✔ The Seven Types Of Intelligence ( Tujuh Tipe Kecerdasan )

Tujuh Tipe Kecerdasan Menurut Gardener

Howard Gardener, dalam bukunya bertajuk "Multiple Intelligence" telah menyebutkan tujuh tipe kecerdasan ( The Seven Types of Intelligence). Ketujuh kecerdasan tersebut yaitu

1. Linguistic ( Karakteristik --> enjoy writing, reading, story telling or doing crossword puzzles atau bahagia menulis,membaca, menceritakan kisah, atau mengerjakan teka-teki silang )
2. Logical mathematical ( Karakteristik --> patterns, categories and relationship atau suka pada referensi atau bentuk, kategori, dan kekerabatan )
3. Bodily kinesthetic ( Karakteristik --> athletic, dancer or good at craft suck as sewing or woodworking atau bersifat atletik, menjadi penari, atau bahagia dalam kerajinan menyerupai menjahit atau pekerjaan kayu )
4. Spatial ( Karakteristik --> think in images and pictures, fascinate with mazes or jigsaw puzzel, spend free time drawing atau berfikir dalam bayangan dan gambar, bahagia dengan teka-teki, memakai waktu luang untuk menggambar )
5. Musical ( Karakteristik --> singing and drumming atau suka melantunkan lagu alias menyanyi dan bermain drum )
6. Interpersonal ( karakteristik --> good at communicating and understand other's feeling atau baik dalam komunikasi dan memahami perasaan orang lain )
7. Intrapersonal ( karakteristik --> very aware of  their own feelings atau sangat peduli terhadap perasaanya sendiri )

Dari uraian gardener diatas membuktikan bahwa anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda sesuai talenta dan minatnya. Gardener juga menegaskan " Satu - satunya pinjaman paling penting untuk perkembangan anak yaitu membantunya untuk menemukan bidang yang paling cocok dengan bakatnya, yang akan membuatnya puas dan kompeten " (  Daniel Goleman, 2002:49 ). gardener sanagt memperhatikan perbedaan individu penerima didik, selaras dengan keunikan masing-masing, menurut tipe kecerdasanya.

Dari tujuh kecerdasan yang diuraikan oleh Gardener selaknyaknya juga kita sebagai seorang guru harus memperhatikan perbedaan masing-masing penerima didik sesuai talenta dan minat mereka. Jika kita bisa memahami aksara mereka masing - masing maka kita selakyaknya bisa mengarahkan mereka kearah yang lebih mereka sukai dan diperlukan dengan cara tersebut penerima didik kita bisa lebih berprestasi di bidangnya masing-masing. Jika kita sebagai seorang guru tidak bisa melihat perbedaan tersebut karenanya kita seolah memaksa mereka untuk menyukai apa yang mereka tidak sukai. Contoh sederhana disaat persiapan perlombaan atau semacamnya yang diadakan di Kota mereka dengan mengirimkan perwakilan penerima didik masing-masing sekolahan, kalau kita sebagai seorang guru salah menentukan maka karenanya berupa kekecewaan dan hasil yang kurang maksimal. Akan tetapi kalau kita menentukan mereka sesuai talenta dan minat dari ke tujuh tipe yang di kemukaan gardener maka mereka akan berusaha dan mempelajarinya dengan penuh ketekunan, tanggung jawab dan rasa puas. Hal tersebut akan berakibat pada prestasi mereka.

( Penulis : Arif Prayitno, S.Pd.SD )

Daftar pustaka : Mencerdaskan kehidupan Bangsa, Drs. Suparlan, M.Ed. 2004

Bagikan Artikel ini