✔ Pakan Kelinci Sehabis Melahirkan, Ini Sangat Penting Bagi Para Pemula Beternak Kelinci
Pakan Kelinci Setelah Melahirkan, Ini Sangat Penting Bagi Para Pemula Beternak Kelinci
Kelinci -- Kelinci merupakan binatang yang imut dan menggemaskan untuk kita pegang. Kelinci juga sangat yummy dagingnya untuk di konsumsi. Bukan hanya itu saja Kotorannya pun sangat mempunyai kegunaan bagi pertanian kita, bahkan urinnya pula sanggup kita manfaatkan sebagai pupuk.
Kelinci yang sering kita lihat di sekitar kita biasanya di pelihara hanya sebagai hobi saja atau juga sebagai kelinci hias. Kelinci yang di pelihara di sekitar kita itu ada dua jenis saja yakni kelinci hias dan kelinci pedaging.
Apa bedanya dari kedua jenis kelinci tersebut? Mari, simak penuturan kami di bawah ini :
Kelinci hias merupakan kelinci yang di pelihara atau di khususkan sebagai hiasan rumah saja. Kelinci jenis hias itu di lihat dari bulu-bulunya yang indah dan sangat menawan kalau kita pandang. Kelinci hias sendiri sangatlah rentan terhadap penyakit kulit. Untuk menghindari penyakit tersbut kita harus merawatnya dengan seksama yakni sering memandikannya dan mencukur bulu-bulunya kalau sudah panjang. Untuk makanannya sendiri kelinci hias sama saja dengan kelinci-kelinci lainnya. Namun kalau ingin bulu-bulunya selalu indah berikan pakan yang berkualitas.
Kelinci pedaging yakni kelinci yang di pelihara untuk di ambil dagingnya. Kelinci pedaging banyak di pelihara di pedesaan-pedesaan, bahkan setiap rumah di desa kadang pelihara kelinci jenis ini. Sebab kelinci pedaging sangatlah gampang perawatannya di banding dengan kelinci hias. Untuk masakan jenis kelinci pedaging sangatlah gampang di dapatkan dan apa saja mau makan untuk jenis kelinci pedaging ini.
Yang sangat kita suka di ketika kita pelihara kelinci ialah di ketika kelinci peliharaan kita melahirkan. Kelinci melahirkan anak-anaknya biasanya berjumlah antara 4 hingga 10 bahkan ada jenis kelinci yang sanggup melahirkan 15 anak. Sebelum proses melahirkan, kelinci mengalami proses perkawinan dan mengandung.
Kelinci mulai mau di kawinkan antara umur 5 bulan hingga 7 bulan dari semenjak lahir. Umur segitu kelinci sudah mengalami birahi yang di tandai dengan alat kelaminnya yang berwarna merah. Dan ada tanda lain selain itu yakni rangsangan makan berkurang dari biasanya.
Sedangkan proses mengandung semenjak di buahi, kelinci mempunyai waktu mengandung yakni antara umur 30 hari hingga dengan 35 hari. Kebanyakan kelinci yang sudah hamil dan melahirkan umur kandunganya 30 hari, lebih dari 30 hari biasanya ada kelainan dalam kandungannya.
Kelinci yang mau melahirkan di tandai dengan menciptakan lubang di dalam tanah seminggu sebelum melahirkan sudah menciptakan lubang. Selain itu, kelinci yang mau melahirkan menyusun sarang dari rerumputan yang natinya di bawa kedalam lubang yang di buat tadi. Dan kalau kelinci sudah merontokkan bulu-bulunya tidak usang lagi kelinci tersebut melahirkan terkadang tidak ada satu jam sudah melahirkan.
Disaat sehabis melahirkan, kita terkadang galau untuk asupan pakan yang harus kita berikan. Sebagai pemula dalam peternakan kelinci itu belum tau pakan apa yang harus di berikan. Namun, tidak usah pusing lagi ini ialah caraku dalam pelihara kelinci sehabis melahirkan anak-anaknya.
1. Berikan daun katup
Daun ini sangat mempunyai kegunaan untuk memperlancar ASI kelinci nanti dalam menyusui anak-anaknya. Daun ini sangatlah gampang di cari di desa kalau di kota saya tidak tahu.
2. Berikan rumput yang sudah dilayukan
Rumput itu sanggup memperlihatkan kekuatan di ketika sehabis kelinci melahirkan anak-anaknya. Sebab sehabis melahirkan tenaganya banyak berkurang maka berikan rumput biar tenaga kelinci cepat pulih menyerupai semula.
3. Berikan komboran yang cukup
Komboran yang sanggup di berikan pasca melahirkan yakni dedak atau bekatul, Ampas tahu, dan nasi. Dari ketiga jenis tersebut di campur jadi satu dan berikan kelinci yang habis melahirkan tadi.
Demikialah yang sanggup saya sampaikan, semoga menyebabkan manfaat bagi kalian yang ngin memelihara kelinci. Terima kasih dan hingga jumpa di postingan berikutnya.
Kelinci -- Kelinci merupakan binatang yang imut dan menggemaskan untuk kita pegang. Kelinci juga sangat yummy dagingnya untuk di konsumsi. Bukan hanya itu saja Kotorannya pun sangat mempunyai kegunaan bagi pertanian kita, bahkan urinnya pula sanggup kita manfaatkan sebagai pupuk.
Kelinci yang sering kita lihat di sekitar kita biasanya di pelihara hanya sebagai hobi saja atau juga sebagai kelinci hias. Kelinci yang di pelihara di sekitar kita itu ada dua jenis saja yakni kelinci hias dan kelinci pedaging.
Apa bedanya dari kedua jenis kelinci tersebut? Mari, simak penuturan kami di bawah ini :
Kelinci hias merupakan kelinci yang di pelihara atau di khususkan sebagai hiasan rumah saja. Kelinci jenis hias itu di lihat dari bulu-bulunya yang indah dan sangat menawan kalau kita pandang. Kelinci hias sendiri sangatlah rentan terhadap penyakit kulit. Untuk menghindari penyakit tersbut kita harus merawatnya dengan seksama yakni sering memandikannya dan mencukur bulu-bulunya kalau sudah panjang. Untuk makanannya sendiri kelinci hias sama saja dengan kelinci-kelinci lainnya. Namun kalau ingin bulu-bulunya selalu indah berikan pakan yang berkualitas.
Kelinci pedaging yakni kelinci yang di pelihara untuk di ambil dagingnya. Kelinci pedaging banyak di pelihara di pedesaan-pedesaan, bahkan setiap rumah di desa kadang pelihara kelinci jenis ini. Sebab kelinci pedaging sangatlah gampang perawatannya di banding dengan kelinci hias. Untuk masakan jenis kelinci pedaging sangatlah gampang di dapatkan dan apa saja mau makan untuk jenis kelinci pedaging ini.
Yang sangat kita suka di ketika kita pelihara kelinci ialah di ketika kelinci peliharaan kita melahirkan. Kelinci melahirkan anak-anaknya biasanya berjumlah antara 4 hingga 10 bahkan ada jenis kelinci yang sanggup melahirkan 15 anak. Sebelum proses melahirkan, kelinci mengalami proses perkawinan dan mengandung.
Kelinci mulai mau di kawinkan antara umur 5 bulan hingga 7 bulan dari semenjak lahir. Umur segitu kelinci sudah mengalami birahi yang di tandai dengan alat kelaminnya yang berwarna merah. Dan ada tanda lain selain itu yakni rangsangan makan berkurang dari biasanya.
Sedangkan proses mengandung semenjak di buahi, kelinci mempunyai waktu mengandung yakni antara umur 30 hari hingga dengan 35 hari. Kebanyakan kelinci yang sudah hamil dan melahirkan umur kandunganya 30 hari, lebih dari 30 hari biasanya ada kelainan dalam kandungannya.
Kelinci yang mau melahirkan di tandai dengan menciptakan lubang di dalam tanah seminggu sebelum melahirkan sudah menciptakan lubang. Selain itu, kelinci yang mau melahirkan menyusun sarang dari rerumputan yang natinya di bawa kedalam lubang yang di buat tadi. Dan kalau kelinci sudah merontokkan bulu-bulunya tidak usang lagi kelinci tersebut melahirkan terkadang tidak ada satu jam sudah melahirkan.
Disaat sehabis melahirkan, kita terkadang galau untuk asupan pakan yang harus kita berikan. Sebagai pemula dalam peternakan kelinci itu belum tau pakan apa yang harus di berikan. Namun, tidak usah pusing lagi ini ialah caraku dalam pelihara kelinci sehabis melahirkan anak-anaknya.
1. Berikan daun katup
Daun ini sangat mempunyai kegunaan untuk memperlancar ASI kelinci nanti dalam menyusui anak-anaknya. Daun ini sangatlah gampang di cari di desa kalau di kota saya tidak tahu.
2. Berikan rumput yang sudah dilayukan
Rumput itu sanggup memperlihatkan kekuatan di ketika sehabis kelinci melahirkan anak-anaknya. Sebab sehabis melahirkan tenaganya banyak berkurang maka berikan rumput biar tenaga kelinci cepat pulih menyerupai semula.
3. Berikan komboran yang cukup
Komboran yang sanggup di berikan pasca melahirkan yakni dedak atau bekatul, Ampas tahu, dan nasi. Dari ketiga jenis tersebut di campur jadi satu dan berikan kelinci yang habis melahirkan tadi.
Demikialah yang sanggup saya sampaikan, semoga menyebabkan manfaat bagi kalian yang ngin memelihara kelinci. Terima kasih dan hingga jumpa di postingan berikutnya.
Belum ada Komentar untuk "✔ Pakan Kelinci Sehabis Melahirkan, Ini Sangat Penting Bagi Para Pemula Beternak Kelinci"
Posting Komentar