✔ 286 Atlet Berprestasi Jadi Cpns, Kepala Bkn: Ini Jumlah Pengangkatan Terbesar

Pengangkatan 286 atlet Indonesia berprestasi internasional sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) disambut besar hati oleh Eko Yuli Irawan, salah satu atlet peraih medali emas di ajang Asian Games 2018 lalu. Atlet angkat besi ini mengaku salut atas apresiasi total dari pemerintah kepada para atlet.

Saat ditanya apakah menjadi PNS yaitu goal terbesar atlet berprestasi internasional menyerupai dia, Eko menuturkan justru ini menjadi harapan para atlet. “Menang olimpiade, berprestasi di Asian Games, tapi ditanya kerjanya apa, kan galau juga, saya kira ini bentuk apresiasi yang layak buat para atlet berprestasi kita,” imbuhnya dikala mendapatkan Surat Keputusan (SK) sebagai CPNS di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang digelar Selasa, (02/04/2019) di Gedung Kemepora Jakarta.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana yang ikut menyerahkan SK CPNS tersebut menyampaikan bahwa pengangkatan CPNS kepada 286 atlet berprestasi pada tahun ini merupakan jumlah pengangkatan atlet terbesar yang pernah ada. Menurutnya ini yaitu bentuk penghargaan pemerintah kepada para atlet untuk berkontribusi bagi Negara. “Saya tidak mewaspadai kecintaan kalian kepada Negara, itu sudah dibuktikan dengan prestasi yang sudah ditorehkan di ajang nasional dan internasional, sehingga membawa nama harum Indonesia di mata dunia. Tidak ada yang lebih menyakinkan daripada itu,” pungkas Bima.

Selain berprestasi di bidang olahraga, Kepala BKN juga memberikan sejumlah kiprah embel-embel yang perlu dilakukan sebagai CPNS. Ia menyampaikan bahwa kiprah merajut kesatuan bangsa, bersikap netral dan adil terhadap orang-orang yang dilayani merupakan kiprah yang harus dilakukan selain torehan prestasi di bidang olahraga.

Sementara itu Menpora Imam Nahrawi juga mengingatkan para atlet peserta SK CPNS untuk semakin termotivasi menggoreskan prestasi untuk bangsa dan memperhatikan kiprah yang perlu dilakukan sebagai CPNS. “Ingat beberapa poin yang sudah disampaikan Kepala BKN, kalian sudah sanggup mulai memperhatikan acara media umum pribadi, dan tetaplah berprestasi alasannya yaitu martabat bangsa ada di mata olahragawan,” imbuhnya.

Sumber : bkn.go.id

Bagikan Artikel ini