulai sering mengikuti diklat daring, bahkan disaat gurulain enggan mengikuti justru dia rela mencari pembinaan - pembinaan untuk menempa dirinya menjadi sosok ibarat kini ini. Sudah Puluhan pembinaan tingkat nasional dia ikuti dan sosok yang satu ini pun mau membuatkan ilmunya dalam lembaga KKG di tingkat kecamatan, terbukti sebagi kegiatan tindak lanjut dari diklat yang di ikutinya kemarin, taklama dari itu dia mengadakan seminar di tingkat kecamatan. Menjadi pemateri dalam seminar tersebut dan menularkan apa yang telah di dapatkan kepada rekan-rekan sejawatnya.



Dalam kesempatan yang sama gurune mencoba menanyakan wacana motif dia dengan semngatnya mengikuti banyak sekali kegiatan pembinaan dan segudang event baik di tingkat tempat maupun nasional. Beliaupun menerangkan. "Guru zaman revolusi industri harus berkembang dan meningkatkan kompetensi, kita sanggup sertifikasi, minimal 10 persenlah gunakan untuk mencari ilmu. Kalau kita terlena di zona nyaman dan tidak menyesuiakan diri dengan perkembangan kita akan mati tergilas." Kesimpulanya bahwa siapapun yang tidak mengikuti perkembangan zaman diera sekarng ini tanpa kecuali kita sebagi seorang guru maka akan tergilas oleh zaman dan tertinggal jauh. Padahal kita sebagi seorang guru dituntut untuk terus mengasah kemampuan semoga ilmu yang bisa kita bagi ke siswa kita akan lebih sempurna.

Iapun menambahkan bahwa " Ilmu dan Bebagi Ilmu Semuanya yaitu Mulia ". Memang benar kita dituntut untuk terus mencari ilmu bahkan mencari ilmu yaitu wajib hukumnya sesuai perintah Allah SWT.

Apasi gantinya dari kegiatan yang anda lakukan hingga mengorbankan banyak waktu, sedangkan disisilain banyak guru yang berada di zona nyaman. Sibuk gasibuk toh sama - sama digaji ?
Beliaupun menjawab " Gantinya tidak hanya berupa bahan saja, lebih dari itu keberkahan ilmu yang merupakan investasi dunia akhirat"

Luar biasa gurune hingga terharu biru mendengar tanggapan itu sob, hingga bulukuduk merinding. Memang bisa dijadikan pola guru yang satu ini. Tidak sekedar mengejar bahan tapi hingga memikirkan akan keberkahan dalam ilmu tersebut. Jika ilmu tidak disamapaikan maka kita akan berdosa, jikalau ilmu yang kita miliki kita bagi maka kita akan mendapat pahala dan gantinya pribadi dari tuhan berupa keberkahan Dunia dan Akherat.

Apasi tips untuk bisa berkembang ?
beliaupun menjawabnya dengan kalem " Carilah ilmu sebanyak - banyaknya selagi masih banyak waktu." jarang sob yang mikirin ini kini banyak diantara kita justru memikirkan bahan dan bahan dunia lalai dari kodrat insan untuk mencari ilmu. ia tidak ? hehehe...

Beliaupun menambahkan dalam pesanya kepada gurune.
"Sekarang bukan lg zamanya kompetisi tapi lebih kepada kolaborasi.Dengan berkolaborasi itu akan menjadi kekuatan untuk menggalang bangsa ini lebih maju. Jangan berpikir banyak cincong dan kerdil. Itu hanya akan mrnghalangi energi aktual dan akan menciptakan kita tdk berkembang." wah apalagi ni tanggapan motivasi sob. Aku yakin teman juga bisa ni kaya bumus akan tetapi masih disimpan kemampuanya iyaga? ingat sob jangan banyak cincong justru akan menghalangi energi aktual kita. Iya ga? Kaprikornus keinget dimedsos semua berlomba - lomba banyak cincong dan banyak cincong ehehe..tapi buat "bumus" sosok inspiratif yang sebentar lagi juga akan melangkah keperhelatan dunia mewakili Indonesia di ajang UNICEF dan melanjutkan aktivitas S3 nya dari hasil kerja kerasnya melalui beasiswa lanjutan dia lebih baik mengasah kemampuan daripada meluangkan waktunya untuk nyinyir. Ok gurune juga akan akad deh akan hilangkan The Power Of Nyinyir dari dalam diri supaya energi aktual terus mengalir.

Oya "mba mus" apa saja si yang dilakukan dalam aktivitas SEA RME kemarin ? dijawab singkat oleh dia "Lebih kepada pembelajaran mtk kreatif..utk membekali siswa dengan 4 c atau kecakapan era 21" oya sob ni gurune sampaikan 4C itu ( Komunikasi, kolaboratif, berpikir kritis dan kreativitas ) guru harus bisa membekali siswa dengan 4 ketrampilan tersebut. Bagaimanasi melatih kreativitas pada siswa, mendidik mereka untuk berkolaborasi saling bantu bukan saling serang dan menang sendiri. Bagaiman melatih siswa untuk mengatasi problem dengan berfikir kritis tapi tetap bijak. Dan bagaimana siswa berkomunikasi dengan lingkungan secara santun dan lebih mengedepankan kebijaksanaan pekerti luhur. Wah luar biasa wawancara kali ini sob dengan sosok guru inspiratif dari purbalingga. Tak terasa dah panjang ni sob yang gurune tulis. Kita lanjut lain waktu saja ya. Mata dah lelah ingin berhenti sejenak. Tapi kesimpulan yang bisa gurune ambil bahwa kita tetap harus semangat dalam berkarya, jangan banyak cincong untuk mendapat energi positif, kerja keras untuk meraih cita - cita dan yang utama membuatkan untuk keberkahan hidup dunia akherat. ( ap/gurune )


Belum ada Komentar untuk "✔ Sosok Guru Inspiratif Dari Purbalingga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel