✔ 5+ Cara Merawat Burung Trucukan Supaya Tetap Gacor
Cara Merawat Burung Trucukan Agar Tetap Gacor, Purwomp.com - Burung trucukan merupakan salah satu burung pemakan buah buahan dan juga serangga. Burung ini masih termasuk burung berkicau lantaran burung ini mempunyai kicauan yang khas dan juga bernada tinggi suaranya.
Burung yang mempunyai nama latin Pycnonotus goiavier ini banyak disukai oleh pecinta burung kicau di Indonesia. Pasalnya burung ini mempunyai kicauan yang sanggup menciptakan hati bahagia apalagi jikalau sudah ngropel dan mbonang akan menciptakan suasana menjadi ramai menyerupai di tengah hutan.
Burung trucukan habitat aslinya di hutan atau tempat yang mempunyai pohon yang rintang dan mempunyai daun yang lebat. Burung ini sangat menyukai tempat yang mempunyai udara sejuk.
Untuk dikala ini harga burung trucukan masih sanggup di jangkau alias masih sangat murah. Untuk harga ombyokan tangkapan hutan masih dihargai kurang lebih 20.000 rupiah di pasar burung dan juga kios burung.
Dalam merawat burung trucukan ini juga sangat gampang sekali. Yang penting dikala merawat burung trucukan ini yaitu pakan dan minum jangan hingga telat. Jika itu terjadi maka burung akan mengalami mati atau macet bunyi jikalau burung trucukan sudah gacor.
Jika anda sudah mempunyai burung trucukan yang sudah gacor, maka rawatlah setiap hari. Agar burung tetap berkicau setiap harinya. Salah dalam perawatan akan menciptakan burung berhenti berkicau dalam jangka waktu lama.
Agar burung trucukan tetap gacor setiap harinya, saya akan membagikan tips cara merawat yang baik sesuai pengalaman saya dalam merawat burung trucukan ini.
Lakukan pengembunan burung trucukan setiap hari, alasannya burung ini sangat suka sekali diembunkan. Dialam liar burung trucukan menjelang pagi burung akan mengeluarkan kicauannnya yang berisik diatas atas pohon yang rindang.
Waktu pengembunan yang baik yaitu jam 4.30 hingga dengan pukul 06.00 pagi. Lakukan setiap hari supaya burung menyukainya.
Udara dipagi hari sangatlah bemanfaat bagi pernafasan burung trucukan. Nafas burung akan bertambah panjang jikalau kita rutin dalam mengembunkannya. Nafas panjang akan menciptakan burung dalam berkicau bisa bertahan lama.
Setelah burung trucukan diembunkan maka langkah selanjutnya yaitu memandikannya. Dalam memandikan burung ini sanggup dilakukan dengan cara disemprot atau secara mandi sendiri dalam karamba.
Pemandian sendiri bermanfaat untuk menghilangkan kutu kutu yang melekat pada bulu bulu burung trucukan. Serta untuk menrunkan atau meredam birahi burung supaya tetap stabil. Birahi yang cenderung tinggi menciptakan burung malas berkicau yang ada cuma loncat sana sini. Kurang birahi juga akan menciptakan burung trucukan cenderung banyak diam.
Pemandian sebaiknya dilakukan pada pukul 07.00 - 08.00 pagi hari atau pada pukul 3 - 5 sore hari. Atau sanggup anda lakukan pemandian 2x dalam sehari yakni pagi dan sore hari ini lebih bagus.
Penjemuran juga sangat penting bagi burung, lantaran akan menciptakan burung terasa hangat jikalau udara disekitar dingin. Penjemuran juga berfungsi untuk memlihara bulu bulu burung supaya tetap elok dan berkilau. Selain itu penjemuran sangat diharapkan burung untuk menunjukkan vitamin yang diharapkan tubuhnya.
Penjemuran sebaiknya dilakukan hingga pukul 10 pagi atau jikalau udara masbodoh sanggup hingga pukul 12 siang. Jangan menjemur burung trucukan berlebihan, hal ini akan menciptakan burung mencicipi kehilangan cairan tubuh tinggi yang akan mengakibatkan burung cenderung malas berkicau.
Berikan pakan burung trucukan berupa voer atau buah yang disukai burung tersebut. Pemberian pakan dan minum sendiri jangan hingga telat atau pakan dan minum harus tetap tersedia dalam sangkar. Pakan dan minum telat sehari saja akan menciptakan burung macet bunyi hingga waktu cukup lama. Maka dari itu perhatikan problem pakan dan minum.
Selain voer dan buah, burung trucukan juga sangat suka makan serangga serangga kecil menyerupai jangkrik, belalang, keuntungan laba dll serta ulat. Untuk itu berikan setiap hari dengan porsi diadaptasi dengan burung trucukan kesayangan anda.
Pengerodongan juga sangat menghipnotis performa burung trucukan. Burung yang dikerodong pada malam hari akan menciptakan burung hening dan meminimalisir burung stres lantaran ketakutan. Selain itu kerodong juga berfungsi untuk menghangatkan burung pada malam hari yang notabanenya udara malam yang dingin.
Kerodong juga akan menciptakan burung trucukan istirahat dengan hening serta menciptakan burung akan tidur dimalam hari. Sehingga pada aktu pagi hari dan buka kerodong burung sangat fit lantaran sudah beristirahat dengan baik.
Dari kelima rawatan diatas jikalau sudah dilakukan setiap hari jangan hingga diubah ubah rawatan serta waktunya. Jika hal itu anda lakukan dengan merubah rawatan akan menciptakan burung mengalami stres dan menciptakan burung tidak gacor lagi. Untuk itu lakukan rawatan yang menciptakan anda nyaman dan tidak repot dengan rawatan biasa biasa saja atau apa adanya.
Nah, itulah 5+ Cara Merawat Burung Trucukan Agar Tetap Gacor yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda dalam merawat burung trucukan.
Burung yang mempunyai nama latin Pycnonotus goiavier ini banyak disukai oleh pecinta burung kicau di Indonesia. Pasalnya burung ini mempunyai kicauan yang sanggup menciptakan hati bahagia apalagi jikalau sudah ngropel dan mbonang akan menciptakan suasana menjadi ramai menyerupai di tengah hutan.
Burung trucukan habitat aslinya di hutan atau tempat yang mempunyai pohon yang rintang dan mempunyai daun yang lebat. Burung ini sangat menyukai tempat yang mempunyai udara sejuk.
Untuk dikala ini harga burung trucukan masih sanggup di jangkau alias masih sangat murah. Untuk harga ombyokan tangkapan hutan masih dihargai kurang lebih 20.000 rupiah di pasar burung dan juga kios burung.
Dalam merawat burung trucukan ini juga sangat gampang sekali. Yang penting dikala merawat burung trucukan ini yaitu pakan dan minum jangan hingga telat. Jika itu terjadi maka burung akan mengalami mati atau macet bunyi jikalau burung trucukan sudah gacor.
Jika anda sudah mempunyai burung trucukan yang sudah gacor, maka rawatlah setiap hari. Agar burung tetap berkicau setiap harinya. Salah dalam perawatan akan menciptakan burung berhenti berkicau dalam jangka waktu lama.
Agar burung trucukan tetap gacor setiap harinya, saya akan membagikan tips cara merawat yang baik sesuai pengalaman saya dalam merawat burung trucukan ini.
5+ Cara Merawat Burung Trucukan Agar Tetap Gacor
1. Pengembunan
Lakukan pengembunan burung trucukan setiap hari, alasannya burung ini sangat suka sekali diembunkan. Dialam liar burung trucukan menjelang pagi burung akan mengeluarkan kicauannnya yang berisik diatas atas pohon yang rindang.
Waktu pengembunan yang baik yaitu jam 4.30 hingga dengan pukul 06.00 pagi. Lakukan setiap hari supaya burung menyukainya.
Udara dipagi hari sangatlah bemanfaat bagi pernafasan burung trucukan. Nafas burung akan bertambah panjang jikalau kita rutin dalam mengembunkannya. Nafas panjang akan menciptakan burung dalam berkicau bisa bertahan lama.
2. Pemandian
Setelah burung trucukan diembunkan maka langkah selanjutnya yaitu memandikannya. Dalam memandikan burung ini sanggup dilakukan dengan cara disemprot atau secara mandi sendiri dalam karamba.
Pemandian sendiri bermanfaat untuk menghilangkan kutu kutu yang melekat pada bulu bulu burung trucukan. Serta untuk menrunkan atau meredam birahi burung supaya tetap stabil. Birahi yang cenderung tinggi menciptakan burung malas berkicau yang ada cuma loncat sana sini. Kurang birahi juga akan menciptakan burung trucukan cenderung banyak diam.
Pemandian sebaiknya dilakukan pada pukul 07.00 - 08.00 pagi hari atau pada pukul 3 - 5 sore hari. Atau sanggup anda lakukan pemandian 2x dalam sehari yakni pagi dan sore hari ini lebih bagus.
3. Penjemuran
Penjemuran juga sangat penting bagi burung, lantaran akan menciptakan burung terasa hangat jikalau udara disekitar dingin. Penjemuran juga berfungsi untuk memlihara bulu bulu burung supaya tetap elok dan berkilau. Selain itu penjemuran sangat diharapkan burung untuk menunjukkan vitamin yang diharapkan tubuhnya.
Penjemuran sebaiknya dilakukan hingga pukul 10 pagi atau jikalau udara masbodoh sanggup hingga pukul 12 siang. Jangan menjemur burung trucukan berlebihan, hal ini akan menciptakan burung mencicipi kehilangan cairan tubuh tinggi yang akan mengakibatkan burung cenderung malas berkicau.
4. Pemberian Pakan dan Minum
Berikan pakan burung trucukan berupa voer atau buah yang disukai burung tersebut. Pemberian pakan dan minum sendiri jangan hingga telat atau pakan dan minum harus tetap tersedia dalam sangkar. Pakan dan minum telat sehari saja akan menciptakan burung macet bunyi hingga waktu cukup lama. Maka dari itu perhatikan problem pakan dan minum.
Selain voer dan buah, burung trucukan juga sangat suka makan serangga serangga kecil menyerupai jangkrik, belalang, keuntungan laba dll serta ulat. Untuk itu berikan setiap hari dengan porsi diadaptasi dengan burung trucukan kesayangan anda.
5. Kerodong burung
Pengerodongan juga sangat menghipnotis performa burung trucukan. Burung yang dikerodong pada malam hari akan menciptakan burung hening dan meminimalisir burung stres lantaran ketakutan. Selain itu kerodong juga berfungsi untuk menghangatkan burung pada malam hari yang notabanenya udara malam yang dingin.
Kerodong juga akan menciptakan burung trucukan istirahat dengan hening serta menciptakan burung akan tidur dimalam hari. Sehingga pada aktu pagi hari dan buka kerodong burung sangat fit lantaran sudah beristirahat dengan baik.
Dari kelima rawatan diatas jikalau sudah dilakukan setiap hari jangan hingga diubah ubah rawatan serta waktunya. Jika hal itu anda lakukan dengan merubah rawatan akan menciptakan burung mengalami stres dan menciptakan burung tidak gacor lagi. Untuk itu lakukan rawatan yang menciptakan anda nyaman dan tidak repot dengan rawatan biasa biasa saja atau apa adanya.
Nah, itulah 5+ Cara Merawat Burung Trucukan Agar Tetap Gacor yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda dalam merawat burung trucukan.
Belum ada Komentar untuk "✔ 5+ Cara Merawat Burung Trucukan Supaya Tetap Gacor"
Posting Komentar