✔ Pesan Mas Menteri Untuk Kepala Sekolah Dan Pengawas Sekolah
Diperlukan perubahan paradigm kepemimpinan. Hal tersebut disebut Mas Menteri Nadiem Makarim sebagai Kepemimpinan 2.0. Dari kementerian hingga ke dinas, pengawas hingga ke kepala sekolah mengubah paradigma pemimpin dari penguasa, pengendali atau regulator, menjadi paradigma kepemimpinan yang melayani.
“Kita semua jadi pelayan daripada bawahan kita. Ini mungkin perubahan fundamental yang terpenting sekarang. Setiap kali kita berinteraksi, pertanyaan pertama yakni apakah saya telah membantu bawahan dalam mengerjakan tugasnya,” terang Mendikbud Nadiem Makarim.
“Yang terpenting yakni antara guru, antara kepala sekolah, antara pengawas untuk berkumpul dan bercerita mengenai pengalamannya, bertukar pikiran, berdebat, dan menggali warta dari sesama pelaku pendidik,” ungkap Mas Menteri Nadiem.
.
Nadiem juga mengingatkan kepada pengawas sekolah semoga bersikap sebagai pelayan untuk sekolah dan guru. Ia pun meminta para pengawas itu mengubah paradigmanya semoga menjadi pelayan, pengawas yang bersifat melayani dan tidak hanya bersifat mengawasi.
.
“Saya ingin tanyakan seberapa sering misal pengawas tiba ke sekolah dan nanya ke kepala sekolah dan guru, gimana sih biar saya lebih baik melayani Anda, ajarin saya. Perbincangan itu luar biasa pentingnya dampaknya. Makanya terus terang bapak, ibu mohon maaf, saya nggak terlalu ngefans sama kata itu 'pengawas', nggak suka sama implikasinya. Mohon maaf, alasannya gotong royong bila pengawas itu sinyal yang diberikan ya memang harus diawasi kepala sekolah dan guru. Kenapa harus diawasi? Mungkin alasannya kita tidak memperlihatkan kepercayaan. Jadi, mohon sedikit diubah paradigmanya dari yang tadinya cuma mengawas saja, jadi melayani,” terang Nadiem.
Belum ada Komentar untuk "✔ Pesan Mas Menteri Untuk Kepala Sekolah Dan Pengawas Sekolah"
Posting Komentar