✔ Dongeng Sukses Nadiem Makarim Dari Bos Ojek Menjadi Menteri Pendidikan

Nadiem Makarim, - Sebelum menjadi menteri pendidikan di Kabinet Indonesia Maju Nadiem Makarim merupakan CEO salah satu perusahaan di bidang transportasi atau yang lebih di kenal dengan sebutan GO-Jek. Pria kelahiran Singapura, 35 tahun silam ini yang namanya semakin di kenal publik alasannya ialah pada tahun 2015 GO-Jek di terpa aneka macam informasi dan kasus yang banyak.

Nadiem Makarim yang sebelumnya telah menempuh pendidikan untuk jenjang SD (SD) di Jakarta, sesudah lulus Sekolah Menengan Atas di Singapura. Kemudian dia melanjutkan kuliah di Brown University jurusan International Relations dan meraih Master of Business Administration dari Harvard Business School. Nadiem Makarim menerima gelar S1 dan S2 di Amerika.

Foto: Instagram.com

Sebelum Nadiem Makarim mendirikan GO-Jek, dia pernah bekerja sebagai Management Consultant di McKinsey & Company, Co-Founder dan Managing Editor Zalora Indonesia. Lalu di percaya menjadi pekerja di salah satu perusahaan Kartuku dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO).

Bekerja dengan penuh tekanan dan kontrol dari atasan menjadi salah alasan Nadiem Makarim keluar dari perusahaan Zalora Indonesia. Dia ingin memilih nasib dan takdirnya sendiri yang lebih mandiri.

Sebenarnya, Nadiem Makarim ini tidak punya pikiran untuk mendirikan sebuah perusahaan transportasi, alasannya ialah selama setiap hari Nadiem Makarim waktu bekerja selalu naik ojek dengan kesulitan kesulitan menunggu tukang ojek dan lain sebagainya kemudian tercetuslah aplikasi berbasis online yang di beri nama GO-Jek.

Pada tahun 2011 lalu, Nadiem Makarim resmi mendirikan perusahaan transportasi di bidang online pertama kali di Indonesia. Bersama Michaelangelo Moran tahun 2014, setahun berdirinya GO-Jek perusahaan ini berubah menjadi menjadi perusahaan besar yang merambah aneka macam macam jenis layanan, menyerupai pengantar barang, pesan antar makanan, serta belanja.

Perusahaan GO-Jek semakin berkembang pesat sesudah di tahun 2014 menerima suntikan dana dari dari perusahaan investasi asal singapura, Northstar Group, dan dua perusahaan lain, yakni Redmart Limited dan Zimplistic Pte Ltd.

Go-Jek pertama kali bangun hanya mempunyai 20 driver yang mau bergabung dengan perusahaan tersebut. Kala itu dalam memesan Ojek Online masih di layani lewat Call Center di perusahaan tersebut.

Namun dari perkembangan jaman, GO-Jek dalam melayani pelanggannya di tahun 2015 sudah sanggup di terusan dengan Smartphone. Dan hingga kini Go-Jek sudah mempunyai banyak sekali driver yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Kisah Sukses Nadiem Makarin Dari Bos Ojek Menjadi Menteri Pendidikan


Pada hari senin, tanggal 21 Oktober 2019 Nadiem Makarim di panggil ke Istana untuk fit dan profit test sebagai calon menteri Indonesia Maju.

Dalam penunjukannya sebagai calon menteri Indonesia Maju banyak kalangan yang tidak baiklah bila Nadiem Makrim menjadi menteri. Salah satunya yang tidak baiklah ialah Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda). Mereka menganggap bahwa Go-Jek gres saja mensejahterakan direksinya sementara tukang ojeknya jauh dari kata sejahtera.

Di balik adanya yang tidak baiklah bila Nadiem Makarim menjadi menteri, ada juga yang mendukungnya menjadi menteri. Yang mendukung tersebut adalah Forum Komunikasi Driver On line Indonesia ( FKDOI ).

Mereka menganggap bila Nadiem Makarim pantas untuk naik tahta yakni menjadi menteri Indonesia Maju di bawah pimpinan presiden Jokowi dan Amin. Dan secara resmi Nadiem Makarim juga sudah mengundurkan diri dari perusahaan transportasi GOjek semenjak tanggal 21 Oktober 2019.

Demikian dongeng inspiratif dari seorang Nadiem Makarim yang sanggup kita jadikan contoh. Walau dia mempunyai umur yang masih muda namun karirnya sangatlah cemerlang dan sanggup di jadikan pola oleh kaum muda di Indonesia.

Untuk lebih terang lihat profil Nadiem Makarim, anda sanggup KLIK DISINI 


Belum ada Komentar untuk "✔ Dongeng Sukses Nadiem Makarim Dari Bos Ojek Menjadi Menteri Pendidikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel