✔ Dongeng Inspiratif Reza Abdul Jabbar Yang Sukses Ternak Sapi Di Selandia Baru
Reza Abdul Jabbar, - Untuk ketika mencari pekerjaan yang kita inginkan begitu sulit, apalagi untuk ketika ini banyak orang orang pandai yang mempunyai banyak skill sehingga persaingan di dunia pekerjaan semakin ketat. Dari pada kita bekerja untuk orang lain kenapa kita tidak berpikir untuk mempunyai perjuangan berdikari yang kita kelola sendiri dan kita sendiri yang menjadi bos nya.
Apalah daya perjuangan yang ada di Indonesia ini juga sudah beraneka ragam jenisnya mulai dari masakan hingga properti rumah. Dalam persaingan perjuangan di Indonesia ini juga begitu sulit untuk kita lakukan bahkan meraih sukses. Tak jarang banyak orang yang menjadi pengusaha di luar negeri alasannya yaitu disana persaingannya masih sangat kecil. Orang Indonesia yang perjuangan di luar negeri kebanyakan wacana kuliner atau kuliner.
Berbeda dengan laki-laki yang satu ini, dia memberanikan diri untuk menjadi pengusaha peternakan sapi di Selandia Baru. Pria orisinil Indonesia ini semenjak kecil sudah bercita cita ingin menjadi pengusaha ternak sapi. Disana dia sudah mempunyai ribuan sapi perah dalam peternakannya.
Reza Abdul Jabbar, kelahiran Pontianak Kalimantan Barat pernah mencar ilmu di SD (SD) 29 Pontianak. Kemudian sehabis lulus SD melanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni Sekolah Menengah Pertama 3 Pontianak. Lalu setalah Sekolah Menengah Pertama melanjutkan ke Sekolah Menengan Atas yang ada di Jakarta, namun dia belajr di Sekolah Menengan Atas cuma hingga kelas 2 saja. Sejak ketika itu dia memutuskan untuk melanjutkan studynya ke Selandia Baru.
Beliau waktu di selandia Baru tidak punya kerabat atau keluarga yang ada disana. Beliau di Selandia Baru benar benar sebatang kara, di kemudian hari dia bertemu dengan orang baik di daerah tinggalnya. Ayah dari Reza Abdul Jabbar sendiri merupakan pengusaha kontaktor yang ada di Kalimantan.
Setelah lulus SMA, dia melanjutkan pendidikannya di salah satu Fakultas Pertanian dan Peternakan di Massey University hingga meraih gelar S2 nya. Setelah itu dia pernah bekerja di peternakan sapi potong, domba dan kambing. Sehingga dia tahu seluk beluk yang ada di peternakan.
Setelah bekerja di dunia peternakan di beberapa tempat, dia memberanikan diri untuk membuka perjuangan sendiri di bidang peternakan sapi perah. Dengan pengalaman yang dia sanggup ketika bekerja dulu, kemudian pengalamannya tersebut dia terapkan di peternakannya hingga ternaknya sukses dan menjadi besar.
Pertama kali Reza Abdul Jabbar membuka perjuangan ternak sapi perah, dia cuma modal 20 ekor sapi saja. Harga dari 1 ekor sapi pada ketika itu di banderol seharga Rp. 9,5 juta rupiah. Reza Abdul Jabbar yang berawal dengan membuka perjuangan 20 ekor sapi hingga ketika ini sapinya sudah mencapai ribuan ekor.
Awal awal Reza Usaha ternak sapi, dia masih ngontrak di lahan orang lain dengan bagi hasil 50:50 dengan pemilik lahan. Setelah 3 tahun meminjam lahan orang lain kemudian dia pindah ketempat lain. Di daerah barunya tersebut dia di beri fasilitas untuk membeli lahan untuk peternakannya. Hingga kini lahan yang untuk ternak sapinya sudah mencapai 800 hektar. Beliau dalam merawat sapi sapinya di bantu oleh 6 orang karyawannya.
Di peternakan sapinya, Reza Abdul Jabbar tidak mempekerjakan banyak insan melainkan sudah banyak di kerjakan oleh mesin dan tenaga robot. Untuk memerah susu sapi miliknya dia sudah menggunakan mesin robot mekanik.
Hingga ketika ini susu hasil dari peternakan Reza Abdul Jabbar yang ada di Selandia Baru menghasilkan 120 juta liter susu per tahun. Dan kini dia membangun koperasi pengolahan susu berjulukan Fonterra di Edendale dan dia juga bekerja sama dengan beberapa peternak sapi disana.
Tahun 2012 lalu, koperasi Fonterra bisa menghasilkan laba sebesar USD 7 miliar. Hasil yang di dapatnya hingga ibarat itu berkat kerja kerasnya dan mengasihi apa yang dia sukai.
Kisah inspiratif ini bisa kita ambil hikmahnya yakni bekerjalah dengan tulus dan bekerja dengan sepenuh hati, berawal dari cita cita dan harapan yang besar bisa membuahkan hasil yang tidak terkira.
Apalah daya perjuangan yang ada di Indonesia ini juga sudah beraneka ragam jenisnya mulai dari masakan hingga properti rumah. Dalam persaingan perjuangan di Indonesia ini juga begitu sulit untuk kita lakukan bahkan meraih sukses. Tak jarang banyak orang yang menjadi pengusaha di luar negeri alasannya yaitu disana persaingannya masih sangat kecil. Orang Indonesia yang perjuangan di luar negeri kebanyakan wacana kuliner atau kuliner.
 |
| Foto: google.com |
Berbeda dengan laki-laki yang satu ini, dia memberanikan diri untuk menjadi pengusaha peternakan sapi di Selandia Baru. Pria orisinil Indonesia ini semenjak kecil sudah bercita cita ingin menjadi pengusaha ternak sapi. Disana dia sudah mempunyai ribuan sapi perah dalam peternakannya.
Reza Abdul Jabbar, kelahiran Pontianak Kalimantan Barat pernah mencar ilmu di SD (SD) 29 Pontianak. Kemudian sehabis lulus SD melanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni Sekolah Menengah Pertama 3 Pontianak. Lalu setalah Sekolah Menengah Pertama melanjutkan ke Sekolah Menengan Atas yang ada di Jakarta, namun dia belajr di Sekolah Menengan Atas cuma hingga kelas 2 saja. Sejak ketika itu dia memutuskan untuk melanjutkan studynya ke Selandia Baru.
Beliau waktu di selandia Baru tidak punya kerabat atau keluarga yang ada disana. Beliau di Selandia Baru benar benar sebatang kara, di kemudian hari dia bertemu dengan orang baik di daerah tinggalnya. Ayah dari Reza Abdul Jabbar sendiri merupakan pengusaha kontaktor yang ada di Kalimantan.
Setelah lulus SMA, dia melanjutkan pendidikannya di salah satu Fakultas Pertanian dan Peternakan di Massey University hingga meraih gelar S2 nya. Setelah itu dia pernah bekerja di peternakan sapi potong, domba dan kambing. Sehingga dia tahu seluk beluk yang ada di peternakan.
Setelah bekerja di dunia peternakan di beberapa tempat, dia memberanikan diri untuk membuka perjuangan sendiri di bidang peternakan sapi perah. Dengan pengalaman yang dia sanggup ketika bekerja dulu, kemudian pengalamannya tersebut dia terapkan di peternakannya hingga ternaknya sukses dan menjadi besar.
Kisah Inspiratif Reza Abdul Jabbar Yang Sukses Ternak Sapi Di Selandia Baru
Pertama kali Reza Abdul Jabbar membuka perjuangan ternak sapi perah, dia cuma modal 20 ekor sapi saja. Harga dari 1 ekor sapi pada ketika itu di banderol seharga Rp. 9,5 juta rupiah. Reza Abdul Jabbar yang berawal dengan membuka perjuangan 20 ekor sapi hingga ketika ini sapinya sudah mencapai ribuan ekor.
Awal awal Reza Usaha ternak sapi, dia masih ngontrak di lahan orang lain dengan bagi hasil 50:50 dengan pemilik lahan. Setelah 3 tahun meminjam lahan orang lain kemudian dia pindah ketempat lain. Di daerah barunya tersebut dia di beri fasilitas untuk membeli lahan untuk peternakannya. Hingga kini lahan yang untuk ternak sapinya sudah mencapai 800 hektar. Beliau dalam merawat sapi sapinya di bantu oleh 6 orang karyawannya.
Di peternakan sapinya, Reza Abdul Jabbar tidak mempekerjakan banyak insan melainkan sudah banyak di kerjakan oleh mesin dan tenaga robot. Untuk memerah susu sapi miliknya dia sudah menggunakan mesin robot mekanik.
Hingga ketika ini susu hasil dari peternakan Reza Abdul Jabbar yang ada di Selandia Baru menghasilkan 120 juta liter susu per tahun. Dan kini dia membangun koperasi pengolahan susu berjulukan Fonterra di Edendale dan dia juga bekerja sama dengan beberapa peternak sapi disana.
Tahun 2012 lalu, koperasi Fonterra bisa menghasilkan laba sebesar USD 7 miliar. Hasil yang di dapatnya hingga ibarat itu berkat kerja kerasnya dan mengasihi apa yang dia sukai.
Kisah inspiratif ini bisa kita ambil hikmahnya yakni bekerjalah dengan tulus dan bekerja dengan sepenuh hati, berawal dari cita cita dan harapan yang besar bisa membuahkan hasil yang tidak terkira.
Belum ada Komentar untuk "✔ Dongeng Inspiratif Reza Abdul Jabbar Yang Sukses Ternak Sapi Di Selandia Baru"
Posting Komentar