✔ Bagaimana Sistem Pencernaan Masakan Pada Binatang Ruminansia?

Hewan ruminansia adalah kelompok binatang mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan binatang memamah biak. 

Contoh binatang ruminansia ialah sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang. 

Sistem pencernaan binatang ruminansia lebih kompleks dibandingkan pencernaan binatang lainnya. Pada binatang ruminansia terdapat empat potongan lambung dengan fungsi yang spesifik. Selain itu, pencernaan kuliner pada binatang ruminansia dibantu oleh beberapa mikrob (bakteri dan protozoa). Mikrob tersebut sanggup membantu mencerna rumput 

Mekanisme pencernaan kuliner pada binatang ruminansia 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu tumpuan binatang ruminansia ialah sapi. Mari kita baca info mengenai organ pencernaan pada sapi.

Makanan menyerupai rumput, pertama kali masuk ke dalam verbal sapi. Di dalam verbal terdapat organ-organ pencernaan menyerupai berikut.

Gigi : gigi sapi tersusun dari gigi seri yang mempunyai kegunaan untuk memotong kuliner dan gigi geraham untuk mengunyah makanan. 

Lidah : pengecap sapi mempunyai kegunaan untuk merenggut rumput (makanan) dan mendorong kuliner yang sudah dikunyah menuju lambung. 

Saliva: merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi yang lalu disalurkan ke dalam rongga mulut. Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi.

Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia, ukurannya jauh lebih besar. Lambung sapi merupakan organ pencernaan yang  sangat penting bagi sapi. Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Oleh sebab itu, sapi dikatakan mempunyai empat perut.


Bagian-bagian dari lambung sapi

Rumen (perut besar)

Tempat terjadinya pencernaan dengan dukungan mikroba (bakteri). Di sini kuliner dicerna sampai menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada ketika sapi beristirahat, kuliner kembali ke verbal dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, kuliner masuk ke retikulum (perut jala).

Retikulum (perut jala)

Di dalam retikulum, kuliner kembali mengalami proses fermentasi dengan dukungan basil anaerob dan protozoa. Di dalam potongan perut ini, terjadi proses peresapan dan penyaringan benda-benda ajaib yang masuk bersama kuliner sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).

Omasum (perut kitab)

Di dalam omasum, kuliner dicerna dengan dukungan enzim pencernaan. Selanjutnya, kuliner masuk ke abomasum.
Abomasum (perut masam)
 

Abomasum (perut masam)

Perut potongan inilah yang bekerjsama disebut dengan lambung. Di sini kuliner dicerna dengan dukungan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum

Perut potongan inilah yang bekerjsama disebut dengan lambung. Di sini kuliner dicerna dengan dukungan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum. 

Belum ada Komentar untuk "✔ Bagaimana Sistem Pencernaan Masakan Pada Binatang Ruminansia?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel