✔ Buku Penguatan Pembelajaran Nilai Dan Budbahasa Pancasila 2019
Buku merupakan sumber Ilmu yang tak terbatas maka dari itu senantiasanya kita memilikinya. Dan pada kesempatan artikel ini membantu Bapak dan Ibu dalam memiliki Buku Penguatan Pembelajaran Nilai dan Moral Pancasila dari sentra kurikulum dan pembelajaran tubuh penelitian dan pengembangan kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Pendidikan nilai watak Pancasila mengalami pasang surut dalam pengimplementasiannya. Apabila ditelusuri secara historis, upaya pembudayaan atau pewarisan nilai dan watak Pancasila tersebut telah secara konsisten dilakukan semenjak awal kemerdekaan hingga dengan sekarang. Namun, bentuk dan intensitasnya berbeda dari zaman ke zaman. Mengacu pada kondisi dikala ini, pengamalan nilai-nilai
Pancasila mengalami penyurutan yang sangat tajam. Banyaknya insiden tawuran pelajar bahkan tawuran antarwarga di masyarakat memperlihatkan bahwa nilai toleransi dan persatuan dalam Pancasila mengalami degradasi makna. Banyak sikap dan sikap beberapa pejabat dan elit publik yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat, pada kenyataannya banyak yang mempertontonkan hal-hal yang jauh dari nilai-nilai watak Pancasila. Munculnya banyak sekali paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila akhir-akhir ini, merupakan hal yang perlu menjadi perhatian serius. Paham tersebut yang mengatasnamakan agama yaitu tidak sesuai dengan nilai-nilai dan watak Pancasila ibarat nilai toleransi, kemanusiaan, keberagaman, kesatuan, tanggung jawab, dan keadilan. Hal ini
mengakibatkan keprihatinan yang mendalam alasannya Pancasila merupakan pandangan hidup Bangsa Indonesia, yang seharusnya menjadi contoh setiap warga negara dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Pembelajaran nilai watak Pancasila pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar dan menengah ( SD MI Sekolah Menengah Pertama MTs Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan MAK ), serta Pendidikan Luar Biasa (PLB) dilaksanakan melalui pembelajaran secara pribadi (direct) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan secara tidak pribadi (indirect) melalui integrasi ke dalam mata pelajaran lain. Tanpa mengurangi arti dari pembelajaran yang dikala ini berlangsung pada satuan pendidikan, munculnya insiden dan tanda-tanda degradasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, memerlukan suatu sikap dan kebijakan untuk melaksanakan penguatan nilai watak Pancasila.
Penguatan nilai watak Pancasila diharapkan sebagai salah satu wahana sosiopedagogis pembentukan identitas, kepribadian, dan moralitas generasi muda Indonesia menyiapkan diri untuk keberlanjutan kepemimpinan bangsa. Internalisasi nilai watak Pancasila merupakan awal untuk melaksanakan penguatan nilai watak Pancasila. Untuk itu diharapkan pemahaman dari seluruh unsur pemangku kepentingan pendidikan, khususnya kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. Penguatan nilai watak Pancasila dikembangkan secara sinergis dan interaktif melalui bermacam-macam kegiatan, ibarat intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya satuan pendidikan serta dalam kegiatan pembelajaran yang bermakna. Penguatan nilai watak Pancasila dikembangkan melalui aktualisasi nilai watak Pancasila yang berwujud acara terstruktur, pembiasaan, keteladanan, dan pengkondisian ekosistem sekolah dengan pemberian kepala satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan. Penguatan nilai watak Pancasila perlu didukung dengan penciptaan kenyamanan dan keramahan lingkungan yang mengundang (inviting) sehingga sekolah dirasakan sebagai rumah kedua (second home). Dengan demikian keterlibatan proaktif Komite Sekolah/Madrasah sangat dibutuhkan.
Pendidikan nilai watak Pancasila mengalami pasang surut dalam pengimplementasiannya. Apabila ditelusuri secara historis, upaya pembudayaan atau pewarisan nilai dan watak Pancasila tersebut telah secara konsisten dilakukan semenjak awal kemerdekaan hingga dengan sekarang. Namun, bentuk dan intensitasnya berbeda dari zaman ke zaman. Mengacu pada kondisi dikala ini, pengamalan nilai-nilai
Pancasila mengalami penyurutan yang sangat tajam. Banyaknya insiden tawuran pelajar bahkan tawuran antarwarga di masyarakat memperlihatkan bahwa nilai toleransi dan persatuan dalam Pancasila mengalami degradasi makna. Banyak sikap dan sikap beberapa pejabat dan elit publik yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat, pada kenyataannya banyak yang mempertontonkan hal-hal yang jauh dari nilai-nilai watak Pancasila. Munculnya banyak sekali paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila akhir-akhir ini, merupakan hal yang perlu menjadi perhatian serius. Paham tersebut yang mengatasnamakan agama yaitu tidak sesuai dengan nilai-nilai dan watak Pancasila ibarat nilai toleransi, kemanusiaan, keberagaman, kesatuan, tanggung jawab, dan keadilan. Hal ini
mengakibatkan keprihatinan yang mendalam alasannya Pancasila merupakan pandangan hidup Bangsa Indonesia, yang seharusnya menjadi contoh setiap warga negara dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Bersikap dan berperilaku sesuai nilai watak Pancasila dalam kehidupan sehari-hari tidak sekadar goresan pena dan perkataan. Menanamkan nilai watak Pancasila semenjak dini di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan fondasi fatwa agama. Pendidikan nilai watak Pancasila merupakan tanggung jawab negara, masyarakat, sekolah, dan keluarga.Muatan nilai dan watak Pancasila akan diinternalisasikan melalui banyak sekali acara pembelajaran, baik secara pribadi maupun tidak langsung. Proses internalisasi tersebut dilakukan dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. Naskah ini berisikan antara lain arah, tujuan, prosedur, dan indikator keberhasilan penguatan pembelajaran nilai dan watak Pancasila. Kami berharap naskah ini sanggup menjadi tumpuan bagi pemangku kepentingan pendidikan dalam rangka menghasilkan insan Indonesia yang berkarakter Pancasila.
Pembelajaran nilai watak Pancasila pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar dan menengah ( SD MI Sekolah Menengah Pertama MTs Sekolah Menengan Atas MA Sekolah Menengah kejuruan MAK ), serta Pendidikan Luar Biasa (PLB) dilaksanakan melalui pembelajaran secara pribadi (direct) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan secara tidak pribadi (indirect) melalui integrasi ke dalam mata pelajaran lain. Tanpa mengurangi arti dari pembelajaran yang dikala ini berlangsung pada satuan pendidikan, munculnya insiden dan tanda-tanda degradasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, memerlukan suatu sikap dan kebijakan untuk melaksanakan penguatan nilai watak Pancasila.
Penguatan nilai watak Pancasila diharapkan sebagai salah satu wahana sosiopedagogis pembentukan identitas, kepribadian, dan moralitas generasi muda Indonesia menyiapkan diri untuk keberlanjutan kepemimpinan bangsa. Internalisasi nilai watak Pancasila merupakan awal untuk melaksanakan penguatan nilai watak Pancasila. Untuk itu diharapkan pemahaman dari seluruh unsur pemangku kepentingan pendidikan, khususnya kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. Penguatan nilai watak Pancasila dikembangkan secara sinergis dan interaktif melalui bermacam-macam kegiatan, ibarat intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya satuan pendidikan serta dalam kegiatan pembelajaran yang bermakna. Penguatan nilai watak Pancasila dikembangkan melalui aktualisasi nilai watak Pancasila yang berwujud acara terstruktur, pembiasaan, keteladanan, dan pengkondisian ekosistem sekolah dengan pemberian kepala satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan. Penguatan nilai watak Pancasila perlu didukung dengan penciptaan kenyamanan dan keramahan lingkungan yang mengundang (inviting) sehingga sekolah dirasakan sebagai rumah kedua (second home). Dengan demikian keterlibatan proaktif Komite Sekolah/Madrasah sangat dibutuhkan.
Berikut Daftar Isi Buku Penguatan Pembelajaran Nilai dan Moral Pancasila
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. iv
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................... 1
B. DASAR HUKUM ....................................................................................................................... 3
C. TUJUAN................................................................................................................................... 4
D. RUANG LINGKUP..................................................................................................................... 5
BAB II MUATAN NILAI MORAL PANCASILA ............................................................................................ 6
A. MUATAN NILAI MORAL PANCASILA........................................................................................ 6
B. PENGUATAN MELALUI KEGIATAN INTRAKURIKULER ...........................................................13
C. PENGUATAN MELALUI KEGIATAN KOKURIKULER.................................................................21
D. PENGUATAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER .........................................................21
E. PENGUATAN MELALUI BUDAYA LINGKUNGAN SEKOLAH ....................................................22
F. PENGUATAN MELALUI PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN MASYARAKAT ...........................26
BAB III INDIKATOR PENCAPAIAN PENGUATAN NILAI DAN MORAL PANCASILA ..................................27
A. INDIKATOR PENGUATAN DI LINGKUNGAN KELUARGA.........................................................27
B. INDIKATOR PENGUATAN DI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ...............................................28
C. INDIKATOR PENGUATAN NILAI MORAL PANCASILA DI MASYARAKAT .................................29
BAB IV PEMANGKU KEPENTINGAN PENGUATAN NILAI MORAL PANCASILA .......................................31
A. PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH...........................................................................31
1. Kementerian/Lembaga Pemerintah .................................................................................31
2. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ...............................................................................31
3. Pemerintah Daerah...........................................................................................................32
B. SATUAN PENDIDIKAN............................................................................................................33
C. KELUARGA DAN MASYARAKAT .............................................................................................34
1. Keluarga ............................................................................................................................34
2. Masyarakat .......................................................................................................................34
BAB V PENUTUP....................................................................................................................................35
A. PENTINGNYA PENGUATAN NILAI DAN MORAL PANCASILA .................................................35
B. LAYANAN INFORMASI ...........................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................36
Itulah sekilas warta yang sanggup Admin sampaikan isi dari buku tersebut, lebih lengkap dan terang mengenai buku tersebut dalam file Pdf sanggup Bapak dan Ibu download pada link dibawah ini :
Demikian yang sanggup Admin bagikan, agar buku tersebut menawarkan manfaat dan membantu bapak dan ibu yang pada kesempatan artikel ini sedang mencari dan membutuhkannya.
Belum ada Komentar untuk "✔ Buku Penguatan Pembelajaran Nilai Dan Budbahasa Pancasila 2019"
Posting Komentar