✔ Ditjen Pendidikan Islam Siapkan Sistem Pembelajaran Elektronik Dalam Pendidikan Profesi Guru (Ppg)
Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag tengah memperiapkan sistem pembelajaran elektronik. Direktur PAI Rohmat Mulyana menyatakan bahwa pihaknya tengah mematangkan desain Learning Management System (LMS) yang akan digunakan untuk mendukung sistem pembelajaran elektronik dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun ini.
"Saya berkeinginan, selanjutnya LMS ini juga akan dipergunakan oleh guru PAI se Indonesia," harapnya dikala memberi pengantar diskusi PPG PAI 2019 di Jakarta, Rabu (15/05).
Hadir dalam kesempatan ini, Uweis Anis Chaeruman dan Eni Susanti, dari tim desainer sistem pembelajaran dalam jaringan (SPADA) Kementerian Ristek-Dikti.
Ketua tim Pengelola PPG Dit PAI yang juga Kasubdit PAI pada Perguruan Tinggu Umum Nurul Huda menyampaikan bahwa kehadiran tim SPADA ini dimaksudkan untuk menawarkan saran dan evaluasi atas sistem e-learning yang sedang dipersiapkan.
"Kami ingin mengetahui secara langsung, sejauhmana kesiapan pelaksaan PPG Daring (red: dalam jaringan) tersebut," ujarnya.
Diskusi diawali dengan presentasi dari tim pengembang terkait proses operasi sistem pembelajaran elektronik PAI. Mewakili tim, Syamsul Maarif menjelaskan, pembuatan model pembelajaran daring pada Direktorat PAI ini menjadi upaya untuk mencari jalan keluar antara idealisme konsep daring dengan kenyataan para GPAI yang secara usia termasuk generasi X.
"Maka dari itu, sistem ini didesain supaya user friendly dengan mempertimbangkan usia pengguna," terperinci alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi tersebut.
Setelah memperhatikan paparan tim pengembang, Uweis dan Eni menawarkan beberapa catatan. Pertama, Ristek Dikti mengapresiasi inisiasi tersebut, alasannya beban SPADA PPG dikala ini memang cukup besar. Uweis juga memberikan bahwa pengalaman sebelumnya, SPADA harus mencari LMS (baca: learning management system) yang berbayar, alasannya tidak bisa menangani ribuan penerima PPG.
Kedua, harus diperhatikan betul keberadaan infrastruktur pendukung pembelajaran Daring tersebut, ibarat kesiapan grup band width dan server.
Ketiga, secara prosedural, sistem yang dipersiapkan sudah memadai. Namun, harus diperhatikan transaksi-transaksi dan layanan di dalamnya supaya memperhitungkan keberlangsungan sumbangan layanan oleh dosen dan mahasiswa.
Keempat, catatan kecil lainnya wacana pernik-pernik sajian dan sistem evaluasi yang harus dipertegas dalam juknis.
Sementara itu, Eni Susanti memberikan bahwa pengelola harus memastikan antara capaian pembelajaran, modul dan hal-hal lainnya mempunyai keterkaitan yang kuat. Karena dalam ketentuannya, pembuat modul dan soal harus berbeda.
"Pelaksanaan PPG tahun lalu, antara modul dengan soal ini kurang sesuai dengan idealisme kita. Dan terperinci hal ini berakibat pada mahasiswa," terangnya menjelaskan.
Forum rapat konsultasi ini menghadirkan beberapa unsur penyelenggara PPG Kementrian Agama, ibarat pokja sertifikasi, akademisi PTKIN, pengembang dan pengelola inti PPG Direktorat PAI. Rapat diselesaikan dengan membawa beberapa kegiatan yang akan dipresentasikan pada lembaga pertemuan penyelenggara PPG selanjutnya. (n15)
Sumber : https://kemenag.go.id/
Belum ada Komentar untuk "✔ Ditjen Pendidikan Islam Siapkan Sistem Pembelajaran Elektronik Dalam Pendidikan Profesi Guru (Ppg)"
Posting Komentar