✔ Pembelajaran Menarik Di Kelas Dengan Cara Mengasah Kreatifitas Dari Sebuah Coretan Bebas Seorang Anak

sumber : glitzmedia.co

Gurune.net - Sangat bahagia rasanya bila seorang guru memiliki siswa –siswi yang kreatif. Bagi sebagian orang ada yang beranggapan bahawa kreativitas tidak sanggup di latih, mereka menganggap bahwa sifat kreatif pada seseorang menempel menyerupai kecerdasan. Tapi bekerjsama kreatifitas sanggup dilatih. Melatih anak untuk sanggup berfikir kreatif sangat penting. 

Sebab masa – masa produktif untuk menggandakan dan berimajinasi masih sangat tinggi. Kreatif yaitu hak untuk semua orang  baik yang kaya, miskin, tua, muda, enterpreneur, guru,siswa, tentara sampai pengangguran sekalipun. Kreatif yaitu solusi bagi banyak sekali hal. Misalnya apa yang dilakukan Jepang mentransformasi imajinasi menjadi industri konten dan menghasilkan lebih dari 1.000 triliun rupiah setiap tahunya dari pendapatan 4 sektor saja yaitu vidio, percetakan, musik, games.

Meniru karya orang lain sebagai serpihan dari melatih kreatifitas tidaklah masalah, akan tetapi ajarkan juga modifikasi dari apa yang ia tiru, pada puncaknya nanti latihlan untuk menciptakan suatu karya sendiri sebagai hasil pemikiran kreatif dari diri sendiri. 

Kreativitas sanggup diasah dari acara menyerupai menuntaskan corat - coret yang sering dilakukan anak kita dikertas ketika disekolah, dimeja –meja kelas, bahkan di tembok rumah sekalipun,kegiatan corat – caret tersebut yaitu acara yang umum dilakukan oleh anak. Sebagian dari kita menggap itu yaitu acara negative lantaran sanggup menjadikan kerusakan dan menjadi kotor sesuatu.

Padahal acara corat – caret tersebut sanggup kita arahkan menjadi hal kasatmata dan justru sanggup menjadi acara untuk mengasah kreatifitas anak melalui imajinasinya. Caranya dengan menuntaskan coretan anak tersebut yang berada di kertas menjadi karya yang menarik. Menyelesaiakn coretan impulsif menjadi sebuah hal yang gres dan anggun yaitu salah satu cara menarik mengasah kreativitas, Melatih kreativitas menyerupai ini berlaku untuk siapa saja dan dimana saja. Bisa untuk guru dengan siswanya, siswa dengan siswa lain, juga sanggup dilakukan oleh orang bau tanah dengan anak – anaknya dirumah. 

Untuk Orang bau tanah hal semacam itu sanggup dilakukan juga untuk mengisi waktu luang dikala menjaga anaknya dirumah. Kreativitas yang impulsif dalam menuntaskan coretan tadi menjadi bentuk latihan kreativitas dalam mengurai sebuah bentuk yang aneh menjadi bernilai seni dan sanggup dinikmati mata lebih sedap.

Langkah – langkah melatih kreativitas didalam kelas oleh seorang guru dari acara coretan bebas sanggup dilakukan sebagai berikut :

Langkah Pertama

Dalam pembelajaran SBdP di SD guru sanggup mengkolaborasikan acara yang sudah ada didalam buku siswa dengan cara ini. Pertama kali siswa kita tugaskan untuk menyediakan kertas dan alat menggambar lainya. Alat yang utama harus ada berupa pensil, spidol serta pewarna sanggup berupa pensil warna maupun pastel. Selanjutnya bentuk anak – anak dikelas menjadi dalam sebuah kelompok kecil terdiri dari 3 atau 4 siswa per kelompok, dalam kegiatanya nanti anak akan saling bertukar coretan awal. 

Setelah kelompok terbentuk terangkan kiprah yang harus dilakukan siswa, alur kegiatanya yaitu semua siswa menciptakan coretan bebas sederhana dengan cara berputar coretan tadi diserahkan ke orang kedua dalam kelompok kecil untuk di rubah menjadi gambar gres yang menarik dan berikutnya orang ke tiga yang mewarnai menjadi gambar utuh. Setelah klarifikasi tersebut dilakukan  mulailah aktifitas melatih kreativitas tadi sangat anggun memakai sistem waktu, jadi kesannya sanggup impulsif dan menarik. Dan sangat anggun juga guru mencontohkan melaksanakan acara bersama siswa di papan tulis untuk contoh, supaya siswa yang lain lebih terperinci akan tugasnya.

Langkah Kedua

Langkah kedua yaitu orang ke dua dalam satu kelompok kecil mendapatkan coretan impulsif orang pertama, kiprah orang kedua yaitu menuntaskan bentuk aneh yang diberikan oleh orang pertama. Dalam acara ini, bebaskan anak untuk ber verbal dan berimajinasi. Anak akan berangan – angan coretan tadi seolah – olah sebuah gambar hayalan tertentu menyerupai imajinasi masing – masing anak dan akan berbeda – beda. Akan menarik hasilnya, pada tahap ini ajak anak untuk sanggup menceritakan maksud dari gambar tersebut menurut imajinasinya tadi. Pernah saya coba kesannya diluar dugaan coetan menyerupai abjad “u” yang tak teratur diselesaikan menyerupai gajah, dan banyak lainya. Untuk menunjukan sanggup dijadikan wangsit melatih kreatifitas dikelas rekan – rekan guru lainya. 

Pada tahap ini kita akan tau sejauhmana tingkat kreatifitas anak antara yang satu dan yang lain. Unik sekali tentunya, alasannya yaitu ada yang sanggup menuntaskan dengan pola sederhana tetapi jelas, ada yang menuntaskan begitu rumit tapi abstrak. Hasil bermacam-macam tahap kedua belum selesai. Tahap terahir yaitu menambah pewarna pada gambar, terlebih dahulu guru berikan caranya. Bisa pewarnaan dengan cara oranmen, maupun pewarnaan full gradient.

Langkah Ketiga

Setelah langkah ke dua simpulan maka akan sudah didapatkan hasil berbeda dari hasil pertama yang hanya berupa coretan. Putar lagi dalam kelompok kecil setiap anak akan mendapatkan dari orang kedua, semua menerima gambar gres lagi untuk menuntaskan tahap terahir yaitu pewarnaan. Bebaskan anak untuk ber verbal bermain warna, pada tahap ini sebetulnya tahap finishing atau memperindah gambar dengan warna. Maka tahap ini anak dibekali dulu berupa klarifikasi dan teladan teknik pewarnaan. Jelas akan muncul banyak karya aneh dari masing masing anak, maka cara pewarnaan paling pas dilakukan dengan menambah ornament dan sedikit pewarnaan saja. Beri waktu untuk mengasah seberapa peka dan cepat seorang anak menuangkan kreativitas secara spontan. Amati anak dalam kelompok kecil. Setelah simpulan kumpulkan karya perkelompok kecil ditempel dalam sebuah kertas besar. Tahap ini masing – masing kelompok sanggup mepresentasikan karya kerja sama dari sebuah coretan impulsif diawal karya.

Itulah langkah – langkah pembelajaran yang sanggup dilakukan didalam kelas khususnya di jenajang Sekolah Dasar. Sebetulnya acara menyerupai ini juga sanggup dilakukan dirumah anatara ayah atau ibu  engan anak – anaknya ketika bersantai dirumah. Kegiatan merangsang kreativitas yang unik untuk merubah acara negative menjadi lebih kasatmata dan bermanfaat. 

Bagikan Artikel ini