✔ Beberapa Hal Yang Harus Diketahui Soal Virus Corona

Virus Corona misterius yang mewabah di Wuhan sekarang jadi duduk masalah kesehatan internasional. Penyakit ini menyebabkan pneumonia China atau pneumonia Wuhan. 

Virus yang awalnya menyebar dari binatang itu sanggup menimbulkan pneumonia atau radang paru-paru. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai virus corona tersebut.

Apa itu virus corona?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), virus corona yaitu adalah kelompok virus yang umumnya menjangkiti hewan. Hanya dalam masalah yang jarang terjadi sanggup ditularkan pada binatang ke manusia, ibarat yang terjadi di Wuhan, China.

Gejala virus corona

Virus corona sanggup menciptakan orang sakit pneumonia Wuhan atau pneumonia China. Penyakit ini berbeda dengan jenis pneumonia biasa lantaran jenis virus yang berbeda pula. 

Bagian badan yang terjangkit biasanya yaitu susukan pernapasan atas ringan sampai sedang, ibarat mirip flu biasa.  Gejala-gejala yang muncul mencakup pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam. Untuk demam, yang membedakannya dengan tanda-tanda penyakit lainnya yaitu waktu serangan atau inkubasinya yang lebih lama, yaitu mencapai 14 hari. 

Jika menyerang orang dengan sistem kekebalan badan yang lemah ibarat orang renta atau anak-anak, kemungkinan virus sanggup menimbulkan penyakit yang susukan pernapasan yang lebih serius ibarat bronkitis dan pneumonia.

Diberitakan CNN, sebelum virus corona Wuhan menyerang, ada beberapa virus corona insan yang mematikan. Sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) dan sindrom pernapasan akut parah (SARS) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kelompok virus corona.

Hanya saja, banyak hebat mengungkapkan Virus corona yang menyebar di Wuhan disebut lebih ringan dibandingkan SARS dan MERS yang membutuhkan waktu lebih usang untuk mengembangkan gejala.

Penyebaran virus corona

WHO menyatakan virus sanggup menyebar dari kontak insan dengan binatang dan insan dengan manusia. Hingga dikala ini belum diketahui binatang apa yang membuatkan virus tersebut. Dugaan sementara mengarah pada ular dan kelelawar. 

Khusus kelelawar, kebiasaan orang China untuk mengonsumsi sup kelelawar dituding menjadi biang kerok penyebaran virus corona ini. 

Penyebaran dari insan ke insan terjadi ketika berafiliasi dengan sekresi orang yang terinfeksi ibarat cairan batuk. Batuk, bersin, berjabat tangan juga sanggup menjadi media penularan tergantung seberapa berpengaruh virus corona tersebut.

Virus ini juga sanggup ditularkan dengan menyentuh sesuatu yang telah disentuh orang yang terinfeksi kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata. CDC juga menyebut perawat juga sanggup terpapar dikala menangani kotoran atau benda-benda pasien.

Siapa yang sanggup terinfeksi?

MERS, SARS, dan virus corona di Wuhan menyerang orang yang lanjut usia. Rata-rata menyerang orang berusia 40 tahun ke atas.

Penanganan virus corona

Hingga dikala ini tak ada pengobatan khusus untuk menangani virus corona. Tapi, penelitian masih terus dilakukan.

Sebagian besar tanda-tanda akan hilang dengan sendirinya. Para hebat menyarankan untuk mencari perawatan lebih awal. Jika tanda-tanda memburuk segera kunjungi dokter.

Sejumlah obat sanggup menghilangkan gejala. Pelembap ruangan dan mandi air hangat, minum banyak cairan. dan istirahat sebanyak mungkin juga sanggup membantu mengurangi gejala.

Apa perlu virus corona dikhawatirkan?

Tingkat simpulan hidup virus corona Wuhan lebih rendah dibanding MERS dan SARS, tetapi sama dengan pandemi flu Spanyol 1918.

"Ini yaitu duduk masalah yang signifikan, secara global," kata hebat dari Imperial College London, Neil Ferguson.

Pencegahan

Hingga dikala ini tak ada vaksin yang sanggup melindungi diri dari virus corona. National Institutes of Health AS sedang meracik vaksin untuk virus ini. Akan tetapi, perlu waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk uji klinis vaksin tersebut.

Setiap orang sanggup mengurangi risiko terinfeksi virus dengan menghindari kontak dengan orang yang sakit. Selalu basuh tangan dengan sabun dan air higienis selama 20 detik. Jangan lupa makan masakan dengan nutrisi seimbang semoga kesehatan selalu terjaga. 

Selalu waspada dengan lingkungan sekitar semoga tak gampang terjangkit virus.

Kehamilan

Studi pada 2014 menawarkan virus corona pada ibu hamil sanggup berisiko lebih serius, ibarat kelahiran mati. Studi pada 2004 juga menemukan penyakit terkait SARS menimbulkan keguguran.

Virus corona dan binatang peliharaan

Hewan peliharaan ibarat anjing dan kucing juga sanggup terinfeksi virus corona. Studi menawarkan kucing sanggup terkena SARS dan mengalami tanda-tanda yang sama dengan yang dialami manusia.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com

Bagikan Artikel ini