✔ Ini Beberapa Pertimbangan Dalam Rekrutmen Cpns Tahun 2019


Pemerintah tengah mempersiapkan dan membangun SDM yang bisa menghadapi tantangan abad industri 4.0 dan society 5.0 melalui kebijakan perencanaan SMART Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2020-2024. Kebijakan perencanaan ASN tersebut juga sesuai dengan arah pembangunan nasional dan potensi daerah, serta jabatan spesifik sesuai core business instansi. Pembangunan SDM menuju SMART ASN tahun 2020-2024 salah satunya akan diwujudkan melalui rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.

Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2019 yang digelar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) 25 September 2019 kemarin, disampaikan bahwa rekrutmen CPNS tahun 2019 diperkirakan akan diumumkan pada ahad keempat bulan Oktober, registrasi dimulai pada bulan November, proses Seleksi Administrasi pada bulan Desember, dan seterusnya. Total deretan yang akan dibuka sebanyak 197.111, dengan perincian untuk kementerian/lembaga sebanyak 37.854 deretan dan untuk tempat sebanyak 159.257 formasi. Namun demikian perlu diketahui bahwa angka tersebut masih dalam tahap finalisasi hingga ketika ini.

Beberapa hal yang mendasari mempertimbangkan di atas yaitu sebagai berikut :
Pertama, deretan kementerian dan/atau forum harus sesuai dengan denah kabinet yang gres pasca peresmian Presiden dan Wapres pada 20 Oktober mendatang.

Kedua, terdapat beberapa proses dalam rekrutmen CPNS dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan mustahil dipersingkat. Proses ini antara lain mencakup masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender dan sebagainya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 perihal Manajemen PNS.

Ketiga, anggaran rekrutmen dan honor CPNS 2019 pada sebagian Kementerian, Lembaga, dan Daerah (K/L/D) kemungkinan telah dialihkan untuk aktivitas lain yang lebih prioritas serta harus selesai dipertanggungjawabkan pada pertengahan bulan Desember, sehingga bila proses seleksi dipaksakan selesai pada tahun ini akan menimbulkan konsekuensi anggaran yang rumit.

Keempat, sebanyak 541 K/L/D yang akan membuka deretan CPNS tahun 2019 harus melaksanakan training dan entry formasi pada sistem daring yang baru. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon penerima sebagaimana terjadi di beberapa tempat pada proses rekrutmen CPNS tahun 2018.

Kelima, pada tamat Desember beberapa wilayah di Indonesia Timur (Papua, Papua Barat, Maluku, NTT) akan libur lebih usang untuk melakukan perayaan Natal, dengan demikian proses rekrutmen tidak akan berjalan optimal di tempat-tempat tersebut.

Oleh sebab itu diperlukan biar masyarakat yang tertarik melamar sebagai CPNS sanggup memahami dan memperkirakan kosekuensi yang mungkin timbul ketika pengumuman resmi rekrutmen disampaikan. Masyarakat diimbau biar memantau gosip resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui saluran media umum BKN, situs web bkn.go.id, dan situs web atau media umum yang dikelola oleh K/L/D. Selain itu juga masyarakat diperlukan untuk tidak mempercayai informasi hoax seputar rekrutmen CPNS yang beredar selain sumber gosip di atas serta tidak mempercayai oknum yang mengklaim sanggup membantu dalam proses rekrutmen ini. Rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan akuntabel hanya melalui https://sscasn.bkn.go.id.
Jakarta, 1 Oktober 2019
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN
ttd,
Mohammad Ridwan

Belum ada Komentar untuk "✔ Ini Beberapa Pertimbangan Dalam Rekrutmen Cpns Tahun 2019"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel