✔ Seni Administrasi Jitu Hadapi Skd Cpns 2019

Dalam waktu dekat, akseptor rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos tahap seleksi administrasi, akan menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Seperti tahun sebelumnya, SKD memakai sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terbukti tidak ada celah kecurangan. Beberapa akseptor yang lolos tes SKD tahun 2018, menyebarkan seni manajemen mereka dalam mengerjakan tes tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, bahan SKD yang akan diujikan mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Tentu dibutuhkan persiapan yang matang, baik pemahaman bahan tes, persiapan fisik, bahkan mental.

Lian Ifandri, seorang Analis Kebijakan yang bekerja di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), menyampaikan banyak mempelajari soal-soal tes CPNS dari tahun-tahun sebelumnya. Baginya, itu ialah salah satu persiapan penting menjelang tes. “Seringkali soal-soal CPNS mempunyai contoh yang sama dari tahun ke tahun. Soal-soal tersebut sanggup dipelajari sehingga ketika mendapati soal sejenis ketika ujian maka akseptor akan lebih gampang menyelesaikannya,” ungkapnya ketika ditemui Tim Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Kepada akseptor yang akan mengikuti tahap SKD, Lian menyarankan ketelitian, ketenangan, dan manajemen waktu dalam mengerjakan soal. Kegugupan akseptor akan mengganggu fokus dan konsentrasi dalam menuntaskan soal-soal SKD.

Saat mengerjakan soal SKD akseptor tidak hanya dituntut untuk sempurna dalam menjawab soal, tetapi juga harus menyelesaikannya dengan cepat. Ia menyarankan untuk mengerjakan soal dari yang dianggap paling gampang dan dikuasai. Sementara itu, akseptor sanggup melewati soal-soal yang dirasa lebih sulit. “Apabila masih terdapat sisa waktu ujian maka gunakanlah untuk mengerjakan soal yang belum terjawab di setiap jenis soal untuk meningkatkan nilai. Strategi ini bisa digunakan untuk TWK, TIU, dan TKP,” tambahnya.

Hal yang tidak kalah penting juga dilontarkan oleh Yeski Kelsederi, Analis Perlindungan Perempuan dalam Situasi Bencana di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Menurutnya, persiapan fisik dan mental perlu diperhatikan dalam menghadapi SKD. Dengan kondisi fisik yang sehat dan bugar sanggup menjaga fokus dan konsentrasi pelamar dalam mengerjakan tes SKD. “Selain itu, persiapan mental yang mantap dan percaya akan kemampuan diri sanggup mengantarkan keberhasilan pelamar dalam tes SKD,” ungkap Yeski.

Tips lain dibagikan oleh Maersk Ramadani Gumay, yang sekarang menjabat Analis Hukum di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Selain melatih diri dengan soal-soal CPNS, akseptor juga harus aktif untuk mencari gosip di website atau media umum resmi instansi yang dilamar dan bergabung WhatsApp Group untuk mencari informasi-informasi penting terkait tes SKD CPNS. “Kita juga harus aktif dalam mencari gosip mengenai SKD ibarat aktivitas tes, passing grade, keperluan yang dibutuhkan pada ketika tes, dan lain sebagainya,” ujar Maersk.

Tak lupa ia mengingatkan untuk selalu berdoa pada Tuhan semoga diberikan jalan yang terbaik ketika akan mengikuti seleksi CPNS. “Saya sudah pernah gagal tes CPNS sebelumnya. Kaprikornus untuk teman-teman pelamar CPNS jangan pernah mengalah dalam aneka macam dilema dan tetap tunjukkan perjuangan maksimal ketika mengikuti tes nantinya,” pungkasnya.

Sumber : https://menpan.go.id

Bagikan Artikel ini