✔ 5 Cara Berfikir Kritis Yang Harus Di Siapkan Generasi Sekarang

berfikirkritis-gurune/net-2019

Gurune.net - Apa itu berfikir kritis? Berfikir kritis yaitu suatu 

kemampuan untuk menganalisis isu secara objektif 

dan menciptakan penilaian yang masuk akal. 

Berpikir kritis melibatkan penilaian sumber-sumber 

seperti data, fakta, fenomena yang sanggup diamati, 

dan temuan penelitian. 

Pemikir kritis yang baik sanggup menarik kesimpulan 

yang masuk budi dari serangkaian isu dan 

membedakan antara rincian yang mempunyai kegunaan dan yang 

kurang bermanfaat untuk memecahkan persoalan 

atau menciptakan keputusan.

Mengapa Generasi Sekarang Peru Ketrampilan 

Berpikir Kritis?

Seseorang yang bisa berfikir kritis  

berarti beliau dapat mengevaluasi situasi 

menggunakan pemikiran logis dan diharapkan akana 

dapat menghasilkan solusi terbaik. 

Seseorang dengan keterampilan berpikir kritis 

dapat dipercaya untuk menciptakan keputusan sendiri 

dan tidak perlu berpegangan tangan terus-menerus. 

Jadi selayaknya untuk menghadapi era baru, 

era digitalisasi dan menyongsong generasi emas 2045 

maka generasi kini perlu kita latih untuk berfikir kritis. 

Berfikir kritis yaitu salah satu 

tujuan pembelajaran kurun 21 yang terdiri dari Berfikir Kritis, 

Kreatif, Komunikatif dan Kolaboratif.

Ada Lima Cara Berfikir Kritis :

1. Analitik

Bagian dari pemikiran kritis yaitu kemampuan untuk menilik sesuatu dengan hati-hati, apakah itu masalah, sekumpulan data, atau teks. 

Orang dengan keterampilan analitis sanggup menilik informasi, dan lalu memahami apa artinya, dan apa yang diwakilinya.

•  
• Mengajukan pertanyaan yang bijaksana
• Analisis data
• Pencari informasi
• Interpretasi
• Pertimbangan
• Mempertanyakan bukti
• Mengakui perbedaan dan persamaan
• Keraguan

2. Komunikasi

Seringkali, sobat perlu membagikan kesimpulan dengan atasan sobat atau dengan sekelompok rekan sejawat. Sobat harus sanggup berkomunikasi dengan orang lain untuk membagikan ide-ide secara efektif. 

Sobat  mungkin juga perlu terlibat dalam pemikiran kritis dengan suatu kelompok. Dalam hal ini, perlu bekerja dengan orang lain dan berkomunikasi secara efektif untuk mencari solusi untuk persoalan yang kompleks.

• Mengajukan pertanyaan penting
• Penilaian
• Kolaborasi
• Penjelasan
• Mengungkapkan pendapat dan ide
• Interpersonal
• Presentasi
• Kerja tim
• Komunikasi lisan
• Komunikasi tertulis

3. Kreativitas

Pemikiran kritis seringkali melibatkan beberapa tingkat kreativitas. Sobat mungkin perlu menemukan teladan dalam isu yang Sobat lihat atau mencari solusi yang tidak pernah dipikirkan orang lain sebelumnya. Semua ini melibatkan mata yang kreatif.

• Fleksibilitas kognitif
• Konseptualisasi
• Keingintahuan
• Imajinasi
• Membuat koneksi abstrak
• Membuat kesimpulan
• Memprediksi
• Mensintesis
• Visioner

4. Berpikiran Terbuka

Untuk berpikir kritis, Sobat harus sanggup mengesampingkan perkiraan atau penilaian dan hanya menganalisis isu yang sobat  terima. Sobat harus objektif, mengevaluasi ide-ide tanpa samar - samar.

• Merangkul aneka macam perspektif budaya
• Adil
• Merendahkan
• Inklusif
• Objektif
• Pengamatan
• Refleksi

5. Pemecahan Masalah

Pemecahan persoalan yaitu keterampilan berpikir kritis penting yang melibatkan analisis masalah, menghasilkan dan menerapkan solusi, dan menilai keberhasilan rencana. Lagipula, pengusaha tidak hanya menginginkan karyawan yang sanggup memikirkan isu secara kritis. Mereka juga harus sanggup memperlihatkan solusi praktis.

• Menerapkan standar
• Perhatian terhadap detail
• Klarifikasi
• Kolaborasi
• Pengambilan keputusan
• Evaluasi
• Mengidentifikasi pola
• Inovatif
• Penalaran logis

Bagikan Artikel ini