✔ Tahun 2022 Nanti Ada Pensiun Guru Besar-Besaran


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut bahwa pada 2022 nanti akan ada pensiun guru besar-besaran. Pemerintah pun harus mengantisipasinya mulai semenjak dini. Sebanyak 85.650 guru di seluruh Indonesia ketika itu akan memasuki masa selesai mengajar di sekolah atau pensiun. Mayoritas guru yang akan pensiun itu yaitu guru-guru sekolah dasar (SD).

“Kita akan antisipasi sehingga pada ketika rekrutmen guru gres bukan untuk menerima guru gres saja, tetapi untuk mengganti guru pensiun sehingga tidak terjadi kekurangan guru dilapangan,” kata Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi pada diskusi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Jakarta kemarin.

Didik menyampaikan, Kemendikbud akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk mengantisipasi kekurangan guru melalui pemetaan.

Ketika pada masa rekrutmen guru gres pada 2021 nanti, pemerintah sudah bisa mengantisipasi kekosongan guru lantaran pensiun besar-besaran itu. Didik menjelaskan, denah rekrutmen guru itu terbagi tiga kelompok.
Pertama, yakni rekrutmen guru baru.
Kedua, rekrutmen guru untuk mengisi penambahan saluran sekolah.
Ketiga, rekrutmen untuk mengganti guru pensiun.

Menurut dia, nanti Kemendikbud akan memilih kuota per masing-masing kelompok kepada KemenpanRB. “Wakil Presiden sudah sepakat bahwa untuk rekrutmen guru gres akan mengakomodasi tiga (kelompok) tadi,” jelasnya. Sementara itu, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Supriano mengatakan, jumlah guru ketika ini kurang lebih ada 3 juta.

Jumlah tersebut komposisinya sebanyak 2.1 juta guru di sekolah negeri dan 316.000 guru di sekolah swasta. Selanjutnya sekitar 700.000 guru honorer di sekolah negeri yang ketika ini sedang didorong untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Supriano melanjutkan, untuk mengisi kekosongan guru di kawasan terluar, tertinggal, dan terdepan (3T), Kemendikbud bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia AD untuk memberi pembekalan kemampuan pendidikan kepada 900 prajurit. Kebijakan ini perlu dilakukan lantaran kondisi layanan pendidikan di kawasan 3T itu masih rendah. Begitu pula kesadaran pendidikannya.

“Selain itu, juga kuantitas dan kualitas gurunya yang belum memadai,” katanya ketika diskusi Pelibatan Pra jurit Tentara Nasional Indonesia AD sebagai Tenaga Pendidik di Wilayah Perbatasan Darat dalam Rangka Meningkatkan SDM Generasi Muda Bangsa di Mabes AD Jakarta.

Wakil Ketua Komisi X dewan perwakilan rakyat Abdul Fikri berpendapat, pemerintah harus menganggap serius pensiunan guru pada 2022 tersebut alasannya yaitu Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2030 dan bonus itu hanya akan menjadi bermanfaat dan bukan tragedi apabila ada sistem pendidikan yang baik.

“Dan, guru yaitu tulang punggung pendidikan,” katanya. Untuk rekrutmen guru baru, terperinci politikus PPP ini, paling tidak pemerintah harus berusaha memenuhi sesuai dengan jumlah rekrutmen guru pada tahun-tahun sebelumnya.
Sumber : https://news.okezone.com

Belum ada Komentar untuk "✔ Tahun 2022 Nanti Ada Pensiun Guru Besar-Besaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel