✔ Pasangan Yang Ideal Berdasarkan Islam

purwomp - Pernikahan yakni ikatan yang suci dan sakral, serta perjanjian yang kokoh. Sedangkan pasangan merupakan pendamping sepanjang umur dan penopang kehidupan. Dari sinilah pentingnya ketelitian dalam menentukan pasangan, tidak tergesa-gesa dalam menjatuhkan pilihan sebelum mengetahui etika dan agamanya.


Dasar utama dalam menentukan pilihan yakni agama dan akhlak. Siapa yang menentukan menurut asa ini, maka pilihannya yakni pilihan yang terbaik, dan siapa yang melecehkan agama dan akhlaknya dalam menentukan pasangan maka pilihannya yang terburuk. Siapa yang menentukan pasangan hidup alasannya yakni harta dan kedudukan atau kecantikan semata sungguh beliau telah merugi dengan kerugian yang nyata.

Rasululloh SAW Bersabda :

Wanita itu dinikahi alasannya yakni empat hal yakni alasannya yakni harta, keturunan, kecantikan dan agamanya. Namun, pilihlah yang beragama, pasti kau akan menerima ketenangan. (HR. Bukhari dan Muslim) 

 Wanita salehah akan selalu menolong suaminya dalam ketaatan dan tidak akan pernah menjerumuskan suaminya untuk berbuat maksiat. Dia akan selalu berusaha menyenangkan suaminya serta jujur dalam segala hal.

Adapun orang yang tergesa-gesa dalam menentukan pilihan hidupnya, menentukan menurut kecantikan atau alasannya yakni harta tanpa memperdulikan agama, maka kecantikan akan sirna sebagai mana harta juga akan habis. Akhirnya, tinggallah etika yang jelek yang tidak bertanggungan oleh suami.

Islam juga menganjurkan kepada cowok untuk menentukan perempuan yang solehah yang akan menjadi isterinya. Islam juga menganjurkan kepada wali perempuan untuk memilihkan pasangan putrinya dan mengesampingkan masalah-masalah lain selain agama.

Karena, biasanya wali perempuan akan lebih bahagia dengan calon menantu yang kaya dan berada. Tanpa berpikir panjang, beliau akan merestui tanpa memperhatikan agama dan akhlaknya. Berkenaan dengan teliti dalam menentukan pilihan, Rasululloh SAW Bersabda :

Bila seorang pria yang agama dan kejujurannya sudah kalian akui, maka nikahkanlah dia. Jangan hingga kalian tidak mendapatkan lamarannya, jikalau demikian, maka kerusakan di bumi akan merajalela.(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Benar, fitnah apa lagi yang lebih besar daripada mengutamakan si kaya yang jahat dari si fakir yang shaleh. Orang yang tak beragama hanya ingin mempermainkan agama dan menganggap lemah orang yang fakir, sehingga mereka frustasi untuk menikah.

Allah telah memperingatkan orang mukmim untuk mendapatkan lamaran pria mukmin, walaupun ia fakir, sehingga Allah akan memperlihatkan kekayaan kepadanya. Allah SWT Berfirman :

Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kau dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayanmu yang pria dan yang perempuan. Jika mereka miskin, maka Alloh akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. (An. Nur (24) : 32)

 Maka, wali jangan hanya memandang kekayaan sebelum melihat akhlaknya dan kejujurannya. Seorang perempuan janganlah terpengaruh alasannya yakni harta dan meremehkan agama dan akhlak. Betapa banyak cowok kaya (yang tidak beragama dan tidak berakhlak) yang menikah, tetapi ijab kabul mereka hanya membuahkan kegagalan, yang terjadi yakni penyesalan sehabis waktu dan kesempatan yang paling berharga berlalu. Oleh karenanya, berhati-hatilah dalam menentukan pilihan sebelum penyesalan datang.

Terjemahan dari "Buyutuna Kama Yajibu Antakuna" Penulis " 'Adil Fathi 'Abdullah "

Belum ada Komentar untuk "✔ Pasangan Yang Ideal Berdasarkan Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel